Vivo X100 Ultra Hadir dengan Kamera Periskop yang Kini Miliki Resolusi 200 MP

TRIBUN-MEDAN.com - Vivo resmi meluncurkan smartphone terbarunya, yaitu Vivo X100 Ultra di pasar China.

Sesuai dengan namanya, ponsel ini merupakan pelengkap dari Vivo X100 dan X100 Pro yang sudah lebih dulu meluncur pada pertengahan November tahun lalu.

Dengan embel-embel "Ultra", perangkat teranyar Vivo ini tentunya hadir dengan beragam fitur yang lebih canggih dibanding "saudaranya". Salah satunya adalah kamera telefoto "periskop" yang kini memiliki resolusi 200 MP. 

Sebelumnya, Vivo X100 dan X100 Pro masing-masing hanya memiliki kamera telefoto periskop dengan resolusi 64 MP dan 50 MP saja.

Nah, kamera telefoto periskop di Vivo X100 Ultra menggunakan sensor 1/1,4 inci ISOCELL HP9 yang dibuat dan dikembangkan bersama Samsung. Konon, ini merupakan sensor kamera telefoto terbesar yang ada di smartphone saat ini.

Lebih lanjut, kamera telefoto periskop di Vivo X100 Ultra memiliki bukaan lensa f/2.7, dengan focal length 85 mm, pembesaran optis (optical zoom) hingga 3,7x, teknologi stabilisasi CIPA 4.5, dan pembesaran 20x untuk mode telefoto macro.

Lihat Foto

Ilustrasi fitur rekam video di Vivo X100 Ultra.(GSMArena)

Masih soal fotografi, kamera telefoto periskop di Vivo X100 Ultra ditemani dengan dua kamera lainnya yang masing-masing memiliki resolusi 50 MP (Sony LYT-900, f/1.8, 1/0,98 inci, gimbal OIS, Laser AF) dan 50 MP (f/2.2, ultrawide, AF).

Kedua kamera ini, beserta kamera telefoto periskop tadi, dimuat dalam sebuah modul melingkar di bagian belakang perangkat. Di bagian depan, terdapat pula kamera 50 MP (f/2.5, AF) yang bisa dipakai untuk berswafoto. 

Deretan kamera di Vivo X100 Ultra ini sudah dilengkapi dengan fitur lensa Zeiss T-Coating untuk penerimaan cahaya yang diklaim 20 persen lebih baik dari generasi sebelumnya, serta Zeiss APO Certification yang menjamin hasil foto akan tetap jernih dan tajam.

Ada pula algoritma pemrosesan fotografi bikinan Vivo sendiri, yaitu Blueimage yang diklaim dapat memproses foto backlight dengan lebih baik dan meningkatkan detail foto ketika diambil dalam kondisi minim cahaya. 

Semua proses fotografi yang terjadi ini didukung oleh chip pengolah gambar Vivo V3 Plus. Chip ini diklaim dapat memproses video mode portrait dengan resolusi 4K, video 4K dengan frame rate 120 FPS, dan mendukung perekaman video dengan fitur Dolby Vision. 

Spesifikasi lengkap Vivo X100 Ultra

Lihat Foto

Ilustrasi Vivo X100 Ultra.(GSMArena)

Di luar kamera, spesifikasi Vivo X100 Ultra bisa dibilang juga tak kalah menarik dan mampu bersaing dengan ponsel flagship lainnya yang ada saat ini.

Pada aspek chipset, misalnya, ponsel ini ditenagai dengan chip Qualcomm Snapdragon 8 Gen 3 yang memiliki prosesor (CPU) dengan kecepatan clock tertinggi mencapai 3,3 GHz.

Ini merupakan peningkatan dari Vivo X100 dan X100 Pro yang menggunakan chipset Mediatek Dimensity 9300 (3,25 GHz).

Chipset di ponsel ini dikombinasikan dengan dukungan RAM LPDDR5X hingga 16 GB, serta media penyimpanan (storage) UFS 4.0 dengan kapasitas hingga 1 TB. 

Pada aspek daya, Vivo X100 Ultra ditopang dengan baterai dengan kapasitas 5.500 mAh. Baterai ini mendukung teknologi pengisian cepat via kabel dengan daya 80 watt dan nirkabel dengan daya 30 watt.

Vivo X100 Ultra hadir dengan layar LTPO AMOLED melengkung (curved) dengan ukuran 6,78 inci dan resolusi 1.440 x 3.200 piksel. Layar ini memiliki refresh rate 120 Hz, tingkat kecerahan mencapai 3.000 nit, dan mendukung Dolby Vision dan HDR. 

Fitur pendukung lainnya yang ada di ponsel ini mencakup dukungan teknologi 5.5G, fitur komunikasi via satelit, Dual Screen Fingerprint, tingkat ketahanan terhadap air dan debu dengan rating IP69/IP68, dan masih banyak lagi.

Di pasar China, Vivo X100 Ultra hadir dalam varian warna Titanium, White, dan Grey, sebagaimana dirangkum KompasTekno dari GSMArena, Selasa (14/5/2024).

Perangkat ini dijual dengan harga 6.499 yuan (sekitar Rp 14,4 juta) untuk varian 12 GB/256 GB dan 7.999 yuan (sekitar Rp 17,8 juta) untuk varian 16 GB/1 TB.

Belum ada informasi apakah Vivo X100 Ultra akan dirilis di pasar global atau tidak. Kita tunggu saja.

(*/Tribun Medan)