Berita Viral

7 Orang Tewas Penikaman Massal di Mal Sidney, Pelaku Tewas, Konjen RI Imbau WNI Jauhkan Keramaian

Jumlah korban penikaman massal di Sidney menjadi tujuh orang. Satu dari 7 korban merupakan seorang bayi. 

HO
Warga keluar dari lokasi penikaman massal yang mengakibatkan 7 orang tewas di pusat perbelanjaan di bernama Westfield Bondi Junction di Sydney. 

TRIBUN-MEDAN.com - Jumlah korban penikaman massal di Sidney menjadi tujuh orang. Satu dari 7 korban merupakan seorang bayi. 

Penikaman massal ini terjadi di mal Sidney pada Sabtu (13/4/2024) sekitar pukul 16.00WIB. 

Polisi memberikan informasi bahwa seorang pelaku penyerangan telah dilumpuhkan dan tewas di tempat.

Sementara, lebih dari delapan korban penikaman telah dibawa ke rumah sakit dan dalam kondisi kritis termasuk satu orang anak.

Ada tujuh orang yang dilaporkan telah meninggal dunia dalam insiden penikaman massal di Westfield Bondi Junction shopping centre Sydney tersebut.

Itu lebih banyak daripada laporan awal yang menyebut ada lima korban tewas.

Imbauan KJRI Sydney Konsul Jendral RI Sydney, Vedi Kurnia Buana, memastikan bahwa KJRI Sydney segera berkoordinasi dengan pihak Department of Foreign Affairs and Trade (Kemenlu) Australia dan Australian Federal Police (Kepolisian), serta menghubungi simpul masyarakat Indonesia.

Hingga berita ini ditayangkan, KJRI Sydney tidak mendapati WNI menjadi korban dalam penikaman tersebut. Konjen Vedi lebih lanjut mengimbau, agar WNI di Sydney sementara dapat menghindari area keramaian dan tetap waspada.

"Sekiranya WNI memiliki informasi lebih lanjut atau memerlukan bantuan KJRI Sydney, agar dapat menghubungi hotline: (+61) 434 544 478," jelasnya, dalam keterangan tertulis yang dikirim kepada Kompas.com.

Kronologi Penikaman Massal di Sidney

Detik-detik mencekam terjadi di sebuah pusat perbelanjaan di bernama Westfield Bondi Junction di Sydney pada Sabtu (13/4/2024) sekira pukul 16.00 waktu setempat.

Di mana telah terjadi penikaman massal yang mengakibatkan 7 orang tewas.

Sebenarnya, ada sembilan orang termasuk anak kecil ditikam oleh seorang pria di tengah keramaian dan mengakibatkan beberapa lainnya mengalami kritis.

Di sisi lain, pelaku penikaman juga tewas setelah polisi melakukan penembakan.

Baca juga: Bupati Madina Hadiri Acara Reuni Akbar Alumni SMPN 1 Siabu, Berikut Pesannya

Baca juga: Akhirnya Khatib yang Ceramah Pemilu Curang Bikin Jemaah Bubar Minta Maaf:Intropeksi dan Koreksi Diri

Asisten Komisioner Kepolisian NSW, Anthony Cooke mengatakan pihaknya percaya bahwa pelaku melakukan aksinya secara sendiri dan tidak ada ancaman serangan lanjutan setelahnya.

Sumber: Tribunnews
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved