Berita Viral

VIRAL Bocah 4 Tahun Dibiarkan Kendarai Truk, Kaki Belum sentuh Pedal Gas dan Rem, Perekam Bangga

Sebuah video bocah 4 tahun mengendarai truk viral di media sosial. Bocah tersebut mengendarai truk meski kakinya belum bisa menyentuh pedal rem dan ga

HO
Sebuah video bocah 4 tahun mengendarai truk viral di media sosial. Bocah tersebut mengendarai truk meski kakinya belum bisa menyentuh pedal rem dan gas.  

TRIBUN-MEDAN.com - Sebuah video bocah 4 tahun mengendarai truk viral di media sosial. Bocah tersebut mengendarai truk meski kakinya belum bisa menyentuh pedal rem dan gas. 

Berdasarkan video berdurasi 44 detik tersebut, seorang bocah sangat mahir memegang kemudi dan mengemudikan truk di jalan beraspal.

Meski kakinya tak mampu menginjak pedal truk, namun tangannya tetap lihai menggoyangkan kemudi dan sesekali tersenyum selama proses perekaman.

Berdasarkan keterangan dalam video, bocah berusia 4 tahun tersebut berasal dari Desa Oelongko, Kecamatan Bone, Kabupaten Muna.

“Viral bocah 4 tahun di Kabupaten Muna, Sulawesi Tenggara, Desa Oelongko, ahli dalam menjinakkan mesin dan setir mobil truk 6 ban,” tulis perekam video dalam unggahannya.

Baca juga: Como 1907 Bakal Lepas Selusin Pemain di Serie A, Incar Luka Modric Bukan Gelandang Timnas Indonesia

Baca juga: PESAWAT Garuda Angkut 450 Jamaah Haji Terbakar Dikritik Pedas, Usai Sudah 22 Tahun, Pantas Pensiun?

Anak Menangis, Dua Pria Berkelahi Berujung Tewas

Peristiwa perkelahian yang mengakibatkan satu orang meninggal dunia terjadi di Dusun Pengebonan, RT 3 RW 10, Desa Cipaku Kecamatan Mrebet Kabupaten Purbalingga, Rabu (15/5/2024) sekira pukul 14.00 WIB.

Pelaku adalah NS (30), seorang karyawan Swasta.

Sementara korban adalah MS, Purbalingga, 07 September 1990 (35), laki-laki yang juga karyawan swasta.

Keduanya warga Desa Cipaku RT 3 RW 10 Kecamatan Mrebet, Kabupaten Purbalingga.

Perangkat Desa Cipaku, Purwanto menceritakan kronologi kejadian diltarbelakangnya ketika habis dhuhur anak pelaku sedang menangis.

Korban datang mengingatkan supaya jangan nangis karena anak dari korban juga sedang sakit.

Kemudian datang dari istri pelaku.

"Istri pelaku menampar pipi korban dan korban membalasnya tapi tidak keras.

Istri pelaku mengadu atas perlakuan korban lalu suaminya ambil parang.

Sumber: Tribunnews
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved