Liga Inggris

Erik ten Hag Perang Kata-kata dengan Jose Mourinho, Balas Sindirannya soal Dukungan Man United

Ten Hag mengklaim bahwa Mourinho adalah satu-satunya manajer di era pasca-Sir Alex Ferguson yang mendapatkan pemain yang diinginkan.

Peter Powell/AFP
Manajer Manchester United asal Belanda Erik ten Hag berjabat tangan dengan kiper Manchester United Kamerun #24 Andre Onana setelah pertandingan sepak bola grup A Liga Champions UEFA antara Manchester United dan FC Bayern Munich di stadion Old Trafford di Manchester, barat laut Inggris, pada 12 Desember 2023. 

TRIBUN-MEDAN.com - Pelatih Manchester United, Erik ten Hag dan mantan pelatih Setan Merah, Jose Mourinho tiba-tiba terlibat perang kata-kata.

Erik ten Hag membalas komentar yang dilontarkan Jose Mourinho setelah pelatih asal Portugal itu mengatakan tidak  mendapat dukungan yang sama saat melatih Manchester United.

Dalam wawancara bersama The Telegraph pada akhir April lalu, Jose Mourinho mengatakan hubungannya dengan mantan CEO Setan Merah Ed Woodward telah membuat pekerjaannya semakin sulit.

Mourinho sempat mengantarkan Man United juara Carabao dan Liga Eropa. Namun ia dipecat pada Desember 2018 setelah start yang buruk di Liga Inggris.

Mourinho menyatakan bahwa Ten Hag mendapat lebih banyak dukungan di bursa transfer dibandingkan dirinya selama dua setengah tahun di Old Trafford.

Baca juga: SEMIFINAL Liga Champions Malam Ini PSG Vs Dortmund, Real Madrid Pembuktian Tembus ke Final ke-18

Pelatih AS Roma, Jose Mourinho
Pelatih AS Roma, Jose Mourinho (AS Roma)

Apa yang diucapkan Mourinho itu akhirnya ditanggapi oleh pelatih Man United saat ini, Erik ten Hag.

Ten Hag mengklaim bahwa Mourinho adalah satu-satunya manajer di era pasca-Sir Alex Ferguson yang mendapatkan pemain yang diinginkan.

"Selain Mourinho, manajer tidak mendapatkan pemain yang mereka inginkan, dan itulah yang Anda butuhkan," kata Ten Hag dalam wawancara dengan ESPN Brasil.

"Saya yakin kami akan mencapai tujuan kami, namun ini adalah persaingan yang ketat. Ini bukan lagi perlombaan dua kuda."

"Ada tujuh, delapan [tim di Liga Premier ] yang semuanya mengincar gelar, yang semuanya memiliki skuad yang sangat bagus. Jadi jika Anda ingin meraih gelar, Anda harus membangun skuad itu."

Baca juga: MAN UNITED Dibantai Crystal Palace di Liga Inggris, Erik ten Hag Buat MU Telan Kekalahan Terbanyak

Selama masa jabatannya yang naik turun, Mourinho mendapat dukungan klub dengan mengeluarkan hampir £90 juta untuk Paul Pogba dan juga mendatangkan striker Romelu Lukaku dengan harga £75 juta.

Di sisi lain Ten Hag, telah menghabiskan banyak uang untuk pemain seperti Antony, Rasmus Hojlund, Mason Mount, Casemiro dan Andre Onana – banyak di antaranya mengalami kesulitan tahun ini.

Dengan Man United saat ini berada di urutan kedelapan di papan atas, masa depan Ten Hag di United tampak suram.

Setan Merah juga melewatkan kesempatan bermain di Liga Champions dan hal ini dapat memicu pemilik sebagian klub, Sir Jim Ratcliffe dan CEO baru Omar Berrada, untuk melakukan perubahan.

Baca juga: DISIARKAN Langsung Timnas U-23 Indonesia Vs Guinea, PSSI Lega Laga Garuda Bisa Tayang di RCTI

Manajer Manchester United asal Belanda Erik ten Hag (kanan) berbicara dengan gelandang Manchester United Portugal Bruno Fernandes (kiri) selama pertandingan sepak bola Liga Utama Inggris antara Manchester United dan Aston Villa di Old Trafford di Manchester, barat laut Inggris, pada 26 Desember. 2023.
Manajer Manchester United asal Belanda Erik ten Hag (kanan) berbicara dengan gelandang Manchester United Portugal Bruno Fernandes (kiri) selama pertandingan sepak bola Liga Utama Inggris antara Manchester United dan Aston Villa di Old Trafford di Manchester, barat laut Inggris, pada 26 Desember. 2023. (Oli Scarff/AFP)

Kontrak Ten Hag masih tersisa satu tahun, namun ia tidak diberi jaminan resmi oleh Sir Jim Ratcliffe, bahwa ia akan terus menjabat sebagai manajer setelah musim panas.

Mantan pelatih Ajax itu pernah mencoba mendatangkan pemain seperti Frenkie de Jong dan Harry Kane, namun gagal.

Klub lantas mendatangkan pemain muda seperti Rasmus Højlund. Menurutntya, dengan para pemain muda yang dimiliki MU saat ini, sudah sepantasnya klub harus lebih banyak bersabar lagi untuk mendapat prestasi bagus.

"Anda membutuhkan pemain yang luar biasa," kata Ten Hag.

"Jika tidak, Anda sedang dalam proses dan Anda harus bersabar. Di situlah kita sekarang," sambungnya.

"Kami mencari pemain yang mempunyai potensi tinggi, dan kami harus mengembangkannya, sebagai individu dan tim. Tapi Anda perlu kesabaran dalam prosesnya," terang Ten Hag.

"Saya pikir setiap manajer menginginkan pemain dengan sikap juara, mentalitas hebat, dan kepribadian besar untuk tampil di bawah tekanan. Itulah yang dicari setiap manajer. Di klub ini, sangat penting untuk tampil di bawah tekanan," kata Ten Hag.

(Tribun-Medan.com)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram, Twitter  dan WA Channel

Berita viral lainnya di Tribun Medan 

Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved