Berita Viral
AKANKAH Mahfud MD Gabung Kabinet Prabowo-Gibran? Sang Profesor Buka Suara: Biar Tak Kontroversial
Akankah Mahfud MD gabung kabinet menteri Prabowo-Gibran setelah kalah di Pilpres 2024 dan memilih mengundurkan diri sebagai Menko Polhukam karena
TRIBUN-MEDAN.COM – Akankah Mahfud MD gabung kabinet menteri Prabowo-Gibran?
Kabar soal bergabungnya Mahfud MD dalam kabinet menteri Prabowo-Gibran mencuat belakangan ini.
Terkini, mantan cawapres nomor urut 3 Mahfud MD akhirnya buka suara.
Mahfud MD memilih bungkam dan menyatakan tak mau ada kabar tentang dirinya yang justru jadi kontroversi di publik.
Kalaupun mau menjawab, pertanyaan itu kata dia, harus ditanyakan oleh orang tertentu.
Hanya saja, dia enggan membeberkan siapa orang yang dimaksud.
"Wah itu (soal gabung menteri kabinet) nanti yang tanya harus orang tertentu, biar nggak kontroversial," kata Mahfud dilansir Tribun-medan.com dari Tribunnews.com, Senin (29/4/2024).
Lebih lanjut, Mahfud juga menyatakan sejauh ini belum ada rencana pertemuan dengan presiden maupun wakil presiden terpilih, Prabowo-Gibran
Kata dia, seluruh proses dan dinamika politik setelah Pilpres 2024 dan ketetapan KPU RI sudah mengalir seperti biasanya.
"Enggak ada (rencana pertemuan dengan Prabowo), ngalir-ngalir aja," pungkasnya.
Baca juga: ANIES Diprediksi Pasti Maju Pilkada Jakarta, Didukung Penuh Partai Nasdem: Ya, Prioritas Mas Anies
Baca juga: DAFTAR NAMA 18 Letjen TNI AD Masih Aktif, Sosok Widi Prasetijono dan Richard TH Tampubolon Termuda
Nasib Mahfud MD
Sebelumnya, beginilah nasib Mahfud MD setelah bertahun-tahun jadi menteri hingga Ketua MK tetapi tumbang saat mencoba Pilpres 2024.
Nasib Mahfud MD kini banyak dipertanyakan publik setelah kalah dalam Pilpres 2024.
Apalagi, Mahfud MD mengudurkan diri sebagai Menko Polhukam untuk Pilpres 2024.
Namun, nasib tak berpihak pada Mahfud MD dan Capresnya Ganjar Pranowo.
Pilpres 2024 menunjukkan capres-cawapres Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka dinyatakan sebagai pemenang pemilu dalam satu putaran.
Lantas, bagaimana nasib Mahfud MD kini setelah kalah di Pilpres 2024 dan mengundurkan dari menteri?
Terkait hal ini, Mahfud enggan bicara banyak soal bagaimana nasibnya dia di dunia politik mendatang.
"Ngalir aja dah," kata Mahfud dilansir Tribun-medan.com dari Tribunnews.com, Senin (29/4/2024).
Saat ditanyakan soal agenda terdekat dirinya ke depan, Pakar Hukum Tata Negara itu menyebut akan aktif kembali mengajar.

Meski begitu kata Mahfud, kegiatan dirinya sebagai dosen memang belum pernah berhenti hingga hari ini.
Bahkan, pada saat menjadi Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) RI, Mahfud masih aktif mengajar sebagai dosen.
"Kembali ke kampus kan saya mau ngajar di kampus kan. Lah iya kan, saya kan sudah apa namanya, saya tidak pernah berhenti menjadi akademisi, sejak dulu ya akademisi," kata Mahfud.
"Jadi, menteri pun saya sambil ngajar. Apalagi sekarang, jadi menteripun setiap minggu ngajar ke berbagai kampus. Gitu," lanjutnya.
Namun saat dipertegas apakah ke depan dirinya hanya akan fokus menjadi dosen, Mahfud tidak menjawabnya secara gamblang.
Kata dia, tidak akan ada aktivitas yang difokuskan di beberapa masa mendatang.
"Ya biasa aja lah ndak fokus ke hal tertentu, ngalir-ngalir aja," tukas Mahfud.
Adapun Prof. Dr. H. Mohammad Mahfud Mahmodin, S.H., S.U., M.I.P., dikenal dengan nama Mahfud MD, adalah seorang akademikus, hakim, dan politikus kelahiran Kabupaten Sampang Madura 13 Mei 1957 (66 tahun).
Ia mengawali kiprahnya di dunia akademisi sebagai dosen di Universitas Islam Indonesia (UII) pada 1984.
Selanjutnya, ia pernah menduduki jabatan akademik di UII seperti Pembantu Rektor I, Direktur Pascasarjana Universitas Islam Indonesia hingga Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat Keluarga Alumni UII.
Selain itu, ia juga pernah menduduki jabatan akademik di beberapa perguruan tinggi ternama lainnya.
Sellain itu, Mahfud MD juga pernah menjadi Wakil Ketua Umum Dewan Tanfidz DPP Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) pada 2002–2005.
Mengawali karier sebagai akademisi dan partai membawa seorang Mahfud MD menduduki sejumlah jabatan strategis di pemerintahan.
Jabatan-jabatan itu yakni:
- Plt. Staf Ahli dan Deputi Menteri Negara Urusan HAM (1999–2000)
- Menteri Pertahanan Republik Indonesia
- Menteri Kehakiman (2000–2001)
- Anggota DPR RI, menempati Komisi III dan Wakil Ketua Badan Legislatif (2004–2008)
- Anggota Tim Konsultan Ahli pada Badan Pembinaan Hukum Nasional (BPHN) Depkum HAM RI (sekarang)
- Ketua Mahkamah Konstitusi Republik Indonesia (2008–2013)
- Anggota Dewan Pengarah Unit Kerja Presiden Pembinaan Ideologi Pancasila (2017–2018)
- Menkopolhukam (2019–2024)
- Pelaksana Tugas Menteri Komunikasi dan Informatika (2023)
Pada Kamis, 1 Februari 2024, Mahfud MD mengudurkan diri sebagai Menko Polhukam pemerintahan Joko Widodo-Maruf Amin seiring keikutsertaaan dirinya sebagai calon wakil presiden (cawapres) pendamping capres Ganjar Pranowo untuk Pilpres 2024.
Keinginan menjadi Wakil Presiden RI pupus. Takdir berkata lain usai hasil Pilpres 2024 menunjukkan capres-cawapres Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka dinyatakan sebagai pemenang pemilu dalam satu putaran.
Prabowo Subianto - Gibran Rakabuming Raka meraup 96.214.691 suara atau 58,6 persen dari total suara sah nasional.
Pasangan capres-cawapres Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar memperoleh 40.971.906 suara atau 24,9 persen dari suara sah nasional.
Adapun pasangan Ganjar Pranowo-Mahfud MD hanya mendapatkan 27.040.878 suara atau 27.050.878 suara atau 16,47 persen dari suara sah nasional.
Kenyataan pahit harus diterima karena gugatan hasil Pilpres 2024 yang diajukan Anies Baswedan - Muhaimin Iskandar dan Ganjar Pranowo-Mahfud MD ke Mahkamah Konstitusi (MK) diputuskan ditolak.
(*/tribun-medan.com)
Baca juga: PENGAMAT: Anies Akan Redup karena Tak Punya Jabatan Lagi, Bagaimana Nasib Ganjar? Ini Kata Hasto
Baca juga: FAKTA-FAKTA dan Kronologi Meninggalnya Siswa SMK di Nias Selatan Usai Dianiaya Kepala Sekolah
Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News
Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram dan Twitter
PENGAKUAN Fadilah Selingkuhan Sebar Video Bareng Anggota DPRD Wahyudin: Sedang Hamil, Minta Dinikahi |
![]() |
---|
MONGOL Ikhlaskan Uang Rp 53 Miliar yang Dipinjam Cagub Tersandung Korupsi, Sempat Nangis di Kamar |
![]() |
---|
Letjen Purn AM Putranto: Menangis di Istana saat Sertijab, Kini Semangat Baru Jadi Komut Pegadaian |
![]() |
---|
DUA LOYALIS Prabowo dari Istana ke BUMN: Hasan Nasbi ke Pertamina, Letjen AM Putranto ke Pegadaian |
![]() |
---|
KRONOLOGI Penetapan IKN sebagai Ibu Kota Politik, Presiden Prabowo: Harus Terlaksana Tahun 2028 |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.