Banjir Kolam Abadi Pelaruga
Identitas Korban Tewas dan Luka-luka Wisatawan Terseret Banjir di Pemandian Alam Pelaruga
Bencana alam berupa banjir yang terjadi di pemandian alam Pelaruga Teroh-teroh, Desa Rumah Galuh, Kecamatan Sei Bingei, Kabupaten Langkat
Penulis: Fredy Santoso | Editor: Randy P.F Hutagaol
"Masyarakat dan para pemandu wisata mencari keberadaan korban dan mendapati korban sejauh lebih kurang 300 meter dalam kondisi meninggal dunia tersangkut di bebatuan sungai,"kata Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Langkat M Ansyari, Sabtu (20/4/2024).
Dari keterangan yang dihimpun BPBD Kabupaten Langkat, pada Jumat 19 April kemarin sekira pukul 12:00 WIB korban bersama keenam temannya datang ke pos Pemandian Pelaruga Jungle.
Setibanya di pos, mereka langsung melanjutkan perjalanan dengan berjalan kaki menuju pemandian teroh-teroh kolam abadi dipandu oleh pemandu wisata.
Begitu sampai ke lokasi mereka langsung mand- mandi.
Saat sedang asyik bermain air sekira pukul 14:00 WIB, rupanya tiba-tiba air meluap dan menghanyutkan korban dan teman temanya.
Keenam temannya berhasil menyelamatkan diri, sementara korban meninggal dunia dan baru berhasil di evakuasi sekitar pukul 17:30 WIB.
"Teman teman korban dapat menyelamatkan diri dan menderita luka luka, sementara korban tidak dapat menyelamatkan diri dan hanyut terseret arus atau hanyut."
(Cr25/tribun-medan.com)
Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News
Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram dan Twitter
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.