PENYEBAB Dokter Abdul Aziz dan Istrinya Tewas Saat Konvoi Harley Davidson, Pengendara Nmax Diburu

TRIBUN-MEDAN.COM – Inilah penyebab dokter Abdul Aziz dan istrinya Erysha Kartika tewas saat konvoi Harley Davidson.

Adapun seorang dokter bernama Abdul Aziz dan istrinya Erysha Kartika tewas dalam rombongan Harley Davidson di Probolinggo.

Dokter Abdul Aziz dan istrinya Erysha Kartika yang berboncengan menggunakan motor Harley-Davidson B 6363 ZN mengalami luka parah dan tewas di tempat.

Lantas, apa penyebab keduanya tewas saat ikut konvoi dalam rombongan klub motor Pasuruan Motor Besar Community (PMBC) tersebut.

Kecelakaan yang menewaskan pasutri di jalan masuk Desa Banjarsari, Kecamatan Sumberasih, Kabupaten Probolinggo masih terus dikembangkan.

Kini, pihak Satlantas Polres Probolinggo Kota masih memburu penyebab kecelakaan beruntun itu, yang merupakan pengendara sepeda motor N max dan hingga saat ini masih belum diketahui identitasnya.

Kasi Humas Polres Probolinggo Kota, Iptu Zainullah mengatakan, tindaklanjut dari kecelakaan maut yang melibatkan 5 kendaraan dan dua di antaranya Harley Davidson yaitu memburu pengendara N max warna putih. 

"Dari kami pihak kepolisian, tindaklanjut dari hal ini yang penyebab kecelakaan ini adalah sepeda motor N max warna putih yang hingga sampai saat ini belum diketahui keberadaannya," kata Iptu Zainullah dilansir Tribun-medan.com, Selasa (30/4/2024).

Selain olah TKP, lanjut Iptu Zainullah, pihaknya juga sudah mengumpulkan beberapa keterangan dari saksi-saksi di lokasi kejadian dan rekaman video Camera Circuit Television (CCTV) di TKP.

"Dan sampai saat ini kita masih memburu keberadaan dari pengendara N Max," pungkasnya.

Diketahui, kecelakaan maut terjadi di jalan raya Desa Banjarsari, Kecamatan Sumberasih, Kabupaten Probolinggo pada Minggu (28/4/2024) sore. Ada 5 kendaraan terlibat dalam kecelakaan tersebut dan 2 korban meninggal dunia di TKP.

Korban kecelakaan karambol di jalur pantura pengendara Harley Davidson diketahui merupakan seorang dokter spesialis orthopedi yang berdinas di RSUD Grati, Kabupaten Pasuruan dan juga merupakan anggota Pasuruan Motor Besar Comunity (PMBC).

Kedua korban yang meninggal dunia di TKP adalah Abdul Aziz dan Erysha Kartika, asal Surabaya. Mereka hendak pulang setelah menghadiri acara di wilayah Banyuwangi dengan mengendarai Harley Davidson warna hitam nopol B 6363 ZN.

Sedangkan 4 kendaraan lainnya, mobil Innova reborn warna hitam nopol P 1104 HE dikemudikan Yohandoko Saputra (29) warga Desa Curah Tatal, Kecamatan Arjasa, Kabupaten Situbondo.

Lalu rekan korban yang tidak diketahui identitasnya mengendarai Harley hitam nopol H 4174 NN.

Lalu sepeda motor N max warna hitam dikendarai Made Sudana (47) bersama Lia (45) istrinya, warga Denpasar hendak bepergian ke Malang untuk pekerjaan serta sepeda motor N Max warna putih yang belum diketahui identitasnya sekaligus diduga penyebab kecelakaan.

Baca juga: USAI Nyatakan Gabung Koalisi Prabowo, Cak Imin Minta Relawan Perubahan Jangan Berhenti Berjuang

Baca juga: SOSOK Sukri Alkap, Suami Kadis Pariwisata Musi Rawas Utara Mantapkan Diri Maju Bakal Calon Bupati

DETIK-DETIK Dokter Abdul Aziz dan Istrinya Tewas dalam Rombongan Harley Davidson, Saling Senggolan

Inilah detik-detik dokter Abdul Aziz dan istrinya Erysha Kartika tewas dalam rombongan Harley Davidson.

Terkuak berikut detik-detik dokter Abdul Aziz dan Erysha Kartika pasutri tewas rombongan Harley Davidson di Probolinggo.

Ternyata, dokter Abdul Aziz dan Erysha Kartika pasutri yang tewas diduga sempat saling senggolan dengan rombongan Harley Davidson.

Disebutkan saksi mata bernama Rizki, rombongan moge tersebut mendadak mengerem karena kaget.

Rizki menceritakan kecelakaan bermula saat rombongan moge melintas di Probolinggo dalam perjalanan dari Bali menuju Surabaya.

Pasangan Abdul Aziz dan Erysha Kartika yang berboncengan menggunakan motor Harley-Davidson B 6363 ZN turut serta dalam rombongan klub motor Pasuruan Motor Besar Community (PMBC) tersebut.

Menurut Rizki, di titik kejadian, tiba-tiba ada pengendara sepeda motor Nmax yang menyeberang jalan.

Rombongan moge itu langsung mengerem secara mendadak karena kaget.

Akibatnya sejumlah moge saling bersenggolan dan tabrakan.

Kebetulan motor yang dikendarai korban jatuh ke kanan, sedangkan dari arah berlawanan melintas mobil Innova.

Kecelakaan pun tak terhindarkan. Pasangan itu ditabrak mobil Innova dan mengalami luka parah.

“Motor itu menghindari pengendara Nmax yang mau nyeberang.

Sementara di arah berlawanan, ada mobil sehingga bertabrakan. Dua orang meninggal dunia akibat luka yang diderita,” ujar Rizki, Minggu (28/4/2024).

Warga yang menyaksikan kejadian itu berusaha membantu korban. Namun suami istri tersebut meninggal dunia.

Beberapa anggota rombongan mengalami luka dan motornya mengalami kerusakan.

Korban meninggal maupun luka-luka lalu dibawa ke RSUD Tongas.

(*/TRIBUN-MEDAN.COM)

Baca juga: SOSOK Sukri Alkap, Suami Kadis Pariwisata Musi Rawas Utara Mantapkan Diri Maju Bakal Calon Bupati

Baca juga: Sembunyikan Sabu di Lipatan Baju Dalam Koper, Pria ini Ditangkap di Bandara Kualanamu

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram dan Twitter