Breaking News

Viral Medsos

SOSOK Dirreskrimum Polda Lampung Kombes Reynold Hutagalung Beberkan Motif Penembakan ke Arah Mapolda

Ditreskrimum Polda Lampung Komisaris Besar Polisi (Kombes Pol) Reynold Hutagalung mengungkap komplotan pencurian kendaraan bermotor (curanmor)

|
Editor: AbdiTumanggor
Dok.Polda Lampung
Direktur Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Lampung Komisaris Besar Polisi (Kombes Pol) Reynold Hutagalung (kiri) mengungkap komplotan pencurian kendaraan bermotor (curanmor) yang berhubungan dengan penembakan ke arah Mapolda Lampung menggunakan drone setiap kali beraksi. (Dok.Polda Lampung) 

TRIBUN-MEDAN.COM - Direktur Reserse Kriminal Umum (Dirreskrimum) Polda Lampung Komisaris Besar Polisi (Kombes Pol) Reynold Hutagalung mengungkap komplotan pencurian kendaraan bermotor (curanmor) yang berhubungan dengan penembakan ke arah Mapolda Lampung menggunakan drone setiap kali beraksi.

Kombes Pol Reynold Hutagalung mengatakan diduga komplotan ini berjumlah 7 orang.

Hal ini diketahui saat timnya melakukan penyelidikan atas informasi akan ada transaksi jual-beli mobil jenis Honda Jazz hasil curian.

"Di lokasi yang berada di rumah makan yang berjarak sekitar 1 kilometer, anggota menemukan mobil tersebut, ada 3 orang di dalam mobil," kata Reynold, Minggu (7/4/2024).

Namun, pada saat itu terdapat juga mobil Fortuner warna putih yang berisi 4 orang. Sehingga anggota hanya melakukan pengintaian dan kembali ke mapolda untuk meminta bantuan.

Hingga akhirnya terjadi peristiwa penembakan ke arah Mapolda Lampung dari mobil Fortuner warna putih itu. Dan seorang pelaku berinisial KA ditangkap.

Barang bukti hasil pencurian komplotan curanmor yang terlibat penembakan Mapolda Lampung
Barang bukti hasil pencurian komplotan curanmor yang terlibat penembakan ke Mapolda Lampung, Minggu (7/4/2024). (DOK. Humas Polda Lampung)

Reynold mengatakan, setelah penangkapan pelaku KA, anggota mendapatkan informasi bahwa mobil Honda Jazz diperoleh dari seseorang berinisial A, yang juga anggota komplotan itu.

Di rumah KA, anggota menemukan barang bukti berupa 12 lembar fotokopi STNK, 10 kunci kontak mobil, 2 plat nomor kendaraan dan satu unit drone.

"Komplotan ini menggunakan drone untuk memantau lokasi dimana target pencurian berada. Setelah dianggap aman, mereka langsung beraksi," kata Reynold.

Diberitakan sebelumnya, satu orang pelaku yang berhubungan dengan penembakan ke arah Mapolda Lampung ditangkap.

Pelaku diduga melakukan transaksi jual-beli kendaraan hasil pencurian.

Kapolda Lampung Inspektur Jenderal (Irjen) Helmy Santika mengatakan, pelaku yang ditangkap berinsial KA.

"Hasil penyelidikan KA ini adalah pelaku penjualan mobil curian," kata Helmy dalam keterangan persnya, Minggu (7/4/2024).

Direktur Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Lampung Komisaris Besar Polisi (Kombes Pol) Reynold Hutagalung (kiri) mengungkap komplotan pencurian kendaraan bermotor (curanmor) yang berhubungan dengan penembakan ke arah Mapolda Lampung menggunakan drone setiap kali beraksi. (Dok.Polda Lampung)
Direktur Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Lampung Komisaris Besar Polisi (Kombes Pol) Reynold Hutagalung (kiri) mengungkap komplotan pencurian kendaraan bermotor (curanmor) yang berhubungan dengan penembakan ke arah Mapolda Lampung menggunakan drone setiap kali beraksi. (Dok.Polda Lampung)

Sosok Kombes Pol Reynold Hutagalung

Ia bernama asli Kombes Pol Reynold Elisa Partomuan Hutagalung.

Putra yang dilahirkan ibu E br Silitonga ini lulusan Akpol tahun 2000.

Reynold Hutagalung lahir di Jakarta 16 November 1977.

Ia pernah menjabat sebagai Koorsprimpim Kapolda Metro Jaya.

Pada tahun 2018-22019 ia diangkat oleh Tito Karnavian menjabat sebagai Kapolres Pelabuhan Tanjung Priok.

Kemudian, Reynold menjadi Sekretaris Pribadi (Sekpri) Kapolri Jenderal (Purn) Idham Azis.

Kombes Reynold Hutagalung dan sang istri
Kombes Reynold Hutagalung dan istri (Youtube)

Reynold Hutagalung juga berhasil menerima perhargaan khusus dari Kapolri Jendral Polisi Listiyo Sigit Prabowo.

Ia memperoleh penghargaan dengan kategori terbaik atas implementasi restorative justice dalam penyelesaian tindak pidana berdasarkan keadilan restoratif.

Penyerahan penghargaan langsung diberikan Kapolri Listyo Prabowodi Nusa Dua Bali  9 Juni 2022.

Ia juga mendapat penghargaan dari Kementerian ATR/BPN atas pembertantasan mafia tanah.

Reynold Hutagalung menjabat Direktur Reserse Kriminal Umum (Direskrimum) Polda Lampung sejak Desember 2021.

Jabatan itu merupakan promosi baginya sekaligus kenaikan pangkat dari AKBP menjadi Kombes.

Sebelumnya Reynold adalah Wakil Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya dengan pangkat AKBP.

Kombes Reynold Hutagalung dan istri
Kombes Reynold Hutagalung dan istri (Youtube)

Reynold Elisa mengawali kariernya di Bandung, Polda Jabar.

Kemudian ditarik ke wilayah hukum Polda Metro Jaya. Saat itu ia menjadi Kasat Reskrim Kepulauan Seribu.

Tak lama, dia kemudian menjadi Kepala Unit (Kanit) V Sub Direktorat (Subdit) Keamanan Negara (Kamneg) Ditreskrimum Polda Metro Jaya.

Tahun 2017, Reynlod dipindah ke Polres Metro Bekasi sebagai Kepala Bagian Operasi (Kabag Ops).

Karirnya terus moncer sehingga di tahun 2018 dia ditarik lagi ke Mapolda Metro Jaya sebagai Koorspripim Polda Metro Jaya.

Setahun kemudian, tahun 2019, dia dipercaya sebagai Kapolres Pelabuhan Tanjung Priok.

Di tahun 2020, Reynold dipercaya oleh Kapolri Jenderal (Purn) Idham Aziz sebagai Sekpri.

Setelah Idham pensiun, Reynold kembali bertugas di Mapolda Metro Jaya.

Sebagai kepala Satuan Tugas (satgas) Anti Mafia Tanah wilayah Lampung, Kombes  Reynold Elisa Hutagalung membeberkan resep sukses membongkar kasus kriminal.

Selain kerja keras dirinya dan anak buahnya, doa dari sang ibu juga menjadi bagian paling penting dalam pengungkapan kasus.

"Keberhasilan selama ini, semua itu karena doa ibu yang mendukung," kata Reynold.

Kombes Pol Reynold Hutagalung
Kombes Pol Reynold Hutagalung (Youtube)

Doktor Ilmu Kepolisian ini selalu ingat dengan sang ibu Enny br Siltonga. Terlebih saat menangani kasus atau perkara besar.

"Setiap melaksanakan tugas yang berat khususnya dalam menangani perkara, saya selalu ingat ibu," kata dia.

Sejak kecil, dirinya memang dekat dengan sang ibu. Doa ibunya tak pernah lepas dalam setiap langkah karirnya.

"Karena dengan doa ibu, sampai saat ini semua tugas dapat terlaksana dengan baik. Tanpa ada kendala dan hambatan," kata dia.

Meski jarang bertemu dengan sang ibu, karena selalu sibuk dengan perkara-perkara yang ditanganinya, namun, menurut Reynold, jika sudah bertemu dengan sang ibu, ia merasa mendapatkan kekuatan baru.

"Setiap saat bersama ibu adalah waktu yang melepas dahaga rindu kehidupan. Bagai mengisi kekuatan dan semangat baru, kayak hp (ponsel) dicas," katanya.

Bahkan, jebolan Akpol tahun 2000 ini selalu rindu dengan masakan khas sang ibu. "Paling kangen sama masakan ibu, khususnya ikan mas Arsik (masakan khas batak). Kalau pengen makan ikan mas arsik langsung inget ibu. Pengen pulang saja, untuk minta di masakin," kata dia dalam salah satu video Youtube.

(*/tribun-medan.com)

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di FacebookInstagram dan Twitter 

Sumber: Tribun Medan
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved