Berita Viral
GEGER Dekan FEB Unas Diduga Catut Nama Dosen Malaysia di Jurnal Ilmiah, Kumba Digdowiseiso Bantah
Adapun dugaan pencatutan nama karya ilmiah Kumba ini ramai sejak pekan lalu setelah muncul unggahan di laman Retraction Watch.
TRIBUN-MEDAN.com - Geger dekan FEB Unas diduga catut nama dosen Malaysia di jurnal ilmiah.
Kumba Digdowiseiso pun membantah.
Ramai di media sosial soal Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Nasional (Unas) Jakarta, Kumba Digdowiseiso, dituding mencatut sejumlah nama dosen di Universiti Terengganu (UMT) dalam laporan jurnal ilmiah.
Baca juga: Anggota DPRD Sumsel Terpilih Asgianto Rela Mundur dari Kursinya Bertarung di Pilbup Kabupaten PALI
Dilansir dari Kompas TV, Rabu (17/4/2024), Kumba mengunggah karya ilmiah yang diduga plagiat itu ke Journal of Sociel Science 2024.
Adapun dugaan pencatutan nama karya ilmiah Kumba ini ramai sejak pekan lalu setelah muncul unggahan di laman Retraction Watch.
Pada awal 2024, sekelompok dosen di Universiti Malaysia Terengganu menerima pesan WhatsApp dari whistle blower atau pelapor yang resah dengan temuan dugaan plagiat karya ilmiah.
Baca juga: Tak Bisa Hidup Tanpa Istri, Suami Rela Donorkan Hati Demi Keselamatan Nyawa Istri Tercinta
Ketika melakukan pencarian di Google Scholar, whistle blower itu melihat sejumlah nama di Departemen Ekonomi kampus setelah dicatut oleh Kumba, salah satunay Safwan Mohd Nor.
Profesor ekonomi dari UMT, Safwan Mohd Nor mengaku tidak pernah bekerja sama dengan Dekan FEB Unas tersebut.
"Kami tidak tahu siapa orang ini (Kumba)," tegas Nor, Profesor Keuangan di Departemen Ekonomi UMT, seperti dikutip dari Retraction Watch via TribunJabar.com
Menurut Nor, sebelumnya ia sempat menerima byline yang tidak diinginkan pada empat makalah yang diterbitkan di jurnal yang tidak terindeks Web of Science Clarivate.
Baca juga: Tak Bisa Hidup Tanpa Istri, Suami Rela Donorkan Hati Demi Keselamatan Nyawa Istri Tercinta
Para editor jurnal tersebut belum menanggapi permintaan untuk memberikan komentar.
"Sepertinya ini penipuan atau jurnal predator," kata Nor.
Sementara itu, Wakil Dekan Bidang Akademik dan Kemahasiswaan UMT Azwadi Adi menyebut, Kumba Digdowiseiso pernah mengunjungi kampunya pada 2023.
Ali menerangkan, Dekan FEB Unas itu bertemu dengan pihak manajemen kampus untuk mendiskusinya kuliah tamu sampai potensi kolaborasi penelitian.
"Namun kami tidak tahu hal ini (riset bersama antara Unas dan UMT) akan terjadi," kata Ali.

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.