Berita Viral

Viral Penipuan Modus COD Lalu Tes Kendaraan, Sepeda Motor Warga Marindal Malah Dibawa Kabur

Beredar di media sosial seorang warga Desa Marindal I, Kecamatan Patumbak menjadi korban penipuan modus Cash On Delivery (COD).

Penulis: Fredy Santoso | Editor: Randy P.F Hutagaol
TRIBUN MEDAN/HO
Jepretan layar penipuan modus Cash On Delivery (COD) di Desa Marindal I, Kecamatan Patumbak, Kabupaten Deli Serdang. Pelaku (di motor) pura-pura mau beli motor, tapi langsung bawa kabur setelah izin untuk tes kendaraan. 

TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Beredar di media sosial seorang warga Desa Marindal I, Kecamatan Patumbak menjadi korban penipuan modus Cash On Delivery (COD) usai menawarkan sepeda motornya ke market place.

Sepeda motor korban jenis Yamaha N-Max BK 6202 AKQ dibawa kabur pelaku yang datang berpura-pura menjadi pembeli, dan menjajal sepeda motor sebelum membayar.

Akibatnya, korban merugi sekitar sekitar puluhan juta lantaran motor yang niatnya akan dijual malah dibawa kabur calon pembeli.

Dari informasi yang didapat, pencurian sepeda motor modus Cash On Delivery (COD) terjadi pada Rabu (1/5/2024) kemarin sekira pukul 13: 08: WIB.

Awalnya, korban mengunggah foto sepeda motor melalui market place.

Pada 30 April korban dan pelaku sempat berinteraksi terkait jual beli dan disepakati akan bertemu melihat kondisi kendaraan secara langsung keesokannya.

Kemudian, pada Rabu 1 Mei sekira pukul 12:55 WIB, pelaku datang bersama seorang temannya, laki-laki.

Usai tawar menawar dan disepakati harga motor, pelaku mengaku ingin menjajal langsung seorang diri.

Merasa tidak curiga, korban pun mengizinkan sepeda motornya dipakai.

Tak lama kemudian korban mulai curiga lantaran sepeda motornya tak kunjung kembali.

Disinilah diketahui bahwa motor berwarna hitam tersebut sudah dibawa kabur.

"Setelah deal harga, pelaku test mengendarai dan segera membawa kabur kendaraan,"tulis di akun @tkpmedan, dilihat, Kamis (2/5/2024).

*Bawa Kabur Motor Modus COD, Tapi Teman yang Dibawa Ditinggal*

Korban sempat antara percaya dan tak percaya sepeda motornya dibawa kabur lantaran seorang pria yang dibawa pelaku masih berada di rumahnya.

Sementara pengakuan temannya, ia hanya sopir taksi online yang dipesan lalu diajak ke lokasi kejadian.

"Kawan dan mobilnya di Polsek."

(Cr25/tribun-medan.com)

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di FacebookInstagram dan Twitter

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved