Penculik Anak di Simalingkar

KESAKSIAN Warga Sekitar Kediaman Keluarga Korban Dugaan Penculikan Anak di Simalingkar

Terkait adanya viral dugaan penculikan anak tersebut, warga mengaku tidak mengetahui akan hal itu.

Editor: Ayu Prasandi
HO
Salah satu terduga pelaku penculik anak yang ditangkap di rumah yang berada di depan pasar tradisional di Perumnas Simalingkar, Kota Medan. 

TRIBUN-MEDAN.com,MEDAN - Warga sekitar kediaman keluarga korban dugaan penculikan anak di Simalingkar menyebut ayah dan ibu anak selalu bersikap ramah.

Diketahui, bahwa terjadi penculikan seorang anak balita yang dilakukan oleh tiga orang terduga pelaku di Perumnas Simalingkar, Kecamatan Medan Tuntungan, Kota Medan.

Ketiga terduga pelaku yakni seorang pria supir taksi online, satu orang perempuan yang mengenakan hijab bewarna hitam dan satu perempuan berambut pirang.

Saat didatangi kediaman korban yang berada di Jalan Nilam Perumnas Simalingkar, Kota Medan, bahwa warga berinsial I menyebutkan keseharian keluarga korban bersikap ramah terhadap para tetangga.

Ia menyebutkan, sejak semalam Senin (6/5/2024), keluarga korban telah beranjak pergi dari kediamannya yang merupakan kontrakan tersebut.

"Udah pindah orang itu. Tiga orang, suami istri dan anak," katanya, Selasa (7/5/2024).

Ia mengatakan, bahwa keluarga korban telah menetap dikontrakan tersebut selama satu bulan.

Terkait adanya viral dugaan penculikan anak tersebut, warga mengaku tidak mengetahui akan hal itu.

"Kami gatau, tiba-tiba viral. Gadak keributan, malah baik kali pun orang itu makanya terkejut kami, ramah," ujarnya.

Selain itu, perempuan tersebut pun tak mengetahui pasti apa status kerjaan yang ditekunin oleh kedua pasangan suami istri itu.

"(Kerja) Gatau. (Istri) Gadak kerjaannya, di rumah aja. Suaminya di pasar induk, kerja sama orang," sebutnya.

Sementara, saat dikonfirmasi, Kepala Lingkungan, Hasanuddin Sitepu, di wilayah tersebut enggan memberikan keterangan yang lengkap.

Hasanuddin pun mengarahkan untuk menghubungi pihak kepolisian untuk mendapatkan informasi lebih lanjut.

"Saya juga kurang tau soal itu, coba tanya ke Polsek aja ya," katanya.

Ia mengaku, tidak mengetahui akan adanya peristiwa tersebut.

"Iyaa, kurang tau saya," pungkasnya.

Salah satu terduga pelaku penculik anak yang ditangkap di rumah yang berada di depan pasar tradisional di Perumnas Simalingkar, Kota Medan.
Salah satu terduga pelaku penculik anak yang ditangkap di rumah yang berada di depan pasar tradisional di Perumnas Simalingkar, Kota Medan. (HO)

Sebelumnya, viral di media sosial adanya penangkapan terhadap penculik anak di Perumnas Simalingkar, Kecamatan Medan Tuntungan, Kota Medan.

Dalam video tersebut, para terduga pelaku diamankan di sebuah rumah yang terletak di pasar Jahe, Jalan Jahe Raya, Perumnas Simalingkar, Kota Medan.

Banyak warga yang merasa kesal karena tak terima terkait terduga pelaku yang menculik seorang anak.

Tak pelak, para warga yang berkerumun pun sempat beberapa kali memukul pelaku saat hendak dibawa masuk kedalam mobil polisi.

"Wooooo, hantam aja," terdengar dalam video tersebut.

Terlihat juga dalam video, tangan dari tiga orang terduga pelaku telah diborgol.

Ketiga terduga pelaku terdiri dari satu orang laki-laki yang mengenakan kaos bewarna putih, satu perempuan mengenakan hijab bewarna hitam dan satu perempuan lagi menggunakan jaket bewarna kuning.

Dalam caption video viral tersebut, bertuliskan 'Penculik anak ditangkap di Perumnas Simalingkar'.

"Info warga si penculik minta tebusan, kesepakatannya, ketemu disalah satu rumah, tepat dipintu masuk pasar tradisional Simalingkar, Jalan Jahe Simalingkar. Korban tinggal di Jalan Nilam Simalingkar," isi caption video tersebut.

(cr28/tribun-medan.com)

 

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved