Berita Viral

Kagetnya Marliah, Tak Pernah ke Luar Negeri Tapi Mendadak Jadi WNA Malaysia, Kok Bisa?

Awalnya ada temuan paspor luar negeri atas nama Marliah pindah kewarganegaraan atas kemauannya sendiri ke Malaysia.

Instagram
Kagetnya Marliah, Tak Pernah ke Luar Negeri Tapi Mendadak Jadi WNA Malaysia, Kok Bisa? 

TRIBUN-MEDAN.com - Kagetnya Marliah, tak pernah ke luar negeri tapi mendadak jadi WNA Malaysia, kok bisa?

Marliah adalah seorang wanita di Lubuklinggau, Sumatera Selatan.

Ia mendadak jadi WNA Malaysia.

Baca juga: Aliansi Jurnalis Independen Soroti Ancaman Serius Peliputan Isu Lingkungan di Hari Kebebasan Pers

Hal itu terkuak saat anak dari wanita itu hendak membuat NPWP namun datanya tak kunjung sikron.

Pada akhirnya Disdukcapil Lubuklinggau menerima surat tembusan dari SK Kemenkumham mengenai status kewarganegaraan Marliah.

Ya, warga Lubuklinggau tiba-tiba jadi WNA Malaysia ternyata sudah dua tahun.

Hal ini menimpa Marliah warga RT 05 Jalan Lakitan Kelurahan Ulak Surung, Kecamatan Lubuklinggau Utara II Kota Lubuklinggau.

Wanita asal Lubuklinggau, Sumsel, Indonesia mendadak tercatat jadi warga negara Malaysia
Wanita asal Lubuklinggau, Sumsel, Indonesia mendadak tercatat jadi warga negara Malaysia (Tribunnews.com)

Plt Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Capil) Kota Lubuklinggau, Muhammad Iqbal mengatakan awal diketahui kasus ini bermula tanggal 22 Desember 2022 ketika Disdukcapil Lubuklinggau menerima surat tembusan dari SK Kemenkumham.

"Isinya penyampaian warga negara Indonesia berubah kewarganegaraan Malaysia," ungkap Iqbal pada wartawan, Jumat (3/5/2024) dikutip tribun-medan.com dari TribunStyle.com

Iqbal mengatakan, awalnya ada temuan paspor luar negeri atas nama Marliah pindah kewarganegaraan atas kemauannya sendiri ke Malaysia.

"Maka dengan ini keluar saya minta petugas untuk mengecek apakah ada historis warga kita (Lubuklinggau) yang ingin pindah warga negara Malaysia. Karena ini berawal dari konsultan jendral Malaysia," ujarnya.

Baca juga: SOSOK Bos Toko Emas Viral Nikahi Gadis 19 Tahun, Beda Usia 41 Tahun, Mas Kawin 100 Gram Emas

Selanjutnya, pihaknya berkoordinasi dengan Dirjen kependudukan, kemudian Dirjen membuat surat ditujukan ke Disdukcapil Lubuklinggau.

"Langsung disurati perintahnya, menindaklanjuti surat penyampaian keputusan Kemenkumham dengan nama orang yang hilang kewarganegaraan RI," ungkapnya.

Dalam surat itu menyatakan bahwa nama Marliyah hilang kewarganegaraan untuk diproses lebih lanjut tentang kewarganegaraannya.

Menurut Iqbal kasus ini merupakan pertama di Lubuklinggau, karena masalah kewarganegaraan ini yang pertama.

Artinya pihaknya hanya menindaklanjuti dan tidak menyelidiki investigasi.

Kagetnya Marliah, Tak Pernah ke Luar Negeri Tapi Mendadak Jadi WNA Malaysia, Kok Bisa?
Kagetnya Marliah, Tak Pernah ke Luar Negeri Tapi Mendadak Jadi WNA Malaysia, Kok Bisa?

Kemudian timbul pertanyaan mengapa tidak dicari saat mendapat surat dari Dirjen itu, karena memang pihaknya tidak tahu warganya yang mana.

"Ketahuannya karena saat ibu itu ada urusannya, kami bincang-bincang memang itu pensiunan untuk buat NPWP anaknya," ungkapnya.

Pihaknya juga tidak bisa menduga-duga jawaban dari pak Dirjen, pihaknya tidak bisa langsung memproses, karena harus menunggu perintah dulu dari Dirjen.

"Katanya ketika kembalikan (Dirjen) kami akan segera kembalikan, tapi ketika memang dinyatakan itu warga asing kami yang salah, itulah harus menunggu," ujarnya.

Baca juga: Respon NasDem Usai KPK Sita Kantor NasDem Labuhanbatu Terkait Korupsi Erik Atrada Ritonga

Kemudian alasan pihaknya direntang waktu tidak menelusuri dan mengkaji SK Kemenkumham itu, pihaknya hanya melaksanakan perintah dari pimpinan bahwa ada warga yang pindah kewarganegaraan.

"Timbul masalah ini karena anak ibu tersebut ada permasalahan seperti yang mereka sampai datang ke kantor Capil menemui petugas kita mengapa data tidak ada yang aktif atau online," ungkapnya.

Selanjutnya, dilakukan pengecekan ternyata data Ibu Marliyah itu sudah terpisah dengan anaknya Inayah, ketika ditanyakan kepada Disdukcapil pihaknya menjelaskan surat tembusan Dirjen Dukcapil bahwa surat ini ditujukan kepada yang bersangkutan.

"Tanggal 30 Agustus kembali ibu Marliyah dan anaknya datang ke kantor Disdukcapil, tim kami memfasilitasi berkoordinasi langsung dengan Dirjen Disdukcapil jajaran Dirjen melalui call center," ungkapnya.

Namun karena penetapan status kewarganegaraan itu ranahnya Kemenkumham, pihaknya menyarankan berkoordinasi dengan kantor imigrasi Kemenkumham Provinsi.

Setelah itu mereka tidak tahu perkembangan selanjutnya.

"Kemudian Tim Teknis kami inten komunikasi dengan tim pusat terkait status kewarganegaraan itu, kami ingat beberapa kali empat kali konfirmasi," ujarnya.

Memang ada permintaan langsung untuk mengembalikan NIK yang bersangkutan tapi mereka harus menunggu jawaban dari Dirjen lebih dahulu.

Oleh karena itu progresnya selalu disampaikan kepada keluarga yang bersangkutan baik dengan anaknya dan menantunya agar bersabar.

"Kemaren sudah ditandatangani pak direktur insyallah dalam waktu dekat selesai. Apa pun dari Dirjen akan kami tindak lanjuti," ungkapnya.

Pensiunan Guru Jadi WNA Malaysia

Sebelumnya, di momen Hari Pendidikan, mantan guru di Kota Lubuklinggau Sumsel kehilangan kewarganegaraan.

Nasib malang ini dialami Marliah warga RT 05 Jalan Lakitan Kecamatan Lubuklinggau Utara II Kota Lubuklinggau.

Saat ini Marliah tercatat sebagai warga negara Malaysia.

Inayah anak korban menceritakan peristiwa pindah kewarganegaraan ini diketahui saat Inayah mau buat NPWP namun datanya selalu tidak sinkron secara terus terusan.

"Karna tidak sinkron sinkron saya ke Capil untuk memperbaiki data saya," ungkap Inayah saat dikonfirmasi wartawan, Kamis (2/5/2024).

Ketika diperiksa di kantor Disdukcapil, ternyata data dirinya dengan ibunya sudah terpisah tidak lagi terdaftar sebagai warga negara Indonesia.

Baca juga: Respon NasDem Usai KPK Sita Kantor NasDem Labuhanbatu Terkait Korupsi Erik Atrada Ritonga

"Saya bingung juga kok bisa pindah warga negara, akhirnya orang Disdukcapil kirim surat resmi dari pusat bahwa mama saya benar adanya sudah sah pindah warga negara ke Malaysia," ujarnya.

Inayah pun mengaku heran karena ibunya tidak pernah keluar negeri, apa lagi sampai pindah bekerja sebagai TKW, sedangkan ibunya dulunya adalah seorang PNS di Lubuklinggau (kini baru pensiun).

"Kami pun sekeluarga sudah mengurusinya masalah ini sendiri. orang disdukcapil tidak kasih solusi yang tepat untuk menyelesaikan masalah ini," bebernya.

Akhirnya setelah ditelusuri didapatkan data ternyata orang yang pindah warga negara itu namanya dan tanggal lahirnya sama dengan ibunya.

"Sama mama saya data persis datanya dan emang bener orang itu pindah warga negara Malaysia," ungkapnya.

Lanjutnya, pihaknya sudah melaporkan kembali data orang tersebut.

Namun pihak Dinas Capil tetap tidak mau mengembalikan kewarganegaraan orang tuanya sebelum adanya surat dari pusat.

Baca juga: Respon NasDem Usai KPK Sita Kantor NasDem Labuhanbatu Terkait Korupsi Erik Atrada Ritonga

"Kami sudah mencoba mengurus dan meminta surat tersebut namun kami selalu disuruh untuk menunggu sampai saat ini belum ada jawaban juga terkait kasus tersebut," ujarnya.

Akibat kejadian ini pihaknya sudah mengalami banyak kerugian, terutama kesulitan mengurusi berbagai berkas.

"Selama ini mama saya telah rugi banyak dan mama saya kesulitan dalam mengurus berkas berkas yang memerlukan data mama saya," bebernya.

(*/tribun-medan.com)

Baca juga: SOSOK Zainab Bidan Diduga Malapraktik, Ginjal Pasien Bengkak Hingga Meninggal, Ternyata Lurah

Baca juga: SOSOK Bos Toko Emas Viral Nikahi Gadis 19 Tahun, Beda Usia 41 Tahun, Mas Kawin 100 Gram Emas

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di FacebookInstagram dan Twitter    

 

Sumber: TribunStyle.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved