Pilkada Sumut 2024
Bursa Calon Gubernur Sumut dari Gerindra,Ijeck Daftar di Hari Terakhir, 9 Nama tanpa Bobby Nasution
Ketua DPD Golkar Sumut, Musa Rajekshah atau Ijeck. Mantan Wakil Gubernur itu menyerahkan formulir calon Gubernur pada hari terakhir pendaftaran
Penulis: Anugrah Nasution | Editor: Salomo Tarigan
TRIBUN-MEDAN. com, MEDAN - Gerindra telah menerima sembilan berkas pendaftaran calon Gubernur Sumut hingga akhir masa pendaftaran calon Gubernur yang dibuka hingga Jumat (17/5/2024).
Salah satu yang mendaftar adalah Ketua DPD Golkar Sumut, Musa Rajekshah atau Ijeck.
Mantan Wakil Gubernur itu menyerahkan formulir calon Gubernur pada hari terakhir pendaftaran di Gerindra.
"Sampai sejauh ini sudah ada 9 termasuk Ijeck yang mengembalikan formulir pada hari ini," kata ketua tim penjaringan Gerindra Sumut, Sugiat Santoso.
Gerindra pun kata Sugiat mengapresiasi langkah Ijeck yang membangun komunikasi dengan lintas partai dan ikut mendaftar ditingkat daerah sebagai calon Gubernur.
Sugiat menilai langkah itu menunjukkan Ijeck serius untuk bertarung pada Pilkada Sumut yang akan berlangsung pada 27 November mendatang.
"Kami mengapresiasi Ijeck walaupun partai memiliki 22 kursi dan bisa mengusung sendiri calon Gubernurnya tetap membangun komunikasi politik, mendaftar mengikuti tahapan tahapan ditingkat lokal. Sebab bukan hanya di Gerindra saja PKS juga, PDIP dan lainnya, ini menunjukkan keseriusan Ijeck maju di Pilgub Sumut," tutur Sugiat.
Dari sembilan calon yang telah mendaftar hingga akhir masa penjaringan lanjut Sugiat tidak ada nama Wali kota Medan Bobby Nasution.
Meski begitu lanjut Sugiat pihaknya sudah sempat berkomunikasi dengan Bobby termasuk juga Edy Rahmayadi.
"Kalau Bobby belum ada daftar. Namun kita sudah ada komunikasi dengan Bobby termasuk timnya Edy. Karena pada prinsipnya Gerindra partai terbuka bagi siapa saja," kata Sugiat.
Musa Rajekshah atau Ijeck mengembalikan formulir pendaftaran sebagai calon Gubernur ke Gerindra.
Pengembalian formulir pendaftaran diserahkan di hari terakhir proses penjaringan calon kepala daerah di Gerindra.
"Hari ini kami ke PKS dan PDIP untuk mengambil formulir pendaftaran, tapi kalau di Gerindra kami mengembalikan formulir pendaftaran karena saya mendapatkan kuasa dari Ijeck untuk menyerahkan pendaftaran ke Gerindra. Karena hari ini penutupan pendaftaran di Gerindra," kata Sekretaris DPD Golkar Sumut, Ilhamsyah.
"Kami tidak ada keraguan soal Ijeck menjadi calon Gubernur Sumut. Golkar bisa mengusung calon sendiri sebagai Gubernur. Namun tentu untuk membangun Sumut perlu kerja sama dengan semua partai," lanjut Ilhamsyah.
Ilhamsyah mengatakan, Gerindra adalah partai ketiga yang didatangi Ijeck untuk maju sebagai calon Gubernur Sumut.
Ijeck pun lanjut Ilhamsyah akan mengambil formulir pendaftaran kesemua partai politik di Sumut.
"Kami akan ambil formulir pendaftaran ke semua partai sebagai bentuk keseriusan Ijeck maju Gubernur memperbaiki Sumut ke depan," ujar Ilhamsyah.
Kader Gerindra yang Disiapkan ke Pilgub Sumut
Gerindra pasang ancang ancang untuk memajukan kadernya untuk maju di pemilihan Gubernur Sumut.
Sejumlah nama pun disiapkan mulai dari Ketua DPD Gerindra Sumut yang juga anggota DPR RI Gus Irawan Pasaribu hingga Ketua Tim Pemenangan Prabowo dan Gibran Sumut, Ade Jona Prasetyo.
"Dari internal akan jadi salah satu pembahasan kita tanpa harus didata pun kami akan ajukan. Apakah nanti jadi calon Wakil Gubernur atau jika peta politiknya memungkinkan bisa jadi Gubernur," kata Ketua tim penjaringan calon Gubernur sekaligus Sekretaris Gerindra Sumut, Sugiat Santoso kepada tribun-medan, Rabu (15/5/2024).

Ada pun sejumlah nama yang berpotensi untuk dimajukan pada Pilkada Sumut seperti anggota DPD Geron Sumut Gus Irawan Pasaribu, Ketua Tim Pemenangan Prabowo dan Gibran Sumut, Ade Jona Prasetyo, hingga juru bicara Prabowo Subianto, Dahnil Anzar Simanjuntak.
"Dari internal seperti Ketua DPD Gerindra Gus Irawan Pasaribu, Wakil Ketua DPRD Harun Mustafa Nasution, Ketua fraksi DPRD Sumut Ari Wibowo, kemudian Ade Jona Prasetyo anggota DPR RI terpilih sekaligus Ketua TKD Prabowo dan Gibran Sumut, Dahnil Azhar Simanjuntak dan Sabam Rajagukguk staf Kementerian Pertahanan," ujarnya.
Namun sebutnya, penetapan calon Gubernur dari Gerindra masih melihat perkembangan politik yang ada di Jakarta.

Sebab sebut dia keputusan mutlak menentukan calon Gubernur diputuskan oleh DPP Gerindra.
Apalagi lanjut anggota DPR RI terpilih itu, akan ada rapat rapat bersama partai koalisi dengan pendukung Prabowo dan Gibran guna merumuskan pemenangan Pilkada termasuk di Sumut.
"Tapi masih liat bagaimana dinamika politiknya karena juga Koalisi Indonesia Maju pendukung Prabowo pasti melakukan rapat terkait peta Pilkada serentak," kata Sugiat.
Gerindra telah membuka pendaftaran sejak 10 Mei hingga 17 Mei 2024.
Sejauh ini kata Sugiat, sudah ada sejumlah tokoh yang mengambil formulir pendaftaran ke Gerindra.
Terkait sosok yang akan diusung kata Sugiat mestilah memiliki visi dengan program yang diusung Prabowo dan Gibran.
Seperti program memberikan makan siang gratis kepada para siswa hingga ketahanan pangan.
"Terkait sosok yang pasti dia memiliki kesamaan dengan program Prabowo dan Gibran tentunya. Karena pemerintah daerah memiliki peran sental untuk mensukseskan program seperti makan gratis dan program ketahanan pangan," tutup dia.
(cr17/tribun-medan.com)
Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News
Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram dan Twitter dan WA Channel
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.