Pilpres 2024
SIKAP Prabowo Diuji, 8 Parpol 'Rebutan' Jatah Menteri, Nasdem Ngaku Sadar Diri, PKB Klaim Tak Minta
Seperti biasa, setelah Pilpres berakhir, partai politik mulai menaruh perhatian pada jabatan menteri dan jabatan fungsional di kabinet.
Penulis: Tommy Simatupang | Editor: Tommy Simatupang
TRIBUN-MEDAN.com - Seperti biasa, setelah Pilpres berakhir, partai politik mulai menaruh perhatian pada jabatan menteri dan jabatan fungsional di kabinet.
Prabowo Subianto sebagai pemenang di Pilpres 2024 bakal dihadapkan dengan pilihan berat. Didampingi Gibran Rakabuming, Prabowo harus menentukan nama-nama yang dapat mengisi jabatan menteri dan kepala instansi.
Pilihan ini berat lantaran Prabowo merangkul semua partai politik (parlemen) masuk ke koalisinya. Kecuali PDI Perjuangan.
Jika dihitung ada 8 parpol yang merebut jabatan menteri; Golkar, Gerindra, PAN, Demokrat, PPP, PKB, Nasdem, dan PKS.
Aksi 'Sikut-sikutan' untuk mendapatkan jatah menteri ini bakal terlihat setelah Prabowo dilantik jadi Presiden pada 20 Okttober 2024 nanti.
Kebijaksanaan Prabowo diuji dalam membagi jatah menteri di koalisi gemuk ini.
Partai Nasdem, PKB, dan PKS menjadi parpol pendatang baru di Koalisi Indonesia Maju. Setelah kalah dalam Pilpres, mereka memutuskan merapat ke sang pemenang, Prabowo-Gibran.
Ketua Umum Nasdem Surya Paloh telah menyatakan dengan resmi bahwa Nasdem mendukung Prabowo-Gibran di periode 2024 - 2029.
Sikap Surya Paloh disambut baik oleh Prabowo. Prabowo berterima kasih dengan putusan Surya Paloh untuk membantunya di pemerintahan selanjutnya.
Namun, bagaimana sikap Surya Paloh soal jatah menteri untuk Nasdem?
Surya Paloh, mengaku belum mendapatkan tawaran kursi menteri untuk partainya di kabinet Prabowo-Gibran mendatang.
Surya Paloh juga mengatakan, belum ada perbincangan apapun terkait tawaran berupa kursi menteri tersebut.
"Belum, belum. Belum ada (tawaran kursi menteri) dan kita tidak membicarakan hal itu," kata Surya Paloh, kepada wartawan di kantor DPP PKS, Jakarta Selatan, Sabtu (27/4/2024).
Ia menuturkan, internal Partai NasDem tidak memiliki masalah apapun terkait tawaran dari Prabowo-Gibran.
Surya menekankan, pihaknya merasa sadar diri bahwa NasDem baru bergabung ke koalisi Prabowo-Gibran setelah Pilpres 2024 usai.
| Nama 55 Anggota DPRD DI Yogyakarta Periode 2024-2029, PDIP Kursi Terbanyak Disusul Gerindra dan PKS |
|
|---|
| Nama 50 Anggota DPRD Surabaya 2024-2029, PDIP, Gerindra dan PKB Raup Kursi Terbanyak |
|
|---|
| NASIB PDIP Usai Kalah di Pilpres Juga Bisa Gagal Raih Kursi Ketua DPR Gegara Oposisi: Revisi UU MD3 |
|
|---|
| USAI Nyatakan Gabung Koalisi Prabowo, Cak Imin Minta Relawan Perubahan Jangan Berhenti Berjuang |
|
|---|
| PKS Niat Gabung Koalisi Prabowo: Golkar Anggap Sensitif, Gelora Tegas Tolak, PSI Sebut Tak Sehat |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.