Pilpres 2024

PRABOWO Cerita Sebelum Putuskan Maju Pilpres Sudah Minta Restu Jokowi: Saya Maju Jika Saya Direstui

Presiden Terpilih Prabowo Subianto mengungkapkan awal mula maju dalam Pilpres 2024. Prabowo mengaku sebelum maju di Pilpres meminta restu dari Jokowi.

KOLASE/TRIBUN MEDAN
Prabowo Ngaku Makin Akrab dengan Jokowi, Miliki Nama Panggilan Khusus hingga Saling Banyak Jasa 

TRIBUN-MEDAN.com - Presiden Terpilih Prabowo Subianto mengungkapkan awal mula maju dalam Pilpres 2024. Prabowo mengaku sebelum maju di Pilpres meminta restu dari Jokowi. 

Kata Prabowo, perlu ada restu dari Presiden Jokowi sebab bakal melanjutkan program kerja yang sudah berjalan. 

Penjelasan Prabowo tersebut ia sampaikan saat memberikan sambutan pada acara halal bihalal Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), Minggu (28/4/2024).

Prabowo mengatakan, ia memutuskan untuk maju berkompetisi pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 setelah mendapat restu dari Presiden RI Joko Widodo (Jokowi).

“Waktu saya mau maju atau tidak 2024 ini, saya terang-terangan mengatakan saya maju jika saya direstui dan didukung oleh Pak Joko Widodo,” tuturnya, dikutip dari YouTube Kompas TV.

“Kenapa? Karena kita butuh kontinuitas, kita butuh komitmen kebelanjutan. Hal-hal yang baik, investasi-investasi uang rakyat yang demikian besar harus diamankan,” tambahnya.

Baca juga: Jadwal Pengumuman Hasil UTBK SNBT 2024, Berikut Cara Melihat Skornya

Baca juga: JHON LBF Janji akan Beri Bonus Rp100 Juta ke Timnas Jika Menang Piala Asia U23, Ini Sosoknya

Meski demikian, ia mengakui bahwa masih perlu perbaikan dan mencari inovasi yang lebih cepat dirasakan oleh rakyat.

“Apakah semuanya sudah bagus? Tentu tidak. Apakah perlu perbaikan? Tentu perlu. Apakah kita perlu untuk berinisiatif, berinovasi, mencari solusi yang lebih cepat dirasakan oleh rakyat? Tentu itu harus kita lakukan.”

Dalam kegiatan itu Prabowo juga menegaskan bahwa ia berkali-kali mengatakan bahwa ia maju pada Pilpres 2024 sebagai rasa tanggung jawabnya selaku warga negara.

“Berkali-kali saya mengatakan, saya maju kemarin itu meminta mandat dari rakyat sebagai rasa tanggung jawab saya, rasa kesadaran saya sebagai warga negara, bahwa saya merasa dapat berkontribusi untuk memberi solusi-solusi terhadap tuntutan dan tantangan yang dihadapi oleh bangsa dan rakyat kita.”

“Saya bergabung dengan Pak Jokowi walaupun kita telah berseberangan, berkompetsi dengan panjang cukup lama, dua kali pemilihan umum. Begitu beliau mengajak saya, saya berpikirnya mungkin hanya setengah jam dan saya mengatakan saya bergabung,” bebernya.

Prabowo mengaku penuh kesadaran bergabung dengan Jokowi, karena tantangan yang dihadapi oleh bangsa kita sekarang tidak semakin mudah dan tidak semakin sederhana.

Dengan ajakan Jokowi untuk bergabung dan masuk ke pemerintahan, serta ikut melihat dari dekat pembahasan-pembahasan, keputusan-keputusan yang diambil oleh Jokowi, ia berkeyakinan bahwa tugas pemerintah adalah untuk bekerja demi kepentingan dan keselamatan seluruh rakyat.

“Sungguh-sungguh harus bekerja untuk kepentingan seluruh rakyat Indonesia, untuk keselamatan seluruh bangsa Indonesia” tegasnya.

Baca juga: AKHIRNYA Prabowo Terang-terangan Menyebut Jokowi Talah Menyiapkan Dirinya untuk Menjadi Penerus

Baca juga: SOSOK Debora Pesoto, Mantan Asisten Wasit Sepak Bola Pilih Unggah Konten Dewasa di OnlyFans

Di awal sambutannya Prabowo juga menyampaikan terima kasih kepada Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) yang menyatakan mendukung pemerintahan ke depan.

Sumber: Tribunnews
Halaman 1/4
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved