Berita Medan
Kadispar Klaim Angka Kunjungan Wisatawan di Medan Meningkat, Terbanyak ke Tempat Wisata Religi
Yudha menjelaskan, berdasarkan data per bulan Januari-Mei 2024, jumlah wisatawan ke Kota Medan mencapai 21.305 orang.
Penulis: Anisa Rahmadani | Editor: Ayu Prasandi
TRIBUN-MEDAN.COM,MEDAN - Kepala Dinas Pariwisata Yudha Setiawan mengatakan, angka kunjungan wisatawan Kota Medan terus alami peningkatan.
Yudha menjelaskan, berdasarkan data per bulan Januari-Mei 2024, jumlah wisatawan ke Kota Medan mencapai 21.305 orang.
Menurut Yudha, untuk kunjungan turis ke Medan juga cukup naik signifikan di tahun ini. Total kunjungan turis ke Januari-Mei 2024, ada 557 orang.
"Kunjungan wisatawan terus meningkat, kalau ditotalkan secara keseluruhan itu ada 21.882 orang yang berkunjung dan berwisata di Kota Medan," jelasnya saat dikonfirmasi Tribun Medan, Senin (20/5/2024).
Dijelaskannya, wisatawan yang datang ke Medan ini banyak mengunjungi tempat wisata bersejarah.
"Kalau turis itu lebih banyak mengunjungi Istana Maimoon, Graha Maria Annai Velangkani, dan Rumah Tjong A Fie," jelasnya.
Sementara wisatawan lokal yang berkunjung ke Kota Medan itu, kebanyakan mengunjungi Masjid Raya Al-Mashun dan Graha Maria Annai Velangkani.
"Tapi akhir-akhir ini wisatawan lokal juga sering datang ke Medan Zoo. Pada saat lebaran itu ada 2.545 pengunjung," jelasnya.
Melihat meningkatnya, wisatawan di Medan, Yudha ada rencana untuk melakukan kolaborasi dengan beberapa pemilik tempat wisata di Medan.
"Yang sudah terlaksana itu edukasi penangkaran buaya di Sunggal. Itu sudah kita kolaborasi sehingga tempat tersebut sudah diperbaharui," jelasnya.
Dikatakannya, ada beberapa tempat yang sudah masuk dalam tahap pembangunan revitalisasi dan negosiasi.
"Kalau tempat wisata apa aja yang akan kita kolaborasikan, nanti akan kita umumkan setelah kita revitalisasi," jelasnya.
Disinggung saat ini Pemko menerapkan aturan larangan wisatawan ke luar Kota Medan, Yudha mendukung hal tersebut.
"Karena larangan ini membantu pemasukan tempat wisata di Kota Medan. Sehingga pastinya PAD Kota Medan meningkat," ucapnya.
Selain itu, aturan tersebut bisa membuat tempat wisata di Kota Medan lebih terkenal.
"Apalagi, saat ini sosial media lebih cepat viral. Mudah-mudahan, makin banyak masyarakat yang mempromosikan tempat wisata Kota Medan," ucapnya.
(cr5/tribun-medan.com)
Pangdam I/Bukit Barisan Gelar Doa Bersama untuk Indonesia Damai, Ajak Seluruh Elemen Bersatu |
![]() |
---|
Soroti Seleksi Inspektorat, LARAS akan Demo: Wali Kota Jangan Salah Langkah Pilih Pejabat |
![]() |
---|
PT NPD Buka Suara soal Jual Beli Aset PTPN ke Ciputra Land Usai Diusut Kejatisu |
![]() |
---|
Respons Kericuhan, Wakil Wali Kota Medan Ikuti Rakor Bersama Mendagri Tito Karnavian |
![]() |
---|
Respon Kelangkaan, Gerakan Pangan Murah di Medan, Beras Dijual Rp 11.600 per Kilogram |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.