Tribun Wiki

Perbedaan Rukun Haji dan Wajib Haji, Jika Tidak Dikerjakan Satu Diantaranya Bisa Membatalkan Ibadah

Saat melaksanakan ibadah haji, umat muslim harus tahu apa perbedaan rukun haji dan wajib haji

Editor: Array A Argus
Tribunnews/Bahauddin R Baso/ MCH 2019
Suasana ibadah haji di Tanah Suci 

Selain itu juga tidak diperbolehkan untuk memakai penutup kepala bagi jemaah laki-laki dan menutup wajah dan tangan bagi jemaah perempuan.

Baca juga: Doa Walimatussafar Haji yang Bisa Dibaca saat Mengantarkan Kerabat Menuju Tanah Suci

Dengan adanya rukun Ihram ini dimaksudkan untuk menunjukkan kesetaraan semua jemaah haji di hadapan Allah SWT tanpa ada perbedaan antara orang kaya atau orang miskin, dan lain sebagainya.

2. Wukuf

Wukuf merupakan kegiatan ibadah yang dilakukan dengan berdiam diri.

Pada saat wukuf, jemaah hendaknya selalu berzikir dan berdoa di Padang Arafah dari matahari terbenam sampai matahari terbit.

Adapun waktu pelaksanaan wukuf yakni pada tanggal 9 Dzulhijjah sampai 10 Dzulhijjah.

Baca juga: Amalan Sederhana yang Pahalanya Setara Ibadah Haji

3. Tawaf

Tawaf merupakan prosesi ibadah yang dengan berjalan mengelilingi ka’bah berlawanan arah jarum jam seraya mengucapkan doa.

Jemaah haji wajib melakukan tawaf ketika sudah tiba di Masjidil Haram.

Ketika melaksanakan tawaf, jemaah dapat mencium atau menyentuh Hajar Aswad.

Namun, apabila tidak dapat mencium atau menyentuh Hajar Aswad karena keramaian, jemaah cukup menunjuk batu dengan tangan mereka.

Baca juga: 20 Ucapan Selamat Naik Haji yang Berisi Doa untuk Keluarga Ataupun Kerabat

Sama seperti Ihram, terdapat sejumlah aturan yang tidak boleh dilakukan oleh jemaah ketika tawaf.

Saat tawaf, jemaah tidak diperbolehkan untuk makan.

Namun apabila merasa kelelahan atau dehidrasi karena berdesak-desakan dengan banyak orang, maka diperbolehkan untuk minum.

Untuk jemaah laki-laki dianjurkan memutari ka’bah pada tiga sirkuit awal dengan langkah yang cepat, sisanya bisa berjalan santai.

Seusai melaksanakan tawaf, jemaah bisa langsung melakukan salat sebanyak dua rakaat di makam Nabi Ibrahim yang berada di dekat Ka’bah.

Biasanya, karena lokasi tersebut terlalu ramai, jemaah bisa melaksanakan salat dua rakaat ini di dalam masjid.

4. Sa'i

Sumber: Tribunnews
Halaman 2 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved