Berita Viral
ADU HARTA KEKAYAAN Bobby Nasution vs Ahok, Kandidat Calon Gubernur Sumut, Siapa yang Lebih Kaya?
Basuki Tjahja Purnama alias Ahok disebut bakal bertarung dalam Pilgub Sumut. Ahok kemungkinan besar berhadapan dengan Bobby Nasuiton, menantu Presiden
TRIBUN-MEDAN.com - Basuki Tjahja Purnama alias Ahok disebut bakal bertarung dalam Pilgub Sumut. Ahok kemungkinan besar berhadapan dengan Bobby Nasuiton, menantu Presiden Jokowi.
Bobby Nasution yang merupakan Wali Kota Medan dipastikan maju dalam Pilkada Sumut. Bobby Nasution telah keluar dari PDI Perjuangan dan masuk ke Partai Gerindra.
Sikap Bobby Menunjukkan bakal bersiap bertarung di Pilgub Sumut melalui partai di luar PDI Perjuangan.
Pertarungan Bobby vs Ahok bakal menjadi paling disorot dalam Pilkada serentak yang berlangsung pada Oktober 2024 nanti.
Kedua tokoh ini sudah dikenal berpengalaman di pemerintahan.
Ahok pernah menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta dan Bobby Nasution masih menjabat sebagai Wali Kota Medan.
Di samping pengalaman di pemerintahan, ada hal yang menjadi penting diketahui, yakni harta kekayaan kedua tokoh tersebut.
Berikut ini perbandingan harta kekayaan Bobby Nasution dan Basuki Tjahja Purnama alias Ahok.
Harta Kekayaan Ahok
Berdasarkan data dari Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) tahun 2022, Ahok memiliki kekayaan sebesar Rp53.667.208.314.
Harta kekayaan itu terdiri dari tanah dan bangunan, harta bergerak lainnya, surat berharga, kas dan setara kas, serta harta lainnya. Berikut rinciannya.

Tanah dan Bangunan: Rp43.228.613.033.
Alat Transportasi dan Mesin: -
Harta Bergerak lainnya: Rp1.066.519.059.
Surat Berharga: Rp11.347.082.834.
Kas dan Setara Kas: Rp4.680.701.331.
Harta Lainnya: Rp2.319.862.806.
Sub total: Rp62.642.779.063.
Utang: Rp8.975.570.749.
Total harta kekayaan: Rp53.667.208.314.
Harta Kekayaan Bobby Nasution
Dikutip dari data LHKPN, Bobby Nasution mempunyai harta kekayaan sebanyak Rp57.552.729.408 pada tahun 2023.
Harta itu terdiri dari tanah dan bangunan, alat transportasi dan mesin, surat berharga, serta kas dan setara kas. Berikut detailnya.

Tanah dan Bangunan: Rp40.375.000.000.
Alat Transportasi dan Mesin: Rp1.360.000.000.
Harta Bergerak Lainnya: -
Surat Berharga: Rp10.500.000.000.
Kas dan Setara Kas: Rp6.817.729.408.
Harta Lainnya: -
Sub total: Rp59.052.729.408.
Hutang: Rp1.500.000.000.
Total Harta Kekayaan: Rp57.552.729.408.
Alasan Gabung Gerindra
Bergabungnya Bobby ke Gerindra diterima oleh Ketua DPR Partai Gerindra Sumut, Gus Irawan Pasaribu.
"Alhamdulillah dengan mengucapkan bismillahhirrahmannirrahim, saya per hari ini, menyatakan diri untuk masuk menjadi kader Gerindra."
"Alhamdulillah langsung diterima Ketua DPD Partai Gerindra Sumut (Gus Irawan Pasaribu)," kata Bobby, Selasa (21/5/2024).
Bobby lantas mengungkapkan alasannya bergabung dengan Partai Gerindra.
Ia menyebut, sebenarnya selama ini dirinya sudah banyak melakukan komunikasi dengan Gerindra.
Namun, memang baru kemarin ia akhirnya memberanikan diri untuk resmi bergabung dengan partai berlambang burung garuda itu.
Bagi Bobby, partai tersebut telah memberikan banyak kontribusi untuknya, terutama saat ia akan maju menjadi Wali Kota Medan.
Gerindra merupakan salah satu partai yang mengusung Bobby pada Pemilihan Wali Kota Medan pada 2020 lalu.
Bobby menilai Gerindra sebagai partai yang luar biasa, karena tak hanya memberikan support untuk kadernya, tapi juga pembelajaran.
Tak melulu soal politik, tetapi Gerindra juga memberikan pembelajaran untuk membangun daerah.
"Terkhusus saya pribadi, Partai Gerindra ini sangat luar biasa, memberikan support."
"Asupan pembelajaran, bukan hanya di bidang politik, tapi membangun suatu daerah, membangun negeri yang betul kita pegang," terang Bobby.
Sementara itu, Presiden Jokowi enggan memberikan banyak komentar terkait langkah yang diambil menantunya dengan bergabung ke Gerindra.
Jokowi hanya mengatakan bahwa Bobby sudah dewasa.
Ia telah menjadi orang tua dan memiliki tanggung jawab serta kemandirian.
"Karena sudah menjadi orang tua, sudah dewasa, tanggungjawabnya, kemandiriannya ada di dia (Bobby)," kata Jokowi usai meninjau Posko Pengungsian Lapangan Batu Taba, Kabupaten Agam, Sumatera Barat, Selasa (21/5/2024).
Oleh karena itu, terkait keputusan Bobby masuk partai Gerindra, jelasnya, sebaiknya ditanyakan kepada yang bersangkutan.
Jokowi tidak menjawab saat ditanya apakah memberi masukan kepada Bobby sebelum memutuskan masuk ke Partai Gerindra.
Presiden hanya mengatakan bahwa tugas orang tua hanya mendoakan.
"Jadi tanyakan langsung ke yang bersangkutan ya. Orang tua hanya mendoakan," pungkasnya.
(*/tribun-medan.com)
NASIB ART Dipaksa Pacar Rekam Majikan tanpa Busana, Terancam 12 Tahun Penjara, Ketahuan Suami Korban |
![]() |
---|
Cerita Ustaz Dasad Latif, Kaget Rekening Untuk Bangun Masjid Diblokir PPATK: Duitnya Tidak Banyak |
![]() |
---|
Perjuangan Prada Lucky 7 Kali Gagal Masuk Tentara, Baru 2 Bulan Tugas Berujung Pilu Disiksa Senior |
![]() |
---|
Punya Sifat PKI, Penganiaya Prada Lucky Sampai Tewas, Tangis Sang Ayah: Negara Tak Bisa Bantu Saya? |
![]() |
---|
Bukan Cuma Senior, Prada Lucky Mengaku Disiksa Atasannya, Video Call Ibu: Dicambuk Bamak, Dasi |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.