Medan Terkini

Pemko Medan akan Terapkan Parkir Berlangganan, Warga Diminta Bayar Parkir per Tahun melalui STNK

Pemko berencana akan menerapkan parkir berlangganan di Kota Medan. Hal tersebut disampaikan Bobby Nasution.

|
Penulis: Anisa Rahmadani | Editor: Randy P.F Hutagaol
TRIBUN MEDAN/ANISA RAHMADANI
Wali Kota Medan saat menghadiri acara Musrenbang Pemko Medan, di Jalan Gatot Subroto, Senin (20/5/2024). Dalam kegiatan itu, Pemko akan menerapkan parkir berlangganan. (TRIBUN MEDAN/ANISA) 

TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Pemerintah Kota (Pemko) Medan berencana menerapkan parkir berlangganan di Kota Medan.

Demikian disampaikan Bobby Nasution, dalam kegiatan Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) di Jalan Gatot Subroto, Medan, Senin (20/5/2024).

Menurut Bobby Nasution, perencanaan tersebut akan mulai dikaji dan berkolaborasi dengan pemerintah provinsi Sumut.

Bobby Nasution menjelaskan dalam perencanaan itu, nantinya seluruh petugas parkir di Kota Medan akan mendapatkan gaji pokok.

"Kemarin saya sudah konsultasi dengan pak gubernur kami coba terapkan parkir berlangganan ini. Ini akan Kita kaji terus, untuk eksekusinya nanti akan berkolaborasi dengan provinsi," kata menantu Presiden RI Jokowi ini.

Bobby Nasution mengatakan seluruh masyarakat akan membayar parkir secara kumulatif pada saat pembayaran pajak STNK.

"Ini untuk seluruh parkir di pinggir jalan. Sehingga penagihannya akan kita coba kumulatifkan pada saat pembayaran STNK," terangnya.

Perencanaan itu kata Bobby Nasution akan mulai diajukan hari ini, Senin (20/5/2024) ke Pemprov Sumut.

"Jadi masyarakat akan bayar parkir cuman satu tahun sekali. Untuk konsep akan dirincikan nantinya," jelasnya.

Dengan adanya program ini, Bobby berharap Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari parkir meningkat.

"Kita hitung, jika ini diterapkan potensi PAD bisa mencapai Rp 100 miliar," jelasnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Perhubungan Kota Medan, Iswar Lubis mengatakan, Pendapatan Asli Daerah (PAD) di Kota Medan di tahun ini baru mencapai Rp 26 miliar.

"Sementara target PAD parkir tahun 2024 60 miliar. Namun dengan adanya program penerapan berlangganan parkir PAD Medan bisa berpotensi menjadi Rp 167 miliar," jelasnya.

Iswar mengatakan, seluruh jukir di Kota Medan pun direncanakan akan menjadi pegawai kontrak dan sejenisnya.

"Kalau membahas penertiban parkir, tentu harus memikirkan jukir nya juga. Untuk itu, rencana kami para jukir akan jadi pegawai kontrak atau sejenisnya," ucapnya.

Sumber: Tribun Medan
Halaman 1 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved