Tribun Wiki

7 Amalan yang Bisa Dikerjakan Jika Anda tak Mampu Naik Haji

Ada 7 amalan yang bisa kamu kerjakan jika diri mu belum mampu naik haji. Amalan tersebut memiliki pahala yang sama layaknya orang naik haji

Editor: Array A Argus
Vecer.Press
Ilustrasi Pelaksanaan Ibadah Haji 

TRIBUN-MEDAN.COM,- Semua muslim yang taat tentunya sangat ingin sekali melaksanakan ibadah haji.

Kepergian ke Tanah Suci menjadi impian banyak orang, karena termasuk di dalam rukun Islam.

Namun, tidak semua muslim yang bisa melaksanakan ibadah haji.

Alasannya beragam.

Tapi kebanyakan dari kita tidak bisa berangkat haji karena faktor ekonomi.

Baca juga: Doa Ketika Pulang Haji atau Umrah yang Bisa Diamalkan

Namun demikian, Anda tidak perlu khawatir.

Sebab Allah S.W.T memberi keringanan kepada umatnya dalam menjalankan ibadah.

Jika Anda tidak mampu menunaikan ibadah haji, maka Anda bisa melaksanakan 7 amalan berikut ini.

Ke 7 amalan tersebut diyakini memiliki pahala yang setara dengan pelaksanaan ibadah haji.

Lantas, apa saja 7 amalan tersebut? Berikut ulasannya dikutip dari Tribun Jabar. 

Baca juga: Ini Larangan saat Ibadah Haji yang Wajib Diketahui Jemaah, Bisa Kena Denda

1. Salat Lima Waktu Berjemaah di Masjid

Meski sederhana, rupanya amalan ibadah salat lima waktu berjemaah di Masjid memiliki pahala mendekati ibadah haji.

Sebagaimana diketahui, mengerjakan salat lima waktu berjemaah di masjid lebih utama.

Oleh karenanya didalamnya bisa mendapatkan pahala berlipat ganda hingga 27 kali lipat derajat pahala.

Bila salat lima waktu berjemaah dikerjakan secara terus menerus dan istiqomah, maka dilimpahkan pahala seperti ibadah haji.

Baca juga: Ini Larangan saat Ibadah Haji yang Wajib Diketahui Jemaah, Bisa Kena Denda

Hal ini didasarkan pada dalil hadis Abu Umamah radhiyallahu ‘anhu, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

مَنْ مَشَى إِلَى صَلاَةٍ مَكْتُوْبَةٍ فِي الجَمَاعَةِ فَهِيَ كَحَجَّةٍ وَ مَنْ مَشَى إِلَى صَلاَةٍ تَطَوُّعٍ فَهِيَ كَعُمْرَةٍ نَافِلَةٍ

"Siapa yang berjalan menuju salat wajib berjama’ah, maka ia seperti berhaji.

Siapa yang berjalan menuju salat sunnah, maka ia seperti melakukan umrah yang sunnah.” (HR. Thabrani dalam Al-Mu’jam Al-Kabir, 8: 127. Syaikh Al-Albani dalam Shahih wa Dha’if Al-Jami’ Ash-Shagir, no. 11502 menyatakan bahwa hadits ini hasan)

Baca juga: Amalan Sederhana yang Pahalanya Setara Ibadah Haji

2. Melakukan Salat Isyraq

Salat Isyraq merupakan salat dua rakaat setelah salat subuh.

Disebutkan, barangsiapa yang setelah salat subuh berdzikir, membaca Al Quran hingga terbit matahari maka dijanjikan pahala haji dan umrah yang sempurna.

Hal ini didasarkan pada dalil hadis dari Abu Umamah radhiyallahu ‘anhu, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

مَنْ صَلَّى صَلاةَ الصُّبْحِ فِي مَسْجِدِ جَمَاعَةٍ يَثْبُتُ فِيهِ حَتَّى يُصَلِّيَ سُبْحَةَ الضُّحَى، كَانَ كَأَجْرِ حَاجٍّ، أَوْ مُعْتَمِرٍ تَامًّا حَجَّتُهُ وَعُمْرَتُهُ

"Barangsiapa yang mengerjakan salat subuh dengan berjama’ah di masjid, lalu dia tetap berdiam di masjid sampai melaksanakan salat Sunah Duha, maka ia seperti mendapat pahala orang yang berhaji atau berumroh secara sempurna." (HR. Thabrani. Syaikh Al-Albani dalam Shahih At-Targhib wa At-Tarhib, no. 469 mengatakan bahwa hadits ini shahih lighairihi atau shahih dilihat dari jalur lainnya)

Baca juga: Doa Walimatussafar Haji yang Bisa Dibaca saat Mengantarkan Kerabat Menuju Tanah Suci

3. Menghadiri Majelis Ilmu

Kemudian, amalan yang memiliki pahala haji adalah menghadiri majelis ilmu.

Dari Abu Umamah radhiyallahu ‘anhu, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

مَنْ غَدَا إِلَى الْمَسْجِدِ لا يُرِيدُ إِلا أَنْ يَتَعَلَّمَ خَيْرًا أَوْ يُعَلِّمَهُ، كَانَ لَهُ كَأَجْرِ حَاجٍّ تَامًّا حَجَّتُهُ

"Siapa yang berangkat ke masjid yang ia inginkan hanyalah untuk belajar kebaikan atau mengajarkan kebaikan, ia akan mendapatkan pahala haji yang sempurna hajinya." (HR. Thabrani dalam Al-Mu’jam Al-Kabir, 8: 94. Syaikh Al-Albani dalam Shahih At-Targhib wa At-Tarhib, no. 86 menyatakan bahwa hadits ini hasan shahih)

Baca juga: 6 Tips Memilih Hewan Kurban, Nomor 2 dan 6 Paling Penting

4. Membaca tasbih, tahmid dan takbir setelah salat

Meski sederhana, rupanya amalan ini juga memiliki pahala luar biasa, mendakati pahala ibadah haji.

Hal ini dijelaskan Rasulullah SAW saat menyampaikan amalan yang lebih baik kepada para sahabat.

Dikutip dari sumber yang sama, amalan ini dianjurkan sebagaimana didasarkan pada dalil hadis dari Abu Hurairah radhiyallahu'anhu.

جَاءَ الْفُقَرَاءُ إِلَى النَّبِىِّ – صلى الله عليه وسلم – فَقَالُوا ذَهَبَ أَهْلُ الدُّثُورِ مِنَ الأَمْوَالِ بِالدَّرَجَاتِ الْعُلاَ وَالنَّعِيمِ الْمُقِيمِ ، يُصَلُّونَ كَمَا نُصَلِّى ، وَيَصُومُونَ كَمَا نَصُومُ ، وَلَهُمْ فَضْلٌ مِنْ أَمْوَالٍ يَحُجُّونَ بِهَا ، وَيَعْتَمِرُونَ ، وَيُجَاهِدُونَ ، وَيَتَصَدَّقُونَ قَالَ « أَلاَ أُحَدِّثُكُمْ بِأَمْرٍ إِنْ أَخَذْتُمْ بِهِ أَدْرَكْتُمْ مَنْ سَبَقَكُمْ وَلَمْ يُدْرِكْكُمْ أَحَدٌ بَعْدَكُمْ ، وَكُنْتُمْ خَيْرَ مَنْ أَنْتُمْ بَيْنَ ظَهْرَانَيْهِ ، إِلاَّ مَنْ عَمِلَ مِثْلَهُ تُسَبِّحُونَ وَتَحْمَدُونَ ، وَتُكَبِّرُونَ خَلْفَ كُلِّ صَلاَةٍ ثَلاَثًا وَثَلاَثِينَ » . فَاخْتَلَفْنَا بَيْنَنَا فَقَالَ بَعْضُنَا نُسَبِّحُ ثَلاَثًا وَثَلاَثِينَ ، وَنَحْمَدُ ثَلاَثًا وَثَلاَثِينَ ، وَنُكَبِّرُ أَرْبَعًا وَثَلاَثِينَ . فَرَجَعْتُ إِلَيْهِ فَقَالَ « تَقُولُ سُبْحَانَ اللَّهِ ، وَالْحَمْدُ لِلَّهِ ، وَاللَّهُ أَكْبَرُ ، حَتَّى يَكُونَ مِنْهُنَّ كُلِّهِنَّ ثَلاَثًا وَثَلاَثِينَ »

Baca juga: Doa Ketika Pulang Haji atau Umrah yang Bisa Diamalkan

"Ada orang-orang miskin datang menghadap Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam.

Mereka berkata, orang-orang kaya itu pergi membawa derajat yang tinggi dan kenikmatan yang kekal.

Mereka salat sebagaimana kami salat. Mereka puasa sebagaimana kami berpuasa.

Namun mereka memiliki kelebihan harta sehingga bisa berhaji, berumrah, berjihad serta bersedekah.

Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam lantas bersabda, “Maukah kalian aku ajarkan suatu amalan yang dengan amalan tersebut kalian akan mengejar orang yang mendahului kalian dan dengannya dapat terdepan dari orang yang setelah kalian.

Dan tidak ada seorang pun yang lebih utama daripada kalian, kecuali orang yang melakukan hal yang sama seperti yang kalian lakukan. Kalian bertasbih, bertahmid, dan bertakbir di setiap akhir salat sebanyak tiga puluh tiga kali.”

5. Umrah di Bulan Ramadan

Dikutip dari hadis riwayat Bukhari No 1782, Muslim No 1256, dijelaskan bahwa bahwa umrah di bulan Ramadan senilai dengan pahala haji.

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

فَإِذَا كَانَ رَمَضَانُ اعْتَمِرِى فِيهِ فَإِنَّ عُمْرَةً فِى رَمَضَانَ حَجَّةٌ

"Jika Ramadan tiba, berumrahlah saat itu karena umrah Ramadan senilai dengan haji."

6. Berbakti Kepada Orang Tua ( Birrul Walidain)

Selanjutnya, amalan sederhana yang pahalanya juga sungguh luar biasa setara ibadah haji adalah berbakti pada orangtua.

Rasulullah Shallallahu 'alaihi wasallam pernah bersabda agar hendaknya seorang anak berbakti kepada orang tua.

"Bertakwalah pada Allah dengan berbuat baik pada ibumu. Jika engkau berbuat baik padanya, maka statusnya adalah seperti berhaji, berumrah dan berjihad." (HR. Ath-Thabrani dalam Al-Mu’jam Al-Ausath 5/234/4463 dan Al-Baihaqi dalam Syu’ab Al-Iman 6/179/7835)

7. Bertekad untuk Berhaji

Demikian bagi muslim yang tak mampu sesungguhnya tak perlu khawatir.

Amalan-amalan di atas diserupakan pahala ibadah haji justru untuk memotivasi (targhib) bagi muslim lainnya.

Namun bila tak mampu maka hendaknya umat muslim lebih mendekatkan diri kepada Allah SWT.

Dalam hal ini dalam hati bertekad untuk berhaji maka Allah SWT memberikan pahala haji.(tribun-medan.com)

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di FacebookInstagram dan Twitter    

Berita viral lainnya di Tribun Medan 

Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved