Viral Medsos

CAK IMIN Akan Betul-betul Berikan Kejutan, Turun Level dari Cawapres Menjadi Cagub Jatim

Cak Imin akan rela turun level dari calon wakil presiden (cawapres) 2024 menjadi calon gubernur (cagub) Jawa Timur 2024. 

Editor: AbdiTumanggor
kolase tribun-medan.com
Muhaimin Iskandar atau Cak Imin akan betul-betul memberikan kejutan. Cak Imin akan rela turun level dari calon wakil presiden (cawapres) 2024 menjadi calon gubernur (cagub) Jawa Timur 2024.  Majunya Cak Imin sebagai calon gubernur Jawa Timur tersebut, maka ia akan lawan sepadan berhadapan dengan Khofifah Indar Parawansa. (Kolase Tribun-medan.com) 

TRIBUN-MEDAN.COM - Muhaimin Iskandar atau Cak Imin akan betul-betul memberikan kejutan.

Cak Imin akan rela turun level dari calon wakil presiden (cawapres) 2024 menjadi calon gubernur (cagub) Jawa Timur 2024. 

Majunya Cak Imin sebagai calon gubernur Jawa Timur tersebut, maka ia akan lawan sepadan berhadapan dengan Khofifah Indar Parawansa.

Diketahui, pilkada serentak akan digelar pada November 2024 mendatang.

Sebagai petahana, Khofifah akan maju bersama Emil Dardak, wakilnya saat ini.

Khofifah merasa cocok dengan Emil Dardak, sehingga kinerjanya bisa maksimal.

Menurut Khofifah, dia telah memiliki dukungan kuat untuk kembali maju dalam pemilihan Gubernur (Pilgub) Jawa Timur.

Khofifah telah mengantongi dukungan dari empat partai politik yang pada Pemilu lalu tergabung dalam Koalisi Indonesia Maju (KIM).

Cak Imin: Akan Ada Kejutan di Pilkada Jatim

Diberitakan selumnya, Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar alias Cak Imin mengaku tengah fokus mempersiapkan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak 2024.

Cak Imin menyebutkan, PKB melakukan penjaringan sebelum menentukan langkah untuk mengusung figur tertentu. 

“Nah khusus Jawa Timur, akan ada kejutan-kejutan, tetapi masih dimatangkan,”kata dia di Lebak Bulus, Jakarta Selatan, Selasa (30/4/2024).

Ia pun tak menjawab secara jelas ketika ditanya apakah berminat untuk menjajaki Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Jawa Timur 2024.

“Enggak tahu, orang masih digodok,” sebut dia.

Sebelumnya, Muhaimin mengaku membahas sejumlah figur untuk dijagokan menjadi penantang Khofifah di Pilkada Jatim 2024.

Hal itu disampaikan setelah bertemu Pelaksana Tugas (Plt) Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Muhamad Mardiono di Kantor DPP PKB, Senen, Jakarta, Senin (29/4/2024).

Namun, ia enggan membeberkan siapa figur yang dibahas bersama Mardiono.

“Pokoknya kita harus mengusung seseorang, siapa dia orangnya masih rahasia. Nanti kalau bocor ketahuan Khofifah bahaya,” tuturnya.

"Jangan dipancing soal nama, pokoknya rahasia, akan diumumkan pada waktu yang tepat," imbuhnya di Kantor DPP PKB, Jakarta, Senin (29/4/2024).

Cak Imin mengatakan bahwa dalam mengusung calon gubernur di Jatim nanti, PKB akan mempertimbangkan faktor ketokohan.

Selain ketokohan Cak Imin menekankan perlunya mesin politik untuk memenangkan Pilgub Jatim nanti.

Sehingga kerja sama dengan parpol lain untuk membentuk poros koalisi tetap dibutuhkan.

"Tentu kita tetap butuh koalisi," ujar Wakil Ketua DPR RI itu.

"Harus siap lah (lawan petahana), (PKB) partai pemenang (pileg di Jawa Timur)," pungkasnya.

PKB Sempat Membantah

Sebelumnya, Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Syaiful Huda memastikan, Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar (Cak Imin) tidak maju di Pilgub Jawa Timur (Jatim) 2024.

Huda menyebut kabar Cak Imin akan mencalonkan diri sebagai Gubernur Jatim tidak benar. "Enggak betul itu. 1.000 persen enggak betul," ujar Huda saat ditemui Kompas.com di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Senin (1/4/2024).

Huda menjelaskan, PKB tidak menyiapkan Cak Imin maju di kontestasi pilgub. Maka dari itu, Huda memastikan tidak ada agenda untuk membahas pencalonan cawapres Anies Baswedan tersebut untuk maju Pilgub Jatim.

Namun, saat ditanya Cak Imin disiapkan sebagai menteri atau posisi lain, Huda enggan membeberkannya. "Kami tidak siapkan Gus Imin untuk di pilgub. Itu tidak betul. Jadi saya pastikan, saya tegaskan juga hari ini tidak ada agenda sama sekali soal itu. Itu rumor yang kita juga enggak tahu itu bersumber dari mana," tuturnya.

"Kita lihat nanti. Sekali lagi kita hormati putusan MK. Sampai MK memastikan keputusan. Kan tinggal beberapa hari lagi nih. 12 hari? 10 hari?" imbuh Huda.

Diketahui, wacana terkait Cak Imin maju di Pilgub Jawa Timur sempat diungkapkan Sekretaris DPW PKB Jatim, Anik Maslachah.

Anik mengatakan, ada aspirasi dari akar rumput yang menginginkan cawapres nomor urut 1 itu memimpin Jawa Timur jika gagal dalam Pilpres 2024.

"Bahwa terkait wacana tentang majunya Cak Imin di Pilgub Jatim itu sebenarnya berangkat dari adanya aspirasi yang berkembang cukup kuat dari masyarakat di Jatim juga," kata Anik dalam keterangan tertulis.

Pertarungan Sengit Pilkada Jatim

Pengamat Politik dari Archy Strategy, Radis Hadi mengatakan bahwa lawan sepadan Khofifah adalah sosok yang akan diusung PKB nanti.

Pasalnya PKB merupakan partai yang meraih suara terbanyak di Jawa timur. "Siapa lawan sepadan Khofifah di Jawa Timur? Selain Koalisi Partai Golkar, Gerindra dan NasDem, tentu akan dicari penantang khofifah dan paling terdekat adalah PKB pendulang suara terbesar di Jawa Timur di mana kita lagi menunggu siapa yang diusung PKB untuk melawan Khofifah," katanya, Minggu, (12/5/2024).

Radis memprediksi dengan tingginya raihan suara pada Pemilu Legislatif 2024 lalu, PKB akan mengusung kadernya sendiri untuk bertarung di Pilgub Jatim.

Melihat tokoh yang ada di PKB sekarang ini menurutnya, hanya Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar atau Cak Imin yang dinilai menjadi lawan sepadan Khofifah.

"Apakah ada yang akan diutus oleh Cak Imin pasca pemilihan presiden kemarin? Atau Cak Imin sendiri yang akan melawan khofifah di Jawa Timur?" ucapnya.

"Tentu ini akan menjadi suatu fragmetasi yang kuat di Jawa Timur, yang mana Khofifah akan mendapat lawan tangguh di Jawa Timur; Cak Imin Vs Khofifah," imbuhnya.

Radis menilai apabila Pilgub Jatim nanti mempertemukan Khofifah dan Cak Imin maka akan menjadi Pilkada paling sengit dibandingkan daerah lainnya.

Pasalnya kedua tokoh tersebut sama-sama memiliki dukungan yang kuat di Jatim.

"Ini jadi pertarungan sengit, dan apakah itu akan terjadi di panggung demokrasi Jawa Timur? Saya berharap itu akan terjadi," pungkasnya.

(*/tribun-medan.com)

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di FacebookInstagram dan Twitter   dan WA Channel

Berita viral lainnya di Tribun Medan 

Artikel ini telah tayang di WartaKotalive.

Sumber: Warta kota
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved