Berita Seleb
KABAR DUKA, Babe Cabita Meninggal Dunia, Sempat Sakit Autoimun Langka Hingga Berobat ke Luar Negeri
Sebelum menginggal, Babe Cabita diketahui menderita penyakit autoimun langka yang disebut Anemia Aplastik.
Penulis: Septrina Ayu Simanjorang | Editor: Septrina Ayu Simanjorang
TRIBUN-MEDAN.com - Komika Babe Cabita meninggal dunia, Selasa (9/4/2024)
Kabar duka itu disampaikan oleh sahabatnya, komika Oki Rengga.
Dalam akun Instagram miliknya, Oki menyebut Babe meninggal dunia tadi pagi di RS Mayapada Lebak Bulus Jakarta Selatan.

"Innalillahi Wa Inna Ilaihi Raaji’un
Telah meninggal Anak, Adik, Suami, Ayah Kami
Priya Prayogha Pratama Bin Irsyad Tanjung (Babe Cabita) Hari ini 9 April 2024 Pukul 06.38 wib di RS. Mayapada Lebak Bulus Jakarta Selatan
Mohon dimaafkan segala khilaf dan Salah. Allahummaghfirlahu Warhamhu Wa’afihi Wa’fu’anhu," tulis Oki.
Unggahan Oki Rengga pun diserbu ucapan duka dari penggemar Babe.
Banyak yang terkejut hingga sedih dengan kepergian komika asal Medan itu.
Ozie: Baru ni kluar aer mata, pelawak meninggal.
Fanny: Innalillahi wa inna illaihi roji’un, semoga husnul khotimah. Selamat jalan babe
Anne: Innalillahi wainna ilahi rajiun bang babe, in shaa allah husnul hotimah, salah satu komika favorit ku. tabah yaaa keluarga bang babe
Baca juga: DUKA MUDIK LEBARAN, 13 Orang Tewas dalam Kecelakaan Maut di Tol Cikampek, Dua Baru Teridentifikasi
Sempat Derita Autoimun Langka
Sebelum menginggal, Babe Cabita diketahui menderita penyakit autoimun langka yang disebut Anemia Aplastik.
Anemia Aplastik adalah penyakit yang menyerang tulang sumsum belakang hingga tidak mampu untuk memproduksi sel-sel darah.
"Nggak tahu kenapa bisa sampai kena autoimun ini," kata Babe Cabita di kawasan Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, Senin (4/9/2023).
Saat itu Babe Cabita ditemani Zulfati Indraloka, istrinya.

"Nggak ada juga faktor genetik, dan sakit ini tidak menular ke anakku," lanjutnya.
Menurut dokter, sebut Babe Cabita, "Penyebab autoimun Anemia Aplastik ngga ada yang pasti."
"Penyakit ini termasuk langka, obatnya susah dan alternatifnya melakukan transfusi darah seumur hidup," ucap Babe Cabita.
Babe Cabita kini berencana berobat ke rumah sakit di Singapura dan Malaysia sesuai saran dokter.
Sambil menunggu pemeriksaan lanjutan, Babe Cabita harus rutin mengonsumsi obat-obatan.
Baca juga: Malam Hari, Pastikan Kenyamanan dan Keamanan Pemudik, Kapolres Labuhan Batu Datangi Pos OPS Ketupat
"Sekarang cukup untuk obat himotologi, untuk autoimunnya itu, darahnya incharge bagus selama tiga bulan," kata Zulfati Indraloka.
Babe Cabita juga menjalani terapi bersama dokter.
"Sehari tiga kali minum obat dan nanti tiga bulan sekali berobat ke dokter, kalau bagus jadi sehari dua kali minum obatnya dan kalau bagus lagi dikurangi lagi sehari sekali obatnya," ujar Babe Cabita.
"Ada kemungkinan lepas obat kalau ada respon bagus di tubuh," lanjutnya.
(*/tribun-medan.com)
Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News
Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram dan Twitter
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.