Berita Medan
Petugas Dishub Medan yang Diduga Malak Pedagang Martabak Cabut Laporan Usai Disentil Bobby Nasution
Dalam surat pencabutan laporan yang diberikan Kepala Dinas Perhubungan Medan, Julianto mengatakan, seluruh perkara dinyatakan selesai.
Penulis: Anisa Rahmadani | Editor: Ayu Prasandi
TRIBUN-MEDAN.COM,MEDAN - Seorang petugas Dinas Perhubungan Kota Medan, Julianto Chandra yang melaporkan pihak pedagang martabak atas kasus viral video dirinya yang diduga 'malak pedagang martabak' ke kepolisian, mencabut laporan tersebut.
Hal itu diketahui dari surat pencabutan laporan yang dilihat Tribun Medan,Jumat (17/5/2024). Sebelumnya, ia melaporkan Ponimin, si penjual martabak, atas dugaan pencemaran nama baik.
Dalam surat pencabutan yang Tribun Medan lihat, laporan itu dicabut pada Kamis (16/5). Bertepatan usai Wali Kota Medan Bobby Nasution berkomentar dan meminta laporan tersebut dicabut.
Dalam surat pencabutan laporan yang diberikan Kepala Dinas Perhubungan Medan, Julianto mengatakan, seluruh perkara dinyatakan selesai.

Ia tidak akan menuntut kembali di kemudian hari.
Terkait hal itu, Tribun Medan masih mencoba konfirmasi Kepala Dinas Perhubungan Kota Medan atas pencabutan laporan tersebut.
Untuk itu, hingga saat ini belum ada penjelasan lebih lanjut soal pencabutan laporan ini.
Sebelumnya, Wali Kota Medan Bobby Nasution, meminta personel Dinas Perhubungan yang membuat laporan pencemaran nama baik ke kepolisian karena masalah 'malaki pedagang martabak' dicabut.
Bobby Nasution menerangkan, tugas pemerintah itu untuk mengayomi dan melindungi masyarakat.
Menurut Bobby Nasution, hal yang lucu, jika petugas pemerintah melaporkan masyarakatnya ke pihak kepolisian.
Bobby juga belum mendapat laporan adanya petugas Dishub Medan yang membuat laporan ke kepolisian karena masalah tersebut.
"Enggaklah (gak mungkin) ngapain (petugas Dishub buat laporan) Kita ini melayani. kami ini semuanya, mulai dari yang jajaran atas sampai paling bawah Pemko Medan tugasnya melayani. Melayani masyarakat. Lucu kalau laporin masyarakat," ucapnya di Asrama Haji Medan, Kamis (16/5/2024).
Bobby menegaskan, tidak cocok jika petugas pemerintah melaporkan masyarakat.
"Masa ngelaporin masyarakat? Itu yang kita layani, masa itu kita laporin. Kalau ada laporan, saya belum monitor. memang ada laporan itu? gak elok lah. Enggak cocok," jelasnya.
Untuk itu, kata Bobby, petugas Dishub Medan yang membuat laporan ke kepolisian harus segera mencabutnya.
berita Medan
Viral Lokal
Petugas Dishub Medan
Pedagang Martabak vs Petugas Dishub
Curhat Pedagang Martabak
IRT Asal Langkat Dituntut 9 Tahun Kasus Tindak Pidana Perdagangan Orang |
![]() |
---|
Pertama di Medan, Ground Breaking Mother Station CNG jadi Harapan Baru Akses Energi Bersih |
![]() |
---|
Deretan Produk UKM Sumut Pamer Pesona di RCW, Kerajinan Tangan Hingga Kuliner |
![]() |
---|
DEM Temukan Dugaan Pencemaran Limbah, Hadi: Nelayan Menjerit hingga Bayi Sesak Nafas |
![]() |
---|
Klinik Jual Beli Bayi yang Digerebek Polisi Dikabarkan Milik Keluarga Dekat Perwira Polda Sumut |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.