Viral Medsos

NASIB Janda di Wonogiri, Dihabisi Lalu Dibakar, Pelaku Kesal Korban Mau Balik Dengan Mantan Suaminya

Sebelum pelaku membunuh korban, keduanya sempat cekcok di dapur rumah milik pelaku gegara korban mau balikan dengan mantan suami

Editor: Satia
Istimewa
Sosok KM janda di Wonogiri dihabisi dan dibakar kekasih 

TRIBUN-MEDAN.COM, MEDAN - Malang nasib seorang wanita di Desa Setren, Kecamatan Slogohimo, Wonogiri, Jawa Tengah dibunuh oleh kekasihnya sendiri.

Wanita berinisial KM (28) ini diketahui sudah berstatus janda.

Saat ditemukan, korban KM telah tinggal tulang belulang di perkarangan ruamh kekasihnya. 

Dalam kasus ini, pelaku diketahui bernama Supriyanto (44).

Motif Supriyanto membunuh KM adalah karena korban ingin kembali rujuk dengan suaminya.

"Motif karena sakit hati, pertama karena kalau tidak salah korban menyampaikan kepada pelaku bahwa korban mau rujuk kepada suaminya," ucap Anom, saat di konfirmasi TribunSolo.com.

Baca juga: Contoh Soal SKD CPNS 2024 Materi Sinonim, Antonim, dan Analogi

Sebelum pelaku membunuh korban, keduanya sempat cekcok di dapur rumah milik pelaku.

KM pun sempat menyiramkan air panas kepada pelaku.

"Mereka berada di dalam dapur, sempat cekcok dan pelaku disiram air panas oleh korban," katanya.

Setelah pelaku disiram, Supriyanto langsung membekap korban dengan sebuah handuk.

"Korban dibekap dengan handuk selama 8 menit, sampai akhirnya korban seperti orang kejang-kejang," lanjut Anom.

Setelah mengetahui korban sudah tak bernyawa, pelaku membakar jasad korban.

Jasad korban dibakar untuk menghilangkan barang bukti.

"Setelah mati dibakar untuk menghilangkan barang bukti tujuannya itu, tapi kenyataannya di dalam satu karung masih ada bensin," tandasnya.

Diketahui, korban ditemukan sebulan setelah dinyatakan hilang oleh keluarganya.

Baca juga: Wasit Laga Korea Selatan Vs Timnas U23 Indonesia Dipimpin Orang Australia, Nasib Garuda Terancam?

TribunSolo.com mewartakan korban dinyatakan hilang pada 26 Maret 2024 lalu.

KM disebut oleh keluarganya hilang secara misterius.

Sebab, korban tiba-tiba tak bisa dihubungi oleh keluarga.

"Kurang lebih hilang satu bulan," ujar Kapolres Wonogiri AKBP Andi Muhammad Indra Waspada Amirullah.

Setelah mendapatkan laporan orang hilang tersebut, pihak kepolisian lantas melakukan pencarian dan penyelidikan.

Teman dekat korban, Supriyanto (44), dicurigai pihak kepolisian.

"Tersangka sebenarnya sudah kami intai dan kami awasi," ucapnya.

Mulanya pelaku tak mengakui perbuatannya.

Namun, pihak kepolisian pun menurunkan anjing pelacak untuk mencari jejak keberadaan korban.

Benar saja, di pekarangan rumah pelaku ditemukan kerangka tulang milik korban.

Baca juga: Wasit Laga Korea Selatan Vs Timnas U23 Indonesia Dipimpin Orang Australia, Nasib Garuda Terancam?

"Setelah melakukan upaya penyelidikan kemudian upaya pencarian korban dengan anjing (K9) dengan menggunakan pelacak di lokasi tersebut," katanya.

Setelah korban ditemukan, akhirnya pelaku tak bisa mengelak lagi.

"Saat itu juga baru yang bersangkutan tidak mengelak lagi," tandasnya.

Pelaku Residivis Pembunuhan

Ternyata, pelaku adalah seorang residivis pembunuhan berencana.

Selain itu, Supriyanto juga pernah dipenjara selama 11 tahun.

AKBP Indra menuturkan pelaku adalah pekerja serabutan dan melatih silat.

"Supriyanto ini pekerja serabutan dan melatih silat, rumahnya kerap digunakan untuk berlatih silat," ujar Indra, Rabu (24/4/2024).

Mengutip TribunSolo.com, Supriyanto juga tak pernah ikut dalam kegiatan sosial di tengah masyarakatnya.

Baca juga: Pemotor Nyaris Tewas Terlilit Kabel Menjuntai Belum Dapat Keadilan, Minta Bantuan ke Erick Thohir

Selain itu, pelaku ternyata sudah pernah menikah dan telah bercerai sebanyak dua kali.

"Pelaku ini sudah cerai dua kali, dan keterangan dari warga setiap ada orang meninggal, nikah tidak pernah cawe-cawe berkumpul dengan warga," katanya.

Bahkan, pelaku ini terkenal tempramental atau berperilaku kasar terhadap keluarganya.

 

Artikel ini diolah Tribunnews

Baca Berita Tribun Medan Lainnya di Google News

Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved