USAI Bikin Kasus Pencabulan Dilakukan Saipul Jamil Bahan Candaan, Ivan Gunawan Memelas Minta Maaf

TRIBUN-MEDAN.com - Ivan Gunawan minta maaf setelah membuat kasus pencabulan yang dilakukan Saipul Jamil menjadi bahan candaan. 

Warganet geram dengan tingkah Ivan Gunawan dan Saipul Jamil yang menganggap sepele kasus pencabulan. 

Bahkan, Ivan Gunawan membuah kuis dengan hadiah uang dengan mengungkit kasus pencabulan yang dilakukan mantan suami Dewi Perssik. 

Video itu pun viral di media sosial. 

Lantas, mendapatkan hujatan, Ivan Gunawan membuat video permintaan maaf. 

Sebagai publik figur, Igun menilai jika cadaannya dalam video tersebut memang tak pantas dikonsumsi oleh banyak orang.

"Assalamualaikum. Pada kesempatan kali ini, saya Ivan Gunawan, saya mengaku salah atas beredarnya video yang beberapa hari ini beredar di sosial media. Saya sadar bahwa bercandaan yang ada di dalam video tersebut, adalah bercandaan yang tidak seharusnya saya lakukan dan terjadi. Apalagi sampai diposting," kata Ivan Gunawan, dilansir Instagram @ivan_gunawan, Selasa (16/4/2024).

Selanjutnya ia juga meminta maaf kepada semua pihak khususnya kepada orang-orang yang pernah mengalami kekerasan seksual.

Igun sadar jika kekerasan seksual berdampak buruk karena dapat mengalami trauma berat yang berkepanjangan.

Maka dengan demikian, ia merasa bersalah karena tidak menghargai perasaan korban hingga melakukan candaan yang viral itu.

Baca juga: Ivan Gunawan Punya Beban Besar Meski Sukses Lahirkan Talenta Baru di Dunia Kecantikan

"Pada kesempatan ini saya juga ingin meminta maaf kepada semua masyarakat yang telah menyaksikan video tersebut dan khususnya buat teman-teman yang pernah mengalami kekerasan seksual," ungkapnya.

"Saya tahu sangat sulit untuk bisa melupakan setiap permasalahan yang telah kalian alami. Sekali lagi saya mohon maaf. Wassalamualaikum," tambahnya.

Belajar dari kesalahannya ini, Igun ingin menjadi pribadi yang lebih bijak lagi.

"Saya mengaku salah. Ini suatu kesalahan besar, dan bercandaan kalangan sendiri bukanlah pembelaan. Saya sepenuhnya salah. Semoga saya bisa lebih bijak dan banyak belajar dr kesalahan yg telah saya perbuat," imbuh Ivan Gunawan.

Pada lain kesempatan, saat ditanyakan soal candaannya yang viral tersebut, Ivan Gunawan mengaku jika hal itu adalah sebuah musibah baginya.

Mulanya Igun enggan membahas perihal tersebut.

Namun, sang desainer mengaku sangat menyesalkan tindakannya itu.

"Aku enggak mau bahas itu ya. Karena buat aku anggap itu sebagai satu musibah yang tidak seharusnya terjadi, itu aja sih. Jadi aku sangat menyesalkan semuanya ya," kata Ivan Gunawan, mengutip YouTube Seleb Oncam News, Selasa (16/4/2024).

Kini ia mengaku telah sadar dan berusaha lebih berhati-hati lagi dengan lingkungan pergaulannya.

"Aku memahami itu semuanya bahwa harus lebih berhati-hati lagi dalam sirkel pergaulan."

"Sekarang semua orang itu pada gila-gila fyp pada pengin terkenal, pengin banyak viewers, terkadang malah jadi rugiin orang lain itu kan. Jadi ya memang harus makin berhati-hati," terang Ivan Gunawan.

Dikecam Pegiat Anti Kekerasan Seksual

Video Ivan Gunawan dengan Saipul Jamil yang menertawakan kasus pencabulan membuat geram warganet. Saipul Jamil sebagai mantan narapidana pencabulan membuat lelucon dan seperti tak bersalah.  

Video Ivan Gunawan dan Saipul Jamil viral di media sosial. Warganet menilai dua seleb ini menganggap remeh kasus pencabulan. 

Pemerhati isu perempuan dan pegiat anti kekerasan seksual, Poppy Diharjo, pun turut murka dan jijik.

Bahkan kasus pencabulan yang dilakukan Saipul Jamil terhadap pria di bawah umur pada tahun 2016 tersebut, dijadikan bahan kuis oleh Ivan Gunawan dalam membagi-bagikan uang THR ke sejumlah orang.

Video ulah Ivan Gunawan dan Saipul Jamil yang memmbuat kasus pencabulan sebagai bahan tertawaan dan selorohan, viral di media sosial.

Poppy Dihardjo mengaku sangat miris dan marah dengan candaan yang dilakukan Ivan dan Saipul karena dianggap sama sekali tidak berempati pada korban.

Bahkan Poppy mengaku respon Saipul Jamil dalam video itu sangat menjijikkan.

Sebab Saipul Jamil mengatakan bahwa sebenarnya yang dilakukannya bukanlah pencabulan tetapi penghisapan.

“Nih nontonnya, bikin berbagai macam rasa tuh muncul gitu ya. Kenapa? karena buat saya sih yang paling berasa adalah menjijikan, gitu ya,” kata Poppy Dihardjo dalam video di akun Instagramnya @poppydihardjo, Sabtu (13/4/2024).

“Karena ini lagi ngomongin soal kasus kekerasan seksual yang sudah pernah diadili. Sudah keluar putusannya. Orangnya dipenjara. Yang artinya sudah terbukti (bersalah) gitu ya,” tambah Poppy Dihardjo.

"Tapi dijadiin kuis gitu. Kuis berhadiah uang. Buat bagi-bagi uang. Yang lebih bikin murka, adalah bagian ini," kata Poppy.

Lalu Poppy memutarkan video dimana Saipul Jamil dalam acara itu mengatakan apa yang dilakukannya bukan pencabulan tetapi penghisapan.

"Sebenarnya bukan pencabulan. Penghisapan," teriak Saipul Jamil gembira yang disambut gelak tawa,

Poppy menganggap respon Saipul Jamil itu menandakan Saipul sama sekali tidak merasa bersalah dengan apa yang dilakukannya meski sudah dihukum penjara.

“Bukan pencabulan katanya. Yang artinya terlepas orang ini sudah masuk penjara gitu ya, dia merasa bahwa yang dia lakukan tidak salah. Dia tidak merasa bersalah,” kata Poppy,

“Terlepas dia sudah masuk penjara, terlepas dia sudah menjalani hukuman itu, dan dia pernah ngomong bahwa ‘kan gue udah dihukum udah dong udah cukup gitu ya,” ujar Poppy.

“Terlepas dia sudah nyogok hakim, supaya dia engga masuk penjara, yang bikin kakaknya ikutan masuk penjara. Tapi ternyata dia tidak merasa bersalah, bayangkan itu,” ucap Poppy Dihadjo.

Kemudian Poppy juga menyasar Ivan Gunawan yang dianggap sama sekali tidak berempati pada korban.

Poppy menanyakan isi pikiran Ivan Gunawan saat melontarkan pertanyaan tersebut sembari bagi-bagi uang.

“Pertanyaan buat Ivan Gunawan adalah apa sih yang ada di pikiran kamu pada saat kamu bikin kayak gini bagi-bagi duit dan bertanya, seolah-olah ini sesuatu yang lucu gitu, apa sih yang ada di pikiran kamu?” tanya Poppy.

Poppy juga bertanya, apakah kira-kira Ivan Gunawan terbesit tentang keluarga korban pencabulan Saipul Jamil ketika mendengar pertanyaan itu.

Apalagi, petanyaan itu diucapkan di depan publik dan direkam oleh kamera.

“Apa menurut kamu yang ada di pikiran keluarga korban, pada saat kamu nanya kayak gitu dan di publik. Dan kamu tahu ada orang yang videoin kamu,” kata Poppy menahan amarah.

Ia juga berpesan kepada netizen yang menganggap apa yang dilakukan Ivan dan Saipul hanyalah bercanda.

"Kamu gak harus menunggu jadi korban untuk merasa mengedepankan empati terhadap korban," kata Poppy.

Dalam video itu, Poppy juga menulis bahwa Ivan dan Saipul adalah selebriti minim empati atas korban pencabulan.

"Kok pada bisa sih heboh ketawa-ketawa dengar becandaan soal kekerasan seksual? Kok pada bisa sih orang yang sudah terbukti pelaku kekerasan seksual pada individu anak 'ditanggep' dengan gegap gempita?," kata Poppy.

"Ya, itulah Indonesia ya? Kadang masyarakat kita nggak sadar kalau kita berkontribusi menciptakan 'monster-monster' semacam mereka ini dengan terus kasih ruang untuk 'becandaan' tolol macam gini," tambahnya.

"Kadang masyarakat kita suka nggak ngaca mengapa korban KS terutama yang laki-laki TAKUT dan ENGGAN melaporkan. Karena anggapan kalau laki-laki HARUSNYA merasa keenakan dan bukan tertekan kalau ada s3xual advances ke mereka," tulis Poppy.

"Dear Ivan Gunawan & Saiful Jamil, SHAME ON YOU. Dear masyarakat Indonesia, STOP NORMALISASI CANDAAN TENTANG KEKERASAN SEKSUAL!," kecam Poppy.

Viral di Medsos

Sebelumnya momen Ivan Gunawan bagi-bagi Tunjangan Hari Raya (THR) ke sejumlah warga mendadak viral.

Bukan karena nominalnya, tetapi isi konten candaan yang dilontarkan Ivan Gunawan bersama salah satu tamu yang hadir yakni Saipul Jamil, hingga membuat mereka dihujat.

Kejadian berawal saat Ivan Gunawan memberikan sayembara atau pertanyaan atau kuis kepada tamu yang hadir.

“Siapa artis yang pernah kena kasus pencabulan?” tanya Ivan Gunawan dalam video yang diunggah salah satunya dari akun Instagram @terangmedia.

Semua tamu yang hadir sontak menunjuk tangan dan menjawab dengan kompak.

“Saipul Jamil,” teriak para hadirin.

Selang beberapa detik, rupanya Saipul Jamil memang ada dan hadir di lokasi tersebut.

Dia muncul sambil tertawa dan tak masalah menjadi bahan ejekan atau olokan.

Dan dengan lantang sambil tertawa, Saipul Jamil menjawab dengan kalimat nyeleneh.

“Gue,” kata Saipul Jamil sambil tertawa.

“Ada orangnya,” ucap salah satu tamu yang hadir.

Ivan Gunawan dengan puasnya tertawa terbahak-bahak melihat Saipul Jamil menjadi bahan olok-olok.

“Itu dulu, itu dulu,” jawab Saipul Jamil.

“Plot twist, sekarang udah tobat ya,” tanya suara yang terdengar lewat video dan disambut gelak tawa Saipul Jamil.

Baca juga: Saipul Jamil Beber Alasan Kabur saat Hendak Diamankan Polisi, Takut Dibegal, Ungkap Gelagat Asisten

“Sebenarnya bukan pencabulan,” ucap Saipul Jamil santai.

Semua mata lalu tertuju dan menatap Saipul Jamil.

“PENGHISAPAN,” teriak Saipul Jamil.

Ucapannya itu disambut teriakan dan gelak tawa tamu yang datang.

Sontak netizen ramai-ramai menghujat Saipul Jamil dan Ivan Gunawan.

Mereka prihatin dengan materi candaan itu, dan prihatin dengan nasib korban pencabulan.

“Kalo pencabulan dr kalangan artis/tokoh pasti diberi tempat,,,tp kalo pelakunya dr warga biasa,,,pasti tanggapannya beda.,” tulis netizen.

“Wasyuuuu ... malah bangga,” tulis netizen lain.

“Kasian yg jadi korbannya, dia udah kena mental, berusaha mengubur trauma, tapi malah dijadiin becandaan kayak gini,” tulis yang lain.

“Astagfirullah.. Malah jd bangga,” tulis netizen lainnya.

Seperti diketahui kasus pencabulan yang dilakukan Saipul Jamil, membuatnya diboikot di media televisi meski sudah bebas dari penjara.

Kasus pencabulan itu terjadi pada tahun 2016.

Saipul Jamil terbukti melakukan pelecehan dan pemaksaan seksual kepada seorang anak laki-laki di bawah umur, berinisial DS.

DS melaporkan Saipul Jamil karena melakukan tindak asusila terhadap dirinya.

Saipul Jamil disebut meminta DS untuk menginap di rumahnya namun dipaksa Saipul Jamil melakukan tindakan tak senonoh.

Saipul Jamil lalu divonis 3 tahun penjara.

Dalam putusan banding, Pengadilan Tinggi (PT) DKI Jakarta memperberat hukuman Saipul Jamil menjadi 5 tahun penjara.

(*/tribun-medan.com)