SNBP dan SNBT 2024

Kisi-kisi Soal Materi Penalaran Matematika UTBK-SNBT 2024

Penalaran Matematika merupakan salah satu materi ujian dalam Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) Seleksi Nasional Berbasis Tulis (SNBT) 2024.

Penulis: Rizky Aisyah | Editor: Randy P.F Hutagaol
HO
Ilustrasi UTBK SNBT 

TRIBUN-MEDAN.com – Penalaran Matematika merupakan salah satu materi ujian dalam Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) Seleksi Nasional Berbasis Tulis (SNBT) 2024.

Berikut ini adalah Kisi-Kisi Materi Penalaran Matematika UTBK SNBT 2024.

Sama seperti pelaksanaan tahun 2023, penalaran Matematika akan kembali hadir sebagai materi ujian pada UTBK SNBT 2024, namun kini tidak hanya menjadi sub materi, melainkan menjadi salah satu komponen utama ujian UTBK SNBT, bersama Tes Potensi Skolastik (TPS) dan kemampuan berbahasa Indonesia dan Inggris.

Kehadiran tes Penalaran Matematika pada UTBK SNBT 2024 bertujuan untuk mengukur kemampuan berpikir menggunakan konsep, prosedur, fakta, dan alat matematika untuk menyelesaikan masalah sehari-hari dalam berbagai konteks yang relevan.

Kisi-kisi Materi Penalaran Matematika UTBK SNBT 2024

Berdasarkan UTBK SNBT 2023, jumlah soal pada tes Penalaran Matematika sebanyak 20 soal dengan durasi waktu pengerjaan selama 30 menit.

Materi Penalaran Matematika UTBK 2023 terdiri dari empat bagian: Bilangan, Pengukuran dan Geometri, Ketidakpastian dan Data, dan Aljabar. Berikut ini adalah lembar soal Penalaran Matematika UTBK SNBT 2024:

1. Bilangan

Representasi bilangan cacah, bulat, pecahan, desimal, irasional, berpangkat dan notasi ilmiah

Sifat urutan dari suatu harga kuantitatif

Penggunaan bilangan dalam sebuah operasi hitung.

2. Pengukuran dan Geometri

Konsep dan penerapan untuk mengenali kuantitas dari atribut-atribut dari sebuah bangun ruang

Harga kuantitatif dari atribut bangun ruang dalam skala satuan pokok maupun skala satuan turunan

Atribut ruang spasial seperti arah, sistem koordinat petak, dan sistem koordinat kartesius.

3. Data dan Ketidakpastian

Kejadian yang mungkin atau tidak berdasarkan peluang dari berbagai kejadian yang bersifat majemuk

Kemampuan dalam membentuk sesuatu (forming)

Ketepatan dalam menafsirkan dan ketepatan mengevaluasi suatu kesimpulan yang ditarik dari sebuah situasi penuh dengan ketidakpastian

Kemampuan dalam melakukan penyajian dan interpretasi data

Membandingkan kualitas laporan penelitian berdasarkan data.

4. Aljabar

Pengukuran relasi dan fungsi, pemahaman suatu fungsi aljabar

Pengukuran rasio dan proporsi dalam permasalahan sehari- hari hingga aritmatika sosial.

(cr30/tribun-medan.com)

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di FacebookInstagram dan Twitter

 

Sumber: Tribun Medan
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved