Berita Internasional
Pria Syok Tahu Kebiasaan Buruk Kekasihnya, Ternyata Penjorok dan Suka Timbun Sampah
Berdasarkan pengakuan pemuda syok pacarnya jorok itu mereka sudah pacaran selama setahun.
Penulis: Putri Chairunnisa | Editor: Randy P.F Hutagaol
TRIBUN-MEDAN.com – Jangan menilai sebuah buku dari sampulnya sangat cocok menggambarkan kisah pemuda syok pacarnya jorok.
Curhatan pemuda syok pacarnya jorok itu seketika membuat warganet heboh karena begitu mengejutkan.
Dikutip tribun-medan.com dari eva.vn Sabtu (27/4/2024), berdasarkan pengakuan pemuda syok pacarnya jorok itu mereka sudah pacaran selama setahun.
Nama sang kekasih adalah My, ia cantik dan berasal dari keluarga kaya.
Sejak kuliah, orang tuanya membelikannya apartemen di kota.
Kehidupan pemuda itu sangat berbeda dengan pacarnya.
Pemuda itu berasal dari keluarga miskin.
Setelah 4 tahun kuliah, ia mencari nafkah sendiri dan kini memiliki pekerjaan tetap tetapi berpenghasilan rendah sehingga ia tidak tahu kapan bisa keluar dari kamar sewanya.
Selama setahun menjalin hubungan asmara, My telah datang ke kamarnya berkali-kali, tetapi ia tidak pernah membawa pemuda itu berkunjung ke kediamannya.
Setiap kali pemuda itu datang menjemput pacarnya, ia hanya menunggu bawah apartemen dan meneleponnya.
Pemuda itu juga sangat ingin pergi ke apartemen pacarnya untuk bermain sekali, tapi pacarnya tidak mengizinkan jadi ia tidak berani memintanya lagi.
Sampai bulan lalu, My datang ke kamar saya untuk bermain.
Melihat pemuda itu menghabiskan 2 juta untuk membayar kamar, My jadi merasa kasihan kepada pacarnya dan menyarankannya untuk pindah ke apartemennya untuk menghemat uang.
Pemuda itu tentu saja tidak menyia-nyiakan kesempatan bagus ini, jadi ia langsung menyetujuinya.
Saat memindahkan barang ke rumah My, ia perhatikan rumahnya bersih dan rapi, jadi menurutnya sang kekasih adalah orang yang rapi dan bertanggung jawab.
Namun setelah lama hidup bersama, pemuda itu mulai menyadari kepribadian pacarnya yang sebenarnya.
My hanya mempunyai kecantikan luar saja, namun di aspek lain ia mempunyai masalah atau tepatnya cacat.
Selama 1 bulan mereka hidup bersama, pemuda itu tidak pernah melihat My menyapu atau mengepel rumah.
Jika ia memasak, My akan datang saat makanannya selesai lalu duduk untuk makan.
Ketika diminta memasak, My menggelengkan kepalanya, mengatakan ia tidak tahu bagaimana melakukannya.
My memilih mengajak pacarnya ke restoran.
Suatu hari, pemuda itu duduk dan ngobrol serius dengan My.
“Kita berdua sibuk bekerja. Sesampainya di rumah, kita harus melakukan satu hal agar bisa makan. Aku suka dengan pacar yang sibuk masak di dapur alih-alih memesannya secara online. Mulai saat ini kita harus rukun agar kelak ketika kita menjadi suami istri, kita bisa hidup bersama dengan bahagia dan damai seumur hidup.” kata pemuda itu.
“Dari kecil hingga dewasa, aku hanya makan dan belajar, tanpa melakukan apa pun. Sekarang, ketika aku menyentuh apa pun, aku merasa kikuk dan takut kotor,” balas My.
“Pada awalnya memang begitu, tapi memasak tidaklah buruk sama sekali, kamu hanya perlu mencoba sedikit setiap hari untuk bisa melakukannya," jelas pemuda itu.
Ia terus membujuk tanpa kenal lelah, namun pacarnya tetap menolak untuk berubah hingga membuatnya tidak berdaya dan pasrah.
Namun, apa yang terjadi beberapa hari selanjutnya adalah sesuatu yang tidak dapat ia terima.
Ada sebuah ruangan kosong di rumah My.
Saat pertama kali tiba, ia melihatnya dan sejak saat itu ia tidak memperhatikannya lagi.
Sampai pada suatu sore, ketika melewati kamar itu, ia saya melihat air kotor mengalir keluar dari pintu dan berbau busuk.
Pemuda itu merasa hal tersebut sangat aneh.
Kemudian ia pun membuka pintu untuk melihat apa itu.
Ia tertegun melihat di dalam ruangan itu banyak sekali bungkus makanan dan minuman milik My.
Pacarnya itu bahkan melemparkan banyak pakaian ke dalamnya yang belum dicuci.
Ia lupa mencucinya sehingga berjamur dan bau.
Pemuda itu kemudian menelepon My lalu menasehatinya untuk memilah sampah dan membersihkan rumah.
Namun, My malah mengamuk kepada pacarnya.
“Kita belum menikah tapi kamu sangat sulit. Ini rumahku, aku berhak membuang sampah dimanapun aku suka. Jika kamu tidak tahan, kamu boleh keluar rumah. Sejak kamu datang ke sini, hidupku berubah drastis. Apa pun yang kamu lakukan, aku tidak puas, orang tuaku tidak bisa mengendalikanmu, aku hanya pacarmu dan kamu ingin mengajariku, jangan bermimpi!”
“Sebelum kamu ada, aku makan dan tidur di tumpukan sampah dan masih menjalani hidup bahagia. Memiliki uang adalah segalanya, seorang pria harus fokus menghasilkan uang dan tidak memikirkan tentang membersihkan dapur dan mengeluh sepanjang hari,”
“Jika kamu bosan denganku, keluarlah dari rumahku, aku tidak akan menahanmu!" kata My dengan menggebu-gebu.
Gambaran gadis cantik di internet yang berperilaku kotor seketika menghantui pikiran pemuda itu.
Ia takut My juga salah satunya.
Walaupun ia masih sangat mencintai My, ia tidak bisa menerima gadis yang berantakan dan pemalas seperti itu, jadi ia memutuskan untuk pergi.
(cr32/tribun-medan.com)
Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News
Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram dan Twitter
Dilamar dengan Berlian, Wanita Ini Kaget Kekasihnya justru Minta Biaya Cincin Dibayar Patungan |
![]() |
---|
Pengantin Wanita Ngamuk usai Disiram Minuman Beralkohol oleh Rekan Suaminya, Balas Lakukan Hal Ini |
![]() |
---|
Pengantin Wanita Nangis di Pernikahannya, Tubuh Memar, Gaun Rusak dan Wajah Kotor karena Ulah Tamu |
![]() |
---|
Syok Tahu Pengantin Pernah Aborsi hingga Sulit Punya Anak, Ibu Mertua Geram dan Tampar Menantunya |
![]() |
---|
Awalnya Bahagia Menikah dengan Istri Kaya Raya, Pria Ini Berakhir Tertekan karena Aturan Mertua |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.