Berita Viral
Waspadai Modus Penipuan Baru Berkedok Surat Panggilan Polda Metro Jaya, Lapor Jika Dirugikan
File APK itu juga dikirim oleh nomor WhatsApp yang dinamai Polda Metro Jaya. Dari hasil pemeriksaan akun X tersebut, file APK itu ternyata virus
Awalnya, korban tak menghiraukan pesan tersebut.
Namun karena dikirim berulang kali, Amin akhirnya membuka undangan itu.
Tak berapa lama, ia menerima pesan singkat melalui SMS permintaan One Time Password (OTP).
Amin lantas menghapus pesan tersebut karena khawatir penipuan.
"Ternyata undangan digital itu penipuan, karena memang saya tidak mengetahui kalau itu bentuk penipuan," kata Amin, dikutip dari TribunSulbar, Kamis (18/5).
Pada 10 Mei 2023, korban masih bisa melakukan transaksi melalui mobile banking.
Namun berselang dua hari kemudian, layanan mobile banking mendadak tak bisa diakses.
Amin lantas mendatangi kantor bank Himbara cabang Mamuju guna mengaktifkan kembali layanan m-banking.
Namun, ia diminta untuk mengisi data diri terlebih dahulu oleh customer service.
Amin sempat bertanya kepada customer service terkait masuknya SMS permintaan OTP di ponselnya berkali-kali.
Customer service menjawab bahwa itu memang berasal dari bank dan bukan penipuan.
Mendengar hal itu, Amin menyerahkan ponselnya kepada customer service untuk mengklik permintaan kode OTP.
Namun setelahnya, ia baru tahu jika isi rekeningnya terkuras.
"Saya sudah cek pak, ada tiga kali diambil itu uang di rekening saya, dua kali tarik Rp 100 juta kemudian satu kali Rp 2,9 juta," keluh Amin.
(*/tribun-medan.com)
Baca juga: PELAKU Pembunuhan Sadis Agen Bank BUMN di Gresik Ketakutan, Ada Tewas Minum Sianida dan Kabur
Baca juga: SOSOK Rinto Subekti, Ketua DPD Demokrat Jateng Siap Maju Pilkada Usai Dirinya Lolos ke DPR RI
Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News
Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram dan Twitter
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.