Sumut Terkini

Buaya Muara Ukuran 3 Meter Berkeliaran di Sekitar Tambak Warga Medan Labuhan, Sudah 2 Kali Muncul

Dalam rekaman video, buaya nampak berenang ke arah rawa-rawa dan pepohonan yang tumbuh rimbun di air.

Penulis: Fredy Santoso | Editor: Ayu Prasandi
HO
Buaya muara berukuran sekitar 3 meter berkeliaran di Kelurahan Sei Mati, Kecamatan Medan Labuhan, Kota Medan, Kamis (11/4/2024). BBKSDA Sumut menyebut sudah ada laporan sebelumnya. 

TRIBUN-MEDAN.com,MEDAN - Beredar di media sosial seekor buaya muara berukuran besar berkeliaran di tambak ikan milik warga di Kelurahan Sei Mati, Kecamatan Medan Labuhan, Kota Medan.

Dalam rekaman video, buaya nampak berenang ke arah rawa-rawa dan pepohonan yang tumbuh rimbun di air.

Terkait adanya buaya berkeliaran di sekitar tambak warga, balai besar konservasi dan sumber daya alam (BBKSDA) Sumatera Utara telah datang ke lokasi untuk mengecek langsung.

Sayangnya hingga saat ini buaya tersebut belum berhasil ditangkap.

Kepala BBKSDA Sumut Rudianto Saragih Napitu mengatakan, buaya sekitar 3 meter ini pertama kali dilihat warga bernama Senja, warga lingkungan 1 Kelurahan Sei Mati, Kecamatan Medan Labuhan, di sungai Pekatal, Kamis (11/4/2024) sekira pukul 17.00 WIB.

Saat itu warga sedang mengamati air sungai, tiba-tiba melihat buaya berenang ke arah seberang tambak miliknya.

"Kemudian buaya langsung menyelam dan menghilang di lokasi temuan pertama,"kata Kepala BBKSDA Sumut Rudianto Saragih Napitu, dalam keterangan tertulisnya, Jumat (19/4/2024).

Rudianto mengatakan, kemunculan buaya di lokasi bukan yang pertama kalinya.

Pada 24 Januari 2024, warga yang sama yakni Senja juga pernah melihat seekor buaya di dekat tambak ikan miliknya.

Temuan ini sudah dilaporkan ke BBKSDA Sumut dan ditindaklanjuti.

Pada awal April 2024 petugas mencoba memasang perangkap untuk menangkap buaya, namun belum berhasil.

Lantaran buaya muara berukuran besar ini masih berkeliaran, BBKSDA mengimbau masyarakat sekitar berhati-hati ketika beraktivitas karena lokasi merupakan perlintasan buaya.

"Pada pengecekan ketiga, sekitar awal April, juga sudah dilakukan pemasangan jerat, namun belum berhasil menjerat buaya yang meresahkan warga tersebut. Balai Besar KSDA Sumatera Utara telah menghimbau kepada warga agar berhati-hati karena diperkirakan bahwa lokasi merupakan lintasan buaya," katanya.

(Cr25/tribun-medan.com)

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di FacebookInstagram dan Twitter

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved