Breaking News

Liga 2

PSDS Deliserdang Mulai Mencicil Gaji Pemainnya Yang Masih Menunggak

anajemen PSDS Deliserdang akhirnya mulai mencicil gaji para pemainnya yang masih menunggak beberapa bulan pascakompetisi Pegadaian Liga 2

|
Penulis: Aprianto Tambunan | Editor: Salomo Tarigan
TRIBUN MEDAN/ABDAN SYAKURO
Pemain PSDS Deliserdang Noriki Akada (dua kiri) merayakan gol bersama rekan setimnya pada lanjutan Kompetisi Liga 2 musim 2023-2024 di Stadion Baharoeddin Siregar, Lubukpakam, Kabupaten Deliserdang, Jumat (26/1). PSDS Deliserdang imbang melawan Nusantara United FC dengan skor 2-2. 

TRIBUN-MEDAN.com,MEDAN-Manajemen PSDS Deliserdang akhirnya mulai mencicil gaji para pemainnya yang masih menunggak beberapa bulan pascakompetisi Pegadaian Liga 2 musim 2023-2024.

Hal itu disampaikan Manajer PSDS Deliserdang, Herman Sagita Kepada Tribun Medan, Kamis (25/4/2024).

Ia mengatakan bahwa saat ini pihaknya terus berupaya mencari dana untuk melunasi hak-hak para pemainnya yang menunggak.

"Ya sekarang ini sedang kita cicil-cicil, sebagian juga sedang menunggu uang dari LIB. Jadi kita cicil-cicil dulu lah," kata Herman Sagita melalui seluler.

Sejauh ini, katanya,tunggakan gaji para pemain hanya menyisakan rata-rata satu bulan lagi. Menurutnya, dengan upaya mencicil ini pihaknya pasti dapat melunaskan segala hak para punggawa tim berjuluk Traktor Kuning tersebut.

"Semua tidak ada masalah lah, kita tetap berupaya terus lah. Pemain juga sampai sekarang tidak ada ribut ya kan. Yang pasti bagaimana caranya kita mencari sponsor untuk mencicil," ungkap pria yang akrab disapa Cinwa tersebut.

Untuk itu, ia berharap kepada para pengusaha dan perusahaan yang ada di Deliserdang bisa memberikan bantuan untuk menyelesaikan permasalahan tersebut. Mengingat permasalahan ini terkait dengan nasib para pemain yang merupakan putra daerah Deliserdang.

"Mudah-mudahan perusahaan yang ada di Deliserdang bisa memberikan bantuan, karena kita ini mengangkat anak-anak putra daerah. Semoga juga kedepannya pada Pilkada nanti bupati yang terpilih adalah bupati yang mau ngurusin bola," pungkasnya.

Perlu diketahui, penunggakan gaji pemain tersebut disebabkan oleh krisis keuangan yang melanda tim berjuluk Traktor Kuning pascadenda fantastis yang diberikan Komisi Disiplin (Komdis) Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) beberapa waktu lalu.


Perlu diketahui, Komdis PSSI memberikan sanksi terhadap PSDS Deliserdang pascapertandingan menghadapi Nusantara United yang berakhir imbang 2-2 di Stadion Baharoeddin Siregar, Lubuk Pakam, Deliserdang, Jumat (26/1/2024) lalu.

Dalam pertandingan itu, Komdis PSSI memberikan hukuman ke PSDS dengan denda yang sangat besar, dan paling besar sepanjang Liga 2 musim ini.

Melalui surat edaran Komdis pada 1 Februari 2024, tim Traktor Kuning wajib membayar denda sebesar Rp. 225 Juta. Putusan itu, ditanda tangani Ketua Komdis PSSI, Eko Prasetyo.

Sanksi tersebut tidak lepas dari ulah ucapan supporter PSDS yang rasis dan melakukan pelemparan plastik berisi air ke arah pemain tim Nusantara United

(Cr29/tribun-medan.com)

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram dan Twitter    

Berita viral lainnya di Tribun Medan 

Sumber: Tribun Medan
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved