Berita Viral

Turis Diduga Asal Indonesia Viral di Jepang, Rontokkan Bunga Sakura, Digunjing Netizen Luar Negeri

Dalam video itu tampak sejumlah rombongan turis yang diduga dari Indonesia. Mereka sedang berfoto di bawah pohon bunga sakura.

Instagram
Turis Diduga Asal Indonesia Viral di Jepang, Rontokkan Bunga Sakura, Digunjing Netizen Luar Negeri 

TRIBUN-MEDAN.com - Turis diduga asal Indonesia viral di Jepang.

Pasalnya mereka merontokkan Bunga Sakura hingga digunjing netizen luar negeri.

Video yang memperlihatkan sejumlah turis yang diduga dari Indonesia merontokkan bunga sakura viral.

Taman Takatojoshi Koen di daerah Shinshu, Prefektur Nagano, Jepang, merupakan sebuah taman yang terkenal sebagai tempat melihat bunga sakura. Setiap tahun, sekitar 200.000 wisman datang ke taman ini.(KARAKSA MEDIA)
Taman Takatojoshi Koen di daerah Shinshu, Prefektur Nagano, Jepang, merupakan sebuah taman yang terkenal sebagai tempat melihat bunga sakura. Setiap tahun, sekitar 200.000 wisman datang ke taman ini.(KARAKSA MEDIA) 

Video itu viral setelah diunggah akun Facebook Japan Travel Tips & Planning pada 11 April 2024.

Dikutip tribun-medan.com dari TribunJateng, dalam video itu tampak sejumlah rombongan turis yang diduga dari Indonesia.

Mereka sedang berfoto di bawah pohon bunga sakura.

Satu orang pria tampak memegang ranting pohon bunga sakura agar bunganya rontok dan memberi efek indah pada foto.

Baca juga: TEKA-TEKI Pria Tewas Dalam Freezer Mobil Pengangkut Es Krim Akhirnya Terjawab, Awalnya Ban Kempes

Karena goncangan yang cukup kencang membuat ranting itu patah dan jatuh.

Dari kata-kata yang diucapkan, turis itu diduga kuat berasal dari Indonesia.

Video itupun langsung menjadi perbincangan netizen luar negeri.

Pasalnya, waisatawan maupun warga lokal dilarang menyentuh bunga sakura, apalagi memetik bunga sakura.

Turis Diduga Asal Indonesia Viral di Jepang, Rontokkan Bunga Sakura, Digunjing Netizen Luar Negeri
Turis Diduga Asal Indonesia Viral di Jepang, Rontokkan Bunga Sakura, Digunjing Netizen Luar Negeri

Banyak sekali netizen yang mempertanyakan asal turis tersebut.

Pengunggah sendiri menuliskan jika rombongan turis itu berasal dari Indonesia.

Peserta anonim “Mio Berg saya tanya mereka dan orang itu bilang Indonesia

. Aku terdiam saat melihat mereka melakukannya.”

Hal itupun dibenarkan oleh akun Prisnanda Maulida yang merupakan orang Indonesia.

Baca juga: PELAKU Pembunuhan Sadis Agen Bank BUMN di Gresik Ketakutan, Ada Tewas Minum Sianida dan Kabur

Prisnanda Maulida “Carolyn Winter maaf sudah melompat. Mereka orang Indonesia. Aku mendengar dengan jelas apa yang mereka katakan.

Karena saya orang Indonesia.”

Dio Abdiarrachman “Saya bisa memastikan ini 100 persen bahasa Indonesia. Tidak semua dari kita, kebanyakan dari kita memiliki akal sehat yang lebih baik daripada orang ini. Maafkan aku”

Soros Sorus “Sungguh sangat bodo”

Shuuji Sakata “Aku sangat sedih melihat videonya.

Baca juga: Hotman Paris Batal Bantu Sharon Milan dalam Kasus KDRT, Tim 911 Singgung Drama: Dia Sibuk Podcast

Tidak ada yang lebih buruk dari sikap seperti ini.

Bunga ceri bukan untuk orang-orang yang egois, tetapi semua orang yang menyukai bunga ceri. Tolong jangan sentuh!”

Sementara itu, dilansir dari sejumlah sumber, bunga sakura dilarang dipetik oleh pemerintah Jepang.

Bagi yang ketahuan memetik atau memanjat bunga ini maka akan didenda sebesar 300.000 yen atau setara Rp 32 juta.

Ada beberapa faktor yang membuat bunga sakura tak boleh dipetik.

Baca juga: Wanita Curiga Pengasuh Racuni Anaknya karena Temukan Obat Mencurigakan, Ternyata Begini Kebenarannya

Yaitu karena butuh waktu lama untuk bisa meka secara penuh, sekitar 1-2 minggu.

Kelopak bunga ini juga halus dan sangat rapuh.

Bunga ini juga disebut sebagai lambang dari prajurit samurai.

Sehingga bunga ini sangat dijaga.

(*/tribun-medan.com)

Baca juga: SOSOK Aslina, 2 Anaknya Tewas Kecelakaan Jelang Lebaran, Kini Trauma tak Mau Lagi Rayakan Idul Fitri

Baca juga: SOSOK Sabar, Mantan Kepala Desa jadi Anggota DPRD Tulungagung 2024, Suaranya Tertinggi di Pileg 2024

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di FacebookInstagram dan Twitter 

 

 

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved