Tribun Wiki
Sosok Gerall Saprilla atau Gerallio Dipolisikan Lantaran Diduga Lecehkan Bahasa Isyarat
Gerall Saprillaatau Gerallio dikenal sebagai komika Indonesia. Kini Gerallio dilaporkan ke polisi karena kontennya yang diduga menghina bahasa isyarat
TRIBUN-MEDAN.COM,- Sosok Gerall Saprilla atau Gerallio dikenal sebagai seorang pelawak atau komika asal Indonesia.
Kini, Gerallio dilaporkan ke polisi atas tuduhan menghina bahasa isyarat.
Gerallio dianggap mengolok-olok bahasa isyarat yang selama ini digunakan oleh penyandang tunarungu.
Tak pelak, tingkah pelawak asal Sukabumi, Jawa Barat itu membuat geram warganet, terkhusus para penyandang tunarungu.
Meski sudah dikritik keras oleh warganet, Gerallio tak perduli.
Baca juga: Gara-gara Materi Stand Up Komedinya, Bintang Emon Mengaku Sering Dapat Ancaman: Seram Banget
Ia justru menganggap kritikan dan masukan warganet merupakan sebuah hal yang tidak penting.
"Guys, ini gak lucu ya. Udah 2024 masa masih bikin jokes kaya gini? Bawa-bawa Bahasa Isyarat untuk dijadikan jokes," tulis akun X @pikiping, Sabtu (11/5/2024).
Dalam video yang dibagikan, terlihat komika Gerall yang sedang duduk bersama seorang perempuan.
Ia menggerakan kedua tangannya seolah sedang menjelaskan sesuatu kepada perempuan di sampingnya.
Namun, perempuan itu kebingungan dengan gerakan Gerall.
Lantas, Gerall pun menjelaskan dirinya menggombal menggunakan bahasa isyarat.
Baca juga: Viral Dikatain Gak Lucu, Oki Rengga Marah dan Minta Penonton Untuk Stand Up Comedy di Atas Panggung
"Aku tadi ngegombal pakai bahasa isyarat. Kamu enggak ngerti ya?" kata Gerall.
Gerallio pun menjelaskan satu per satu makna dari gerakan yang ia ciptakan tersebut.
Dalam foto lain dari unggahan yang sama terdapat sebuah tangkapan layar diduga dari kolom komentar akun Instagram milik Gerall.
Seorang warganet meminta Gerall untuk meminta maaf karena telah menghina bahasa isyarat.
"Ga ada konten minta maaf karena bahasa isyarat? Mau viral tapi caranya murahan banget," tulis akun @ratrijasmine.
Lalu warganet itu sempat berbalas komentar dengan lainnya mengatakan bagaimana Gerall tidak merasa bersalah dan tidak menghiraukan komentarnya.
Baca juga: Imam Darto Blak-blakan Sebut Ingin Undang Slank di Acara Kematiannya, Surya Insomnia: Gua Stand Up
Kemudian Gerall pun membalasnya dan mengatakan bahwa tuntutan terhadap permintaan maaf itu tidak penting.
"Lebih ke ga penting," balas akun @gerallio.
Unggahan tersebut telah dilihat sebanyak 1,2 juta kali hingga Minggu (12/5/2024) pagi.
Sejumlah warganet pun mengecam Gerall dengan kontennya yang memuat unsur dugaan peghinaan terhadap bahasa isyarat tersebut.
Dilaporkan ke Polisi
Lantas, video tersebut menuai reaksi dari komunitas tuli yang menilai bahwa konten Gerall memuat unsur pelecehan terhadap bahasa isyarat.
Adapun, pihak yang melapor merupakan komunitas tuli bernama IDHOLA.
Dilansir dari Instagram @phieter_angdika, komunitas tuli menuntut permintaan maaf kepada Gerall atas kontennya tersebut.
Baca juga: Sosok Zulfikar, Pemeran Jamal dalam Preman Pensiun yang Lebih Dulu Terjerat Narkoba dari Epy
"Kepada @gerallio, apakah ini 'lebih ga penting'? Karena sudah lebih dari 24 jam tidak ada permintaan maaf, maka ini yang kami lakukan," tertulis dalam keterangan unggahan, dikutip Minggu (12/5/2024).
"Kami komunitas Tuli tidak terima atas penghinaan terhadap bahasa Isyarat. Terima kasih @idhola.id sudah mewakili komunitas Tuli yg sebagai pelapor," lanjutnya.
Dalam videonya, pengunggah berada di depan Mapolres Metro Jakarta Selatan untuk membuat laporan terhadap Gerall.
"Ya, kami sudah melaporkan, prosesnya selama tiga jam lebih disuksi dengan pihak kepolisian," ujar pengunggah.
"Dan komentar dari teman-teman tuli sudah banyak dilaporkan oleh IDHOLA," tambahnya.
Pengunggah menjelaskan, komunitas tuli tidak main-main dengan laporannya terhadap komika tersebut.
Baca juga: Profil Putri Marino, Model dan Aktor yang Juga Istri Chicco Jerikho Jarumillind
"Ini bukan main-main ya. Mungkin teman-teman berpikir ini enggak penting, tapi menanggapinya secara serius," tegasnya.
Ia pun menunjukkan surat laporan kepolisian.
"Kita lihat nanti. Semoga masyarakat semakin sadar ke depannya dan tidak lagi merendahkan bahasa isyarat," tandasnya.
Sosok Gerall Saprilla atau Gerallio
Dilansir dari Wikipedia, Gerall Saprilla lahir pada 4 April 1988 di Jawa Barat.
Gerallio adalah seorang komika dan peserta Stand Up Comedy Indonesia musim kesepuluh (SUCI X) Kompas TV.
Tiap kali tampil di acara SUCI, Gerallio selalu bertingkah absurd.
Ia pernah mencuci muka dengan kuah soto, mengunyah bunga mawar hingga berdandan seperti kuntilanak.
Baca juga: Profil Santyka Fauziah, Pacar Baru Sule Calon Mertua Mahalini Raharja
Gerall memulai karier stand up comedy dengan bergabung bersama komunitas Stand Indo Sukabumi.
Gerall juga diketahui memiliki usaha soto di Sukabumi.
Gerall sendiri diketahui pernah menjajal stand up comedy di negara Jepang di masa-masa setelah lulus dari SMK, tepatnya ia pernah membuat show bertajuk "Haha Hihi" di sebuah klub komedi di Osaka.
Lima tahun kemudian, barulah Gerallio mengikuti SUCI 10 Komppas TV.
Ia sempat gagal ketika mengikuti audisi SUCI 8 di Surabaya.
Pada ajang SUCI 10, Gerallio terhenti karena memperoleh nilai terendah.
Ia pun berada di posisi 5 besar SUCI 10.(tribun-medan.com)
Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News
Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram dan Twitter dan WA Channel
Berita viral lainnya di Tribun Medan
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.