Tak Kunjung Dirapikan, Warga Minta Kabel Berserakan di Padang Bulan Jadi Perhatian Pemerintah

TRIBUN-MEDAN.com,MEDAN - Tak kunjung diperbaiki, kabel listrik berserakan hingga setinggi orang dewasa di sepanjang Jalan Jamin Ginting dengan panjang kurang lebih 100 meter.

Kabel yang berserakan tersebut diketahui berada di Jalan Jamin Ginting, Kecamatan Medan Baru, Kota Medan tepatnya mulai didepan ruko Budi Gadai di simpang Pasar Baru hingga simpang Pasar 1, Padang Bulan.

Amatan Tribun Medan, kabel berserakan itu telah hampir jatuh ke aspal. Kini jarak antara aspal dengan kabel hanya setinggi orang dewasa.

Tampak pula sebuah tiang listrik yang hampir ambruk berada di bibir jalan.

Kabel listrik itu pun terlihat berserabutan dengan jarak kurang lebih 100 meter.

Tak hanya itu, kabel itu pun tampak bergelantungan dihampir seluruh area bibir jalan.

Terlihat beberapa kali, warga yang berjalan pun harus menghindari kabel tersebut.

Dimas contohnya, salah seorang masyarakat yang berada di lokasi mengatakan bahwa kabel tersebut telah berserakan mulai 5 bulan lalu.

Ia pun mengaku tidak mengetahui apa penyebab pasti sehingga kabel tersebut tidak menjadi perhatian Pemerintah setempat.

Pasalnya, kabel-kabel tersebut dapat membahayakan para pejalan kaki.

"Gatau apa yang buat ini ya bang, tapi abang lihat sendiri lah, kan bahaya gini bang," kata Dimas, Minggu (28/4/2024).

Ia menduga, bahwa berserakkannya kabel tersebut usai pengerjaan drainase yang dikerjakan beberapa waktu lalu.

Namun, walaupun drainase yang kini telah selesai dikerjakan, kabel arus listrik tersebut tak kunjung dirapikan.

Dimas meminta, agar Pemerintah Kota Medan dapat menjadikan peristiwa tersebut sebagai atensi.

Karena, apabila nantinya semakin lama diperbaiki bisa menimbulkan korban.

"Ya kalo bisa dibagusin lah bang, masa gini terus kan, jadi jelek Padang Bulan ini, belum lagi bisa membahayakan juga," ucapnya.

Senanda dikatakan Bayu Septiawan seorang pria yang sedang asik duduk dibibir jalan juga mengatakan, bahwa semerautnya kabel tersebut telah terjadi dalam waktu yang lama.

"Gak tau pasti sejak kapan bang, tapi udah lama juga kayak gini," sebut Bayu.

Pria yang mengenakan kacamata itu juga tidak mengetahui kalau kabel tersebut memiliki arus listrik atau tidak.

Pasalnya, lanjut Bayu, apabila kabel tersebut memiliki arus listrik dapat membahayakan pengguna jalan terkhusus pejalan kaki.

"Nah itu dia yang gak tau bang, tapi kalo ada arus listriknya kan bahaya bang, apalagi disini kebanyakan anak kos yang jalan kaki," jelasnya.

Sama dengan Dimas, Bayu pun berharap agar berserakkannya kabel di wilayah ini menjadi perhatian bagi para stakeholder Pemerintah Kota Medan.

"Ya dirapikan aja lah bang, mudah-mudahan secepatnya dirapikan bang. Karena bahaya juga kan bang," pungkasnya.

(cr28/tribun-medan.com).