Pilkada Sumut 2024

PDIP Akhirnya Bocorkan Usung Kadernya di Pilkada Sumut, Golkar Ijeck atau Bobby? Nasib Edy Rahmayadi

Bobby Nasution yang telah menyatakan diri maju ke Pemilihan Gubernur Sumut berencana akan mengambil formulir pendaftaran pencalonan Pemilihan Gubernur

|
Penulis: Salomo Tarigan | Editor: Salomo Tarigan
Grafis Tribunnews.com
Pilkada Sumut 2024 

Saat disinggung apakah dirinya sudah bertemu dengan Ijeck, Bobby Nasution malah membahas alasan dirinya datang ke Golkar.

Menurutnya kehadirannya di acara Golkar tersebut, hanya sebatas untuk menghadiri undangan saja.

Tak memecah belah

Menurut Bobby Nasution, kehadirannya tersebut tidak bermaksud untuk memecah belah partai Golkar.

"Saya kan diundang ya. Dan yang diundang bukan saya sendiri. Bukan mau memecah bela (partai Golkar). Tapi kalau ada salah saya minta maaf," jelasnya, Selasa (16/4/2024).

Menurutnya, jika dirinya tidak menghadiri undangan dari Golkar itu bukanlah sikap yang bagus.

"Kalau gak datang, saya rasa itu tidak sopan. Saya sudah bilang, mari kita cerminkan kepada masyarakat tentang Pilkada yang baik," jelasnya.

Menurut Bobby, sejauh ini belum ada penambahan partai yang mengusung dirinya untuk maju Pilgub.

"Masalah maju jadi calon gubernur. Saya sampaikan beberapa partai secara lisan sudah memberikan tugas untuk maju dari bulan Desember. Ada juga beberapa partai menyampaikannya secara lisan saja," ucapnya.

Namun sejauh ini, kata Bobby, dirinya masih ingin fokus menyelesaikan tugas dan permasalahan di Kota Medan.

"Yang selalu saya sampaikan, partai itu melihat bagaimana kinerja kita hari ini. Tapi kita ingin pemilihan Kepala Daerah itu untuk edukasi masyarakat. Sehingga yang menjadi calon atau yang mencalonkan harus bisa memberikan edukasi masyarakat," jelasnya.

Diketahui beberapa waktu lalu, Wali Kota Medan Bobby Nasution berencana bersilaturahmi ke kediaman Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Golkar Sumut Musa Rajekshah alias ijeck.

Bobby ingin memberikan klarifikasi atas kehadirannya di acara pengarahan calon kepala daerah (cakada) di DPP Partai Golkar di Jakarta pekan lalu.

Bobby merasa tak ada persoalan terhadap Ijeck.

Ia pun ingin meminta maaf jika kehadirannya menjadi kisruh di internal Partai Beringin tersebut.

 PDIP Perbolehkan Edy Rahmayadi Mendaftar

Selain Nikson Nababan, PDIP Sumut belum menerima berkas pendaftaran calon Gubernur Sumut.

Mantan Gubernu Sumut Edy Rahmayadi
Mantan Gubernu Sumut Edy Rahmayadi (TRIBUN MEDAN/FREDY SANTOSO)

Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) PDIP Sumut Mangapul Purba mengatakan, termasuk Edy Rahmayadi yang sempat menyampaikan niatnya maju sebagai Gubernur Sumut belum menyampaikan formulir pendaftarannya ke PDIP Sumut.

"Sejauh ini masih Nikson Nababan yang sudah memberikan formulir pendaftaran. Kalau untuk Edy Rahmayadi belum ada sejauh ini menyampaikan formulir pendaftaran ke PDIP," kata Mangapul kepada tribun, Rabu (17/4/2024).

Mangapul mengatakan, belum ada komunikasi lebih lanjut dengan Edy terkait rencananya untuk mendaftar ke PDIP.

Kata dia, PDIP bersikap terbuka dan menunggu siapa saja yang ingin mendaftarkan diri sebagai calon Gubernur Sumut.

"Kami bersikap menunggu, jadi siapa saja termasuk (Edy Rahmayadi) boleh saja mendaftarkan.

Namun kita tidak tahu apakah nanti Edy akan mendaftarkan ke PDIP atau tidak," tambah Mangapul.

PDIP mendapatkan 21 kursi di DPRD Sumut pada pemilu 2024. Dengan itu, PDIP dapat mengusung calon Gubernur Sumut tanpa perlu partai koalisi.

Mangapul menambahkan, pendaftaran calon kepala daerah dari PDIP berlangsung hingga 25 Mei 2024. Ada pun pendaftaran calon kepala daerah dari PDIP dapat disampaikan melalui DPP PDIP, DPD hingga DPC PDIP.

"Karena memang pendaftaran juga masih lama kita akan menunggu sampai batas waktu yang ditentukan," kata Mangapul.

Sebelumnya Mantan Gubernur Sumut Edy Rahmayadi langsung menghubungi PDIP di hari pertama pembukaan penjaringan bakal calon Gubernur Sumut dari PDIP.

Dalam komunikasi itu, Edy meminta restu dan menyampaikan kesiapan maju kembali sebagai calon Gubernur Sumut.

Proses penjaringan bakal calon kepala daerah PDIP dibuka sejak Rabu (3/4/2024).

Selain Edy, Bupati Tapanuli Utara Nikson Nababan dan Wakil Ketua DPRD Sumut Rahmansyah Sibarani juga menyampaikan keinginan untuk maju menjadi bakal calon Gubernur.

Sementara itu Edy Rahmayadi mengaku sangat bangga dan terhormat ketika dapat didukung PDIP.

"Saya pastinya bangga dan merasa terhormat sekali," kata Edy, Salasa (26/3/2024).

Edy yang ingin maju kembali menjadi Gubernur Sumut mengatakan akan menjalin komunikasi lebih dekat dengan PDIP setelah adanya sinyal dukungan terhadapnya.

Edy berharap bisa bersama-sama bergabung untuk memajukan pembangunan di Sumatera Utara dengan meneruskan potensi Sumut yang bermartabat.

"Insya Allah akan saya menjalin komunikasi yang intensif jika memang dukungan ini diberikan, semoga menjadi momentum bagi kita semua untuk bersatu membangun Sumatera Utara yang lebih maju dan bermartabat," sambungnya.

"Saya mengenal PDIP sebagai partai yang kritis dan konsisten, harapannya bisa menjadi benteng yang kokoh dalam mengawal program pemerintah provinsi Sumut ke depan agar lebih baik dan berpihak pada kepentingan rakyat," pungkasnya.

 (Tribun-Medan.com/tribunnews.com)

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di FacebookInstagram dan Twitter

Sumber: Tribun Medan
Halaman 4 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved