UKT PTN Mahal

BEDA Rektor USU Sudah Bikin Kecewa, Nadiem Makarim Evaluasi UKT Mahal Naiknya tak Wajar

Muryanto Amin bilang kenaikan UKT tak dapat dihindari.Nadiem Makarim menanggapi jeritan mahasiswa yang mengeluhkan UKT tersebut

|
Editor: Salomo Tarigan
DOK TRIBUN MEDAN/ALFIANSYAH
Kemendikbud-Ristek Nadiem Makarim saat berkunjung ke Universitas Sumatera Utara (USU). Foto di depan gedung Auditorium USU Selasa (26/10/2021). 

* Mendikbudristek Nadiem Makarim Evaluasi Kenaikan UKT  

TRIBUN-MEDAN.com - Protes terkait Uang Kuliah Tunggal (UKT) sejumlah universitas negeri yang naik drastis bermunculan.

Tak terkecuali mahasiswa Universitas Sumatera Utara (USU), Mereka yang tergabung dalam Aliansi Cipayung Plus USU melakukan demo di depan rektorat USU, Senin (20/5/2024) kemarin.

Jawaban Rektor USU Muryanto Amin mengecewakan mahasiswa yang protes  terkait kenaikan UKT.

Muryanto Amin bilang kenaikan UKT tak dapat dihindari

Teranyar, Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek), Nadiem Makarim menanggapi jeritan mahasiswa yang mengeluhkan UKT tersebut

Nadiem menyampaikan desas-desus kenaikan UKT itu pun sudah sampai ke telinganya.

Dia menyebut, pihaknya akan segera mengecek dan mengevaluasi kabar tersebut.

"Jadi kami akan memastikan bahwa kenaikan-kenaikan yang tidak wajar itu akan kami cek, kami evaluasi, kami asses," kata Nadiem dalam rapat kerja bersama Komisi X DPR RI, Senayan, Jakarta, Selasa (21/5/2024).

Mendikbudristek Nadiem Anwar Makarim
Mendikbudristek Nadiem Anwar Makarim (TRIBUN MEDAN/DANIL SIREGAR)

Nadiem pun meminta semua perguruan tinggi untuk rasional dalam menaikan UKT mahasiswa.

Apalagi, kenaikan yang dilakukan sejumlah kampus dinilai tidak rasional.

"Saya ingin meminta semua ketua perguruan tinggi dan prodi-prodi untuk memastikan bahwa kalaupun ada peningkatan harus rasional, harus masuk akal dan tidak berburu-buru, tidak tergesa-gesa melakukan lompatan yang besar," katanya.

 

Ia mengingatkan bahwa Kemendikbud memiliki peran yang kuat dalam mengendalikan UKT mahasiswa.

Sebab selama ini, yang menjadi dasar biaya UKT dilihat dari taraf ekonomi masing-masing mahasiswa.

Halaman 1 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved