Sumut Terkini

Hindari Macet Jalan Berastagi-Medan, Aiptu Marnaek Tewas Kecelakaan di Jalur Alternatif Karo-Langkat

Usai berwisata dan hendak pulang, ternyata mereka mendapatkan informasi bahwa jalur lintas utama Jalan Letjen Jamin Ginting atau Berastagi-Medan macet

|
Penulis: Fredy Santoso | Editor: Ayu Prasandi
TRIBUN MEDAN/FREDY SANTOSO
Foto almarhum Aiptu Marnaek Sianturi (51) personel Polsek Belawan, Polres Pelabuhan Belawan yang tewas akibat mobil Toyota Avanza BK 1146 ZJ kecelakaan di jalur alternatif Kabupaten Karo - Langkat, Minggu (14/4/2024) dinihari. 

TRIBUN-MEDAN.com,MEDAN - Faber Sianturi (53), abang mendiang Aiptu Marnaek Sianturi (51) personel Polsek Belawan yang tewas kecelakaan di jalur alternatif Kabupaten Karo-Kabupaten Langkat mengungkap peristiwa tragis yang menimpa adiknya.

Katanya, pada Sabtu 13 April siang, Marnaek (51), istrinya Delima Rotua Simanjuntak (48), Andre Putra Pratama Sianturi (20), Indra Apriliani Sianturi (18) dan Siti Sara Sihotang (19) berangkat berwisata dari Medan ke pemandian air panas Sidebuk-debuk, Kabupaten Karo.

Usai berwisata dan hendak pulang, ternyata mereka mendapatkan informasi bahwa jalur lintas utama Jalan Letjen Jamin Ginting atau Berastagi-Medan macet.

Kemudian mereka berinisiatif memilih jalur alternatif dari Kabupaten Karo- Kabupaten Langkat yang kondisi jalannya berkelok, minim penerangan dan curam.

Saat itu yang mengemudikan mobil ialah anak pertama korban bernama Andre (20) dan korban duduk di sebelah kirinya.

Setibanya di lokasi kejadian tepatnya di Dusun Pamah Simelir, Desa Telagah, Kecamatan Sei Bingai, Kabupaten Langkat inilah diduga mobil Toyota Avanza BK 1146 ZJ yang ditumpanginya tergelincir hingga terguling.

Akibatnya, korban meninggal dunia di tempat dan empat orang lainnya luka-luka.

"Mereka pulang dari berwisata di daerah Berastagi atau Sidebuk-debuk dan untuk mencari jalan alternatif pulang ke rumah karena macet. Mau pulang lewat jalan lintas macet, akhirnya lewat jalan itu,"kata Faber Sianturi, Abang korban saat diwawancarai di rumah duka, Senin (15/4/2024) sore.

Usai kejadian, korban beserta mobilnya dievakuasi. Mobil mereka mengalami kerusakan di beberapa titik karena posisinya terbalik.

Sementara korban tewas dan luka-luka dibawa ke RS Bhayangkara TK II Medan untuk mendapatkan pertolongan.

Jenazah Aiptu Marnaek baru dibawa ke rumah duka di Komplek Griya Marelan 3, Kelurahan Rengas Pulau, Kecamatan Medan Marelan Minggu pagi.

Rencananya, ia akan dimakamkan di Laguboti, Kabupaten Toba, Sumatera Utara pada Rabu 17 April mendatang.

Suasana duka nampak menyelimuti rumah personel polisi tersebut.

Di lokasi nampak sejumlah orang silih berganti datang melayat ke rumah duka.

Papan bunga pun mulai berdatangan sebagai ucapan duka yang mendalam terhadapnya.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Medan
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved