Berita Viral

Waspadai Modus Penipuan Baru Berkedok Surat Panggilan Polda Metro Jaya, Lapor Jika Dirugikan

File APK itu juga dikirim oleh nomor WhatsApp yang dinamai Polda Metro Jaya. Dari hasil pemeriksaan akun X tersebut, file APK itu ternyata virus

X
Waspadai Modus Penipuan Baru Berkedok Surat Panggilan Polda Metro Jaya, Lapor Jika Dirugikan 

TRIBUN-MEDAN.com - Waspadai modus penipuan baru berkedok surat panggilan Polda Metro Jaya.

Polisi pun meminta masyarakat lapor jika dirugikan.

Dugaan penipuan dengan modus file APK yang mencatut institusi Polda Metro Jaya viral di media sosial.

Dalam unggahan akun X @ibnux, file APK itu berjudul "Surat Panggilan Polda Metro Jaya".

Waspadai Modus Penipuan Baru Berkedok Surat Panggilan Polda Metro Jaya, Lapor Jika Dirugikan
Waspadai Modus Penipuan Baru Berkedok Surat Panggilan Polda Metro Jaya, Lapor Jika Dirugikan

File APK itu juga dikirim oleh nomor WhatsApp yang dinamai Polda Metro Jaya. Dari hasil pemeriksaan akun X tersebut, file APK itu ternyata merupakan virus.

Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Ade Ary Syam Indradi, merespon postingan yang viral di media sosial tersebut.

Ade Ary meminta masyarakat lebih berhati-hati agar tidak menjadi korban penipuan bermodus file APK itu.

Baca juga: SOSOK Rinto Subekti, Ketua DPD Demokrat Jateng Siap Maju Pilkada Usai Dirinya Lolos ke DPR RI

"Agar masyarakat berhati-hati dengan modus penipuan menerima file APK," kata Ade Ary kepada wartawan, Sabtu (13/4/2024) dikutip tribun-medan.com dari TribunJakarta.com.

Ia menyarankan masyarakat yang merasa dirugikan atas beredarnya file APK tersebut untuk segera melapor ke polisi.

"Jika ada masyarakat yang merasa dirugikan, agar melapor ke kantor kepolisian terdekat," ujar mantan Kapolres Metro Jakarta Selatan itu.

Kasus Lain: Buka Undangan Pernikahan dari WhatsApp, Pria di Mamuju Kehilangan Uang Rp200 Juta

Seorang pria di Mamuju, Sulawesi Barat kehilangan uang Rp 200 juta setelah membuka undangan pernikahan dari WhatsApp (WA).

Korban sempat mendatangi kantor bank di daerahnya untuk minta tolong mengaktifkan kembali layanan mobile banking yang eror.

Kini, kasus tersebut akan dilaporkan ke Polda Sulawesi Barat (Sulbar).

Korban yakni Muhammad Amin bercerita mendapat undangan pernikahan digital dari orang tak dikenal.

Sumber: Tribun Jakarta
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved