Berita Internasional

Curiga Anak Angkatnya Mirip Istrinya, Hasil Tes DNA Bikin Pria Ini Tercengang, Faktanya Mengejutkan

Hubungan keluarga yang tak didasari hubungan darah memang tak jarang menimbulkan huru-hara seperti kisah pria syok anak angkat mirip istrinya.

TRIBUN MEDAN/HO
Pria syok anak angkat mirip istrinya 

Pria itu sangat tegang ketika dihadapkan dengan hasil pengujian, hatinya terasa sangat berat.

Sambil menarik napas dalam-dalam, ia membuka laporan itu dan hasilnya mengejutkan sungguh mengejutkan.

Ternyata sang anak dan istrinya benar memiliki hubungan darah.

Hasil pengujian juga membuat wajah istrinya pucat, matanya menunjukkan keterkejutan dan kebingungan.

“Apa?... Apa yang terjadi?” Loan bertanya dengan suara gemetar.

Pria itu kemudian memandang istrinya dengan penuh keraguan dan kemarahan.

“Aku tidak tahu. Tapi aku ingin kamu memberiku penjelasan!” kata sang suami.

Setelah itu, pasangan itu mendatangi ibu mertuanya untuk menanyakan alasannya karena anak tersebut diadopsi oleh ibu sang istri.

Dihadapkan dengan pasangan tersebut dan hasil pengujian, sang ibu mertua terdiam cukup lama dan kemudian menceritakan kebenaran yang mengejutkan kepada mereka.

Ternyata anak tersebut merupakan anak haram antara dirinya dan kekasihnya.

Beberapa waktu lalu, ia meninggalkan kampung halamannya dengan mengatakan akan bekerja jauh.

Namun, kenyataannya ia kabur ke tempat lain untuk melahirkan bayinya karena takut diketahui sebagai janda, tua, dan masih hamil.

Kemudian, ketika ia kembali ke kampung halamannya, ia tak tega melihat bayi itu terlantar sehingga ia memutuskan membawanya pulang untuk membesarkannya.

Takut ia tidak bisa merawat anak itu dengan baik, mengingat anak dan menantunya tidak punya anak, ia pun menawarkan agar mereka mengadopsinya.

Mendengar cerita sang ibu mertua, pasutri tersebut terdiam, mereka syok dan tidak bisa menerima kenyataan ini.

Pria itu tidak menyangka ibu mertuanya melakukan hal seperti ini.

Namun setelah semua kemarahan dan kekecewaan, mereka tetap harus menghadapi kenyataan.

Anak itu tidak bersalah dan membutuhkan rumah yang sempurna, jadi mereka terus membesarkannya seperti anak mereka sendiri.

(cr32/tribun-medan.com)

 

Sumber: Tribun Medan
Halaman 3/3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved