VIRAL Penumpang Lion Air Kemalingan Uang Dalam Koper, Hanya Sisa Rp2 Ribu,Diduga Dicuri Ground Staff

TRIBUN-MEDAN.COM – Viral di media sosial penumpang Lion Air mengaku kemalingan uang dalam koper.

Adapun baru-baru ini seorang penumpang Lion Air mengungkap soal kehilangan uangnya di dalam koper.

Kehilangan uang dalam koper itu diduga dicuri oleh ground staff dalam penerbangan pesawat Lion Air rute Jakarta-Banjarmasin.

Keluhan penumpang Lion Air bernama Apsharini Putri Komara itupun viral di media sosial setelah diunggah oleh akun pribadinya @psychedila.

Mirisnya dari pencurian tersebut, sang maling hanya menyisakan uang pecahan Rp10 ribu dan Rp2 ribu.

Sementara sang maling yang diduga oknum ground staff mengambil uang pecahan Rp100 ribu dan Rp50 ribu.

“CREW LION AIR BONGKAR KOPER DAN AMBIL UANG TUNAI DI DALAM KOPER SAYA,” tulisnya dalam cuitannya dikutip Tribun-medan.com, Selasa (9/4/2024).

“masih lemes dan ga nyangka bisa ngalamin sendiri keban**atan lion air ini.

dibawah ini aku lampirin boarding pass, dan nomer koper yang sudah seauai dengan boarding pass nya ya,” lanjutnya.

Selanjutnya, ia menceritakan peristiwa yang tak mengenakan itu.

Dimana awalnya, dirinya melakukan penerbangan menggunakan Lion Air dari Bandara Soekarno-Hatta, Jakarta menuju Bandara Syamsuddin Noor, Banjarmasin, Kalimantan Selatan.

“Bisa di-highlight oknum ground staff-nya, karena awalnya saya salah sebut jadi ‘crew’, takutnya mengarah ke crew cabin (pramugara dan pramugari),” ucap Apsharini, dilansir Tribun-medan.com dari Kompas.com.

Apsharini merujuk oknum yang membongkar kopernya adalah ground staff, karena mereka yang bertanggung jawab dalam penanganan bagasi.

Disampaikannya, penerbangan itu dijadwalkan berangkat pada pukul 05.15 WIB, namun baru lepas landas hampir pukul 06.00 WIB.

“Jam 05.15 (WIB) saya sudah di dalam kabin tapi pesawat baru take off sekitar jam 6 kurang, tidak tahu persis karena tidak lihat jam, karena info dari crew cabin kalau loading bagasi belum selesai,” kata Apsharini.

Kemudian ia tiba di Banjarmasin dengan lancar sekitar pukul 09.40 WIB.

Sesampainya di rumah, ia pun membuka koper untuk mengecek uang yang disimpan di dalamnya.

Namun, kata Apsharini, ternyata sebagian besar uang yang ada di dalam koper tersebut sudah hilang.

“Waktu buka koper ternyata uang THR saya di dalam amplop coklat ternyata hilang, dan hanya disisain lima amplop, empat ada isinya dan satu kosong,” ujarnya.

Sementara sebelumnya, Apsharini mengatakan bahwa seharusnya jumlah amplop tersebut sebanyak 13 buah.

Saat mengemas barang-barang untuk dimasukkan ke dalam koper sebelum berangkat, uangnya sudah disimpan dengan diselipkan satu per satu di sela-sela baju.

“Pas aku bongkar sebenarnya posisinya sama persis, tapi aku sudah feeling tidak enak waktu lihat amplop coklatnya robek. Pas aku cek, benar saja ternyata koperku dibongkar,” ungkapnya.

“jadi subuh tadi keberangkatan aku dari JKT ke Banjarmasin via Bandara Soetta dengan maskapai LION AIR. jam 05.15 aku udah di dalem kabin tapi pesawat baru take off sekitar jam 6 kurang (ga tau persis karna ga liat jam) karna info dari crew cabin kalau loading bagasi belum selesai,”

“sampai banjarmasin sekitar jam 9.40an dan aku kaget bgt waktu buka koper ternyata uang thr ku didalam amplop coklat ternyata hilang, dan hanya di sisain 5 amplop (4 isi 1 kosong) sementara total amplop sebelumnya ada 13, dan ada sisa uang tunai kurang lebih 400rb,” tulisnya dalam cuitannya.

Ia mengaku, saat itu kopernya memang tidak dikunci karena dirinya tidak mengetahui kata sandi dari pertama kali menggunakannya.

Apsharini juga baru mengetahui bahwa uang tunai sebenarnya tidak boleh berada di dalam koper atau bagasi.

Menurutnya, oknum ground staff tersebut sempat membuka uang itu satu per satu.

“Mereka ambil yang nominalnya Rp 100.000 dan Rp 50.000. Menyisakan saya empat amplop isinya Rp 30.000-an,” kata Apsharini.

“Menurut saya tidak dibenarkan untuk crew Lion Air bongkar koper customer seenaknya sendiri,” lanjutnya.

Baca juga: PILU Cicih Ibu di Bogor, 2 Putrinya Jadi Korban Kecelakaan Tol Cikampek KM 58, Suami Baru Meninggal

Baca juga: Babe Cabita Sempat Minta Istri Jual Barang-barang Kesayangannya: Mumpung Aku Masih Hidup

Mencoba mencari pertanggungjawaban Apsharini pun segera mencari pertanggungjawaban terhadap pengalaman tidak mengenakkan yang ia alami itu.

Ia mencoba menghubungi Angkasa Pura selaku pengelola bandara di Indonesia.

“Alasan dari awal saya tag dan menyebutkan dengan gamblang Lion Air, karena sebelumnya sudah konfirmasi dengan pihak Angkasa Pura jika bagasi milik penumpang merupakan tanggung jawab maskapai,” ucap Apsharini.

Pihak Angkasa Pura menjelaskan, merujuk pada Peraturan Menteri Perhubungan Nomor 80 Tahun 2017, bagasi penumpang adalah tanggung jawab pihak maskapai sejak didaftarkan di counter check-in hingga diterima penumpang di bandara tujuan.

Selanjutnya, Apsharini menghubungi pihak maskapai Lion Air melalui email untuk menyampaikan komplain atas pengalaman yang ia dapatkan tersebut.

“Kami sangat menyarankan Anda dapat membuat laporan kepolisian untuk penyelidikan lebih lanjut, di samping laporan Anda tetap kami tindaklanjuti ke dua station (CGK & BDJ) untuk investigasi internal,” bunyi keterangan Lion Air kepada Apsharini.

Namun hingga artikel ini terbit, maskapai tersebut belum angkat bicara mengenai hal itu.

Sementara itu, cuitan pemilik akun Apsharini tersebut sudah dilihat oleh 4,9 juta pengguna akun X dan disukai oleh 31 ribu pengguna.

(*/tribun-medan.com) 

Baca juga: Ramai Wanita Curhat Nyesal Beli Baju Shimmer Jelang Lebaran, Vicky Shu: Jangan Gampang Terhasut

Baca juga: TAMPANG 20 Anggota Geng Anak Pejabat Aniaya Pemuda Jambi Sampai Cidera Otak hingga Koma

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram dan Twitter