Kebakaran di Jalan Mahkamah Medan

Pedagang Mie Balap Nyaris Terpanggang, Bangun Tidur Api Sudah Membesar

Lalu, ia pun membangunkan istri dan orangtuanya untuk menyelamatkan diri dari kobaran api yang kian membesar.

|
Editor: Ayu Prasandi
TRIBUN MEDAN/ALFIANSYAH 
Raja, salah satu korban kebakaran di Jalan Mahkamah, Gang Wisata, Kecamatan Medan Maimun, saat diwawancarai di lokasi kejadian, Senin (6/5/2024). 

TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Raja, adalah salah satu korban kebakaran di Jalan Mahkamah, Gang Wisata, Kecamatan Medan Maimun.

Kediamannya ludes terbakar bersama dengan tujuh rumah warga lainnya, pada Senin (6/5/2024) sekira pukul 16.00 WIB.

Sore itu usai pulang berjualan mie balap di Jalan Juanda, Kota Medan, ia dan keluarganya sedang beristirahat dan terlelap tidur.

Petugas kebakaran sedang melakukan penyiraman ke beberapa rumah yang terbakar di Jalan Mahkamah, Gang Wisata, Kecamatan Medan Maimun, Senin (6/5/2024). TRIBUN-MEDAN/ALFIANSYAH
Petugas kebakaran sedang melakukan penyiraman ke beberapa rumah yang terbakar di Jalan Mahkamah, Gang Wisata, Kecamatan Medan Maimun, Senin (6/5/2024). TRIBUN-MEDAN/ALFIANSYAH (TRIBUN MEDAN/ALFIANSYAH)

Di tengah tidurnya, dia pun tiba-tiba tersadar ada api yang membakar atap rumahnya.

"Saya nggak lihat jam, karena lagi tidur di kamar belakang. Dari atas kepala sudah ada api. Kami baru istirahat karena capek, pulang jualan mie balap," kata Raja kepada Tribun-medan, Senin (6/5/2024).

Kemudian, bapak dua orang anak ini pun sontak melompat dari atas tempat tidurnya dan langsung menyelamatkan anaknya yang masih berusia sembilan bulan dan seorang lagi anaknya usia tujuh tahun.

Lalu, ia pun membangunkan istri dan orangtuanya untuk menyelamatkan diri dari kobaran api yang kian membesar.

"Kami di rumah satu keluarga, orangtua saya juga ada. Kami langsung ke luar, sudah panik," sebutnya.

Raja menyampaikan, pada saat itu mereka tidak lagi sempat menyelamatkan harta benda yang ada di dalam rumah.

Sebab, waktu itu dia hanya memikirkan keselamatan nyawa dirinya dan juga keluarga.

"Kalau surat-surat sudah habis terbakar semuanya. Nggak ada mikir apa-apa lagi, cuma mikir nyelamatin anak," ucapnya.

"Karena saya ada balita sembilan bulan dan satu lagi kelas satu SD. Itu dulu diselamatkan," sambungnya.

Saat ini, dia dan keluarganya pun mengaku bingung harus mengungsi dimana dan hanya bisa pasrah.

"Nggak tahu mau ngungsi dimana, menunggu aparat setempat saja, mau ngungsi nggak tahu kemana rumah cuma ini," pungkasnya.

Raja, salah satu korban kebakaran di Jalan Mahkamah, Gang Wisata, Kecamatan Medan Maimun, saat diwawancarai di lokasi kejadian, Senin (6/5/2024).
Raja, salah satu korban kebakaran di Jalan Mahkamah, Gang Wisata, Kecamatan Medan Maimun, saat diwawancarai di lokasi kejadian, Senin (6/5/2024). (TRIBUN MEDAN/ALFIANSYAH )

Kebakaran terjadi di pemukiman padat penduduk Jalan Mahkamah, Gang Wisata, Kecamatan Medan Maimun, pada Senin (6/5/2024) sore.

Sumber: Tribun Medan
Halaman 1 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved