Tekuni Jasa MUA di Samosir, Theresia Salon and Studio Tawarkan Beragam Treatment

Tak hanya melayani urusan tata rias dan kecantikan, bisnis MUA menghadirkan beragam jasa treatment. Salah satunya dihadirkan Theresia Salon and Studio

TRIBUN MEDAN/HO
Theresia Salon dan Studio di Samosir yang menhadirkan jasa make up artist (MUA) dan berbagai treatment. 

TRIBUN-MEDAN.com, SAMOSIR – Bisnis make up artist (MUA) terus berkembang saat ini. Tak hanya melayani urusan tata rias dan kecantikan, bisnis MUA pun telah menghadirkan beragam jasa treatment. Salah satunya dihadirkan Theresia Salon and Studio yang berada di Kabupaten Samosir yang dikelola oleh Evila Theresia Sihaloho.

Usai menamatkan pendidikan SMA tahun 2017, Evila ingin melanjutkan studinya di bidang kesehatan. Namun, karena desakan ekonomi dan lainnya, perempuan yang kerap disapa Evi ini mengurungkan niatnya.

Evi disarankan orangtuanya untuk mengikuti kursus keterampilan atau sejenisnya agar bisa langsung terjun ke dunia kerja atau memulai usaha untuk menopang perekonomian keluarga.

Melihat peluang yang ada, Ia memilih menekuni bidang tata rias kecantikan atau jamak disebut make up artist (MUA).

Alasannya sederhana, budaya masyarakat Batak yang sering mengadakan pesta menjadikan jasa MUA sebagai lahan bisnis yang menggiurkan. Sebab, mulai dari kelahiran, pernikahan hingga kematian membutuhkan jasa tersebut agar penampilan mereka menarik saat pesta digelar.

"Dari tahun 2017 hingga 2018 saya mempelajari berbagai hal tentang tata rias ini. Saya belajar di salah satu salon ternama di Pematangsiantar, yang memang fokus di bidang pengembangan jasa MUA," katanya dalam keterangan persnya kepada Tribun-Medan.com, Senin (6/5/2024).

Tidak berhenti di situ, Evi juga mengikuti berbagai pelatihan yang digelar oleh pemerintah hingga kemudian memutuskan membuka jasa MUA di Kabupaten Samosir, Sumatera Utara.

Baca juga: Sir Salon Layani Pangkas Gratis di Yayasan, Langkah Nyata Jalin Kebahagiaan dan Keceriaan

Mulanya Evi hanya membuka dan menerima orderan dari kalangan terdekat saja. Lalu kemudian mempostingnya di media sosial.

Berbagai tanggapan positif, ia terima yang membuat banyak pihak tertarik untuk menggunakan jasanya.

"Melihat orderan semakin meningkat, pada masa pandemi itu saya memutuskan membuka salon sendiri di Jalan Pelabuhan Simanindo pada tahun 2020," lanjutnya.

Sembari menerima jasa MUA di Samosir, Evi juga meningkatkan keahlian lainnya. Seperti sulam alis, tanam bulu mata, nail art dan lainnya.

Dengan brand Theresia Salon and Studio, kini Evi memindahkan lokasi usahanya di rumah orangtuanya di Desa Dosroha, Samosir sejak tahun 2022.

"Hasil riasan kita kerap kali dipuji karena ketahanan bedak. Selain itu, salon kita juga sudah lengkap mulai dari perawatan, colouring, nail art, sulam alis, tanam bulu mata dan jasa lainnya bisa kita kerjakan. Dan yang paling penting, harga jasa bersahabat dan tidak menye-menye," kelakarnya.

Untuk pekerja, Evi saat ini belum memilikinya karena bidang ini membutuhkan skill dan keahlian khusus. Ia hanya mengajak beberapa orang untuk membantunya saat menerima banyak orderan.

"Nah, pada tahun 2024 ini, kita rencana ingin membuka kelas. Tujuannya, selain untuk mendapatkan karyawan jika nanti mereka berminat, juga harapannya bisa membuka usaha baru," ungkapnya.

Evi pun sudah mengantongi beberapa sertifikat keahlian. Semacam dari LSK untuk bidang tata kecantikan rambut. Lalu, Ahli Kecantikan dari Peter Salon dan sulam alis dari Fantastic Lashes Medan.

Adapun hasil karya kecantikan Evi dapat dilihat melalui instagram dengan nama akun Theresia MUA Samosir. (*/top/Tribun-Medan.com)

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved