Medan Terkini

Rakesh Klarifikasi Ucapannya Tuding Polisi Medan Baru Terima Setoran dari PKL

Polrestabes Medan mengakui telah memeriksa Rakesh, pedagang kaki lima (PKL) yang viral menantang Satpol PP beberapa waktu lalu.

|
Penulis: Fredy Santoso | Editor: Salomo Tarigan
Tribun Medan/Instagram Polrestabes Medan
Rakesh, pria yang viral adang Satpol PP disuruh membuat video klarifikasi di Polrestabes Medan. 

Lebih lanjut, dijelaskannya selama Bobby Nasution menjabat jadi wali kota Medan, banyak proyek yang tidak terselesaikan.

"Parit di Jalan Punak nggak beres, PBB naik, parit nggak beres, parkir ditangkapi. Kami nggak akan mendukung dia sebagai gubernur," ujarnya.

"Saya dan seluruh pedagang nggak akan mendukung dia sebagai gubernur, saya boikot, nggak akan mau memilih dia. Saya punya massa pedagang," tambahnya.

Rekaman Rakesh ngamuk dan adang mobil Satpol Pamong Praja (Satpol PP) Kota Medan viral media sosial.

Reaksi Kasatpol PP Kota Medan setelah Bobby Dituding Tebang Pilih 

Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Kasatpol PP) Medan Rakhmat Harahap membantah pernyataan Rakesh yang menuding Pemko Medan tebang pilih dalam penertiban Pedagang Kaki Lima (PKL) Kota Medan.

Dijelaskan Rakhmat, semua PKL akan ditertibkan secara bertahap.

Saat ini ada 5.600 PKL di Kota Medan.

Menurut Rakhmat, penertiban dilakukan secara bertahap, sebab pihaknya tidak ingin hanya sekadar penertiban.

Tetapi memberikan PKL solusi.

Rakesh Adang Mobil Satpol PP Medan
Rakesh Adang Mobil Satpol PP Medan (HO)

"Tebang pilih gimana, itu kan presepsi dia (Rakesh). Sekarang dia juga bilang Dishub Macem-macem. Makanya ini kita koordinasi dengan Dishub juga," ucapnya, kepada Tribun Medan,Jumat (3/5/2024).

Sejauh ini, kata Rakhmat PKL yang sudah ditertibkan di Lapangan Merdeka,telah di zonasi kan ke RS Eks PTPN di Jalan Putri Hijau.

"Meeka baik-baik saja. Semakin bagus dan berkembang. Ekonomi mereka juga jadi lebih meningkat, boleh di cek ke sana," jelasnya.

Dikatakan Rakhmat, nantinya juga PKL di Jalan Halat, Area pusat perbelanjaan samping Carefour dan seluruh tempat-tempat yang banyak PKL akan ditertibkan secara bertahap.

"Artinya begini, kita carikan solusi juga. Jangan memindahkan masalah baru lagi. Artinya ada kegiatan yang komprehensif . Sehingga semua stakeholder terlibat," katanya.

Rakhmat menjelaskan, tugas Satpol PP hanyalah penertiban. Sementara untuk pembinaan bukan di bawah naungannya.

Sumber: Tribun Medan
Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved