Perayaan Hari Raya Tri Suci Waisak 2568 B.E./2024 di Vihara Borobudur

TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Purnama Siddhi di bulan Waisak telah tiba, seluruh umat Buddha mengenang dan merenungkan kembali makna spritual dengan semangat yang dikandung dalam tiga peristiwa agung, yaitu  Kelahiran Pangeran Siddhartha Gautama di Lumbini, tercapainya Penerangan Sempurna di bawah pohon Bodhi di hutan gaya, dan Parinirvana Buddha Gautama di Kusinara.

Ketiga peristiwa penting ini semuanya terjadi pada bulan Purnama di bulan Waisak, yang merupakan bulan ke-5 sistem penanggalan pada masa Buddha Gautama.

Pada masa ini, Hari Waisak dirayakan oleh umat Buddha di Indonesia saat bulan Purnama di bulan Mei ini, dan hal ini merupakan kegiatan rutin yang dilakukan Persaudaraan Muda-Mudi Vihara Borobudur (PMVB).

Perayaan Hari Raya Tri Suci Waisak 2568 B.E. / 2024 di Vihara Borubudur ini, mengambil tema “Keharmonisan merupakan Panduan Hidup Bersama dalam Berbangsa”.

Seiring dengan momentum waisak tersebut, Vihara Borobudur akan mengadakan serangkaian Puja Bakti selama 3 (tiga) hari berturut-turut. Selain itu juga diadakan Prosesi Lilin, Dhammadesana, Puja Malam Waisak, San Pu Yi Pai, Visudhi Tisarana dan Upasaka/i, Pemandian Buddha Rupang, dan Pemasangan Pelita.

Tujuan pemasangan pelita adalah untuk mengajak umat Buddha agar senantiasa mawas diri dan berada di jalan yang benar dengan Dhamma sebagai pelita dan sumber penerangan.

Dengan demikian niscaya segala berkah kebaikan, kedamaian dan kebahagiaan akan menyertai kita semua, dan juga mendoakan keselamatan dan kemakmuran bagi bangsa dan negara agar terbebas dari segala musibah dan bencana.

Serangkaian Acara Puja Bakti dan Pemasangan Pelita akan dilaksanakan mulai hari Selasa (21/5/2024) sampai dengan Kamis (23/5/2024), dan selama acara berlangsung panitia juga menyediakan makanan vegetarian.

Untuk informasi lebih lanjut tentang Rangkaian Puja Bakti dan Pemasangan Pelita dapat menghubungi WA Sekretariat Vihara Borobudur 0812 6070 8776.

(*)