Lirik Lagu Simalungun Ijon Ma Ai Ganup yang Dipopulerkan Intan Purba, Berikut Terjemahannya

TRIBUN-MEDAN.COM - Ijon Ma Ai Ganup merupakan lagu Batak Simalungun yang dipopulerkan oleh Intan Purba.

Lagu Simalungun Ijon Ma Ai Ganup ini diciptakan Damma silalahi dan rilis pada tahun 2022 di kanal YouTube Intan Purba Official.

Lagu Simalungun Ijon Ma Ai Ganup bercerita tentang seseorang yang belum menerima perpisahan dengan mantan kekasihnya.

Lirik lagu Ijon Ma Ai Ganup dan terjemahannya

Ai aha do na gabe tujuanmu

(Apanya sebenarnya tujuanmu)

Lalap sai mandoruni au

(Selalu membuatku terpuruk)

Ambit halani ai lanjar bayak ham

(Andai karena itu kau menjadi kaya)

Au pe lang marhutuk be

(Aku nggak akan mengeluh lagi)

Dopkossi ibahen ham buei masalah

(Setelah kau buat masalah)

Sibuk ma ham mangerap fitnah

(Kau sibuk menyebar fitnah)

Hape lang singganjai tumang sadismu bakku

(Rupanya tak sampai disitu saja sadismu kepadaku)

Lerap ham ma hata nalang suman

(Kau sebar-sebarkan perkataan buruk)

Mambahen sambor goranku

(Merusak nama baikku)

Na boi hujalo do parsirangan on botou

(Aku bisa menerima perpisahan ini)

Anggo in ma sura-suramu

(Jika ini maumu)

Dop tarlanjur parsirangan

(Sudah terlanjur berpisah)

Lang hape tarjalo ham namasa batta on

(Kau tak bisa menerima apa yang terjadi kepada kita)

Angin-angin jahat pe gatih ikirim ham

(Angin-angin jahat pun sering kau kirim padaku)

Lao manussahi au

(Untuk menyusahkan aku)

Nanget-nanget pikkiri

(Pelan-pelan pikirkan)

Bai Tuhan do mangadu sedo hubani datu

(Sama Tuhanlah mengadu, bukan sama dukun)

Dingat otik dosa sianu

(Ingatlah sedikit saja tentang dosa)

Marubah ma ham

(Berubahlah kau)

Na masarsar na masabur das hunamalala

(Yang hancur, yang berserpih hingga yang remuk)

Ijon ma ai ganupan

(Disinilah semuanya)

Hape lang singganjai tumang sadismu bakku

(Tapi tak cukup sampai disitu sadismu kepadaku)

Lerap ham ma hata nalang suman

(Kau sebarkan perkataan buruk)

Mambahen sambor goranku                                       

(Merusak nama baikku)

Na boi hujalo do parsirangan on botou

(Aku bisa menerima perpisahan ini)

Anggo in ma sura-suramu

(Jika memang itu maumu)

Dop tarlanjur parsirangan

(Tapis etelah terlanjur berpisah)

Lang hape tarjalo ham namasa batta on

(Kau tak bisa menerima yang terjadi kepada kita)

Angin-angin jahat pe gatih ikirim ham

(Angin-angin jahatpun kau kirim padaku)

Lao manussahi au

(Untuk menyusahkan aku)

Nanget-nanget pikkiri

(Pelan-pelan pikirkan)

Bai Tuhan do mangadu sedo hubani datu

(Sama Tuhanlah mengadu, bukan sama dukun)

Dingat otik dosa sianu

(Ingatlah sedikit saja tentang dosa)

Marubah ma ham

(Berubahlah kau)

Na masarsar na masabur das hunamalala

(Yang hancur, yang berserpih hingga yang remuk)

Ijon ma ai ganupan

(Disinilah semuanya)

Na masarsar na masabur das hunamalala

(Yang hancur, yang berserpih hingga yang remuk)

Ijon ma ai ganupan

(Disinilah semuanya)

(cr31/tribun-medan.com)

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram dan Twitter