Viral Medsos

JUMLAH Korban Tewas Akibat Banjir Lahar Dingin Sumbar Capai 43 Orang, Belasan Warga Masih Hilang

Abdul menerangkan, dari total 43 korban meninggal dunia, sebanyak 19 orang di antaranya ditemukan di Kabupaten Agam.

Editor: AbdiTumanggor
FOTO ANTARA VIA BBC NEWS INDONESIA
Sebuah mobil yang terdampak banjir bandang di Nagari Bukik Batabuah, Kabupaten Agam, Provinsi Sumatera Barat, Minggu (12/5/2024). (FOTO ANTARA VIA BBC NEWS INDONESIA) 

TRIBUN-MEDAN.COM - Jumlah korban tewas akibat banjir bandang lahar dingin yang melanda sejumlah kabupaten/kota di Sumatera Barat (Sumbar) mencapai 43 orang. Sementara, belasan warga lainnya masih belum ditemukan. Hingga saat ini, Senin (13/5/2024) masih terus dilakukan pencarian.

Demikian disampaikan dalam laporan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB).

Kepala Pusat Data, Informasi, dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari mengatakan, jumlah tersebut bertambah setelah tim pencarian gabungan menemukan korban hilang di Kabupaten Agam dan Padang Pariaman.

“Dari sejumlah jenazah yang ditemukan pada hari ini, empat di antaranya masih dalam proses identifikasi,” ujar Abdul dalam keterangan resminya, Senin (13/5/2024).

Petugas melakukan evakuasi warga pasca banjir bandang di Nagari Bukik Batabuah, Kabupaten Agam, Provinsi Sumatera Barat, Minggu (12/5/2024). (FOTO ANTARA VIA BBC INDONESIA)
Petugas melakukan evakuasi warga pasca banjir bandang di Nagari Bukik Batabuah, Kabupaten Agam, Provinsi Sumatera Barat, Minggu (12/5/2024). (FOTO ANTARA VIA BBC INDONESIA)

Abdul menerangkan, dari total 43 korban meninggal dunia, sebanyak 19 orang di antaranya ditemukan di Kabupaten Agam.

Kemudian 14 orang di Kabupaten Tanah Datar.

Selain itu, lanjut Abdul, terdapat 8 korban jiwa di Padang Pariaman, dan dua lainnya di Padang Panjang.

“Sementara itu, korban dalam pencarian sebanyak 15 orang,” jelas Abdul.

Diketahui, tim gabungan pencarian korban banjir bandang di Sumatera Barat kembali menemukan 6 korban meninggal dunia, Senin (13/5/2024) siang.

Dengan tambahan 6 korban itu maka secara total sudah 43 korban tewas akibat banjir yang bercampur lahar dingin Gunung Marapi itu.

Sebelumnya, Minggu (12/5/2024) tim gabungan menemukan 37 korban meninggal dunia.

"Update sampai siang pukul 13.00 WIB ini secara total ada 43 korban meninggal dunia. Tadi ditemukan 6 korban lagi," kata Kepala Basarnas Padang Abdul Malik, Senin (13/5/2024).

Abdul Malik merinci, 19 korban ditemukan di Agam, 14 di Tanah Datar, 8 di Padang Pariaman, dan 2 di Padang Panjang.

Warga melihat sebuah mobil yang terdampak banjir bandang di Nagari Bukik Batabuah, Kabupaten Agam, Provinsi Sumatera Barat, Minggu (12/5/2024) (FOTO ANTARA VIA BBC NEWS INDONESIA)
Warga melihat sebuah mobil yang terdampak banjir bandang di Nagari Bukik Batabuah, Kabupaten Agam, Provinsi Sumatera Barat, Minggu (12/5/2024) (FOTO ANTARA VIA BBC NEWS INDONESIA) 

Baca juga: Banjir Lahar Dingin di Sumbar, Jalan Sitinjau Lauik Longsor, Mobil Berisi 7 Orang Jatuh ke Jurang

Baca juga: FOTO-FOTO Banjir Bandang di Sumatera Barat, Korban Tewas yang Ditemukan Sudah 37 Orang

Juru Bicara BPBD Sumbar, Ilham Wahab menyebutkan, mayoritas korban berasal dari daerah kaki Gunung Marapi.

Di Agam, daerah terdampak paling parah adalah Kecamatan Canduang dan Sungai Puar.

Sumber: Kompas.com
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved