Berita Viral
BULAN LALU Anies Disebut Tidak Ada Niat Maju Lagi di Pilkada Jakarta 2024, Kini Mulai Pertimbangkan
Anies menyebut, dirinya mendapat undangan dari beberapa parpol untuk kembali memperebutkan kursi Gubernur DKI Jakarta.
TRIBUN-MEDAN.COM - Pada April 2024 lalu, Anies Baswedan menegaskan, dirinya tidak ada niat maju lagi di Pilkada Jakarta 2024. Hal itu diungkap Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Muhaimin Iskandar atau Cak Imin. Pernyataan itu sekaligus menanggapi niat NasDem mengusung Anies maju kembali sebagai Gubernur Jakarta 2024.
"Tidak ada satu sikap atau satu niat dari Mas Anies untuk maju di Pilkada karena detik ini tidak terlintas pun untuk maju Pilkada," ucap Cak Imin dalam konferensi pers di rumah dinasnya di Kompleks Widya Chandra IV, Jakarta, Sabtu (20/4/2024) lalu, dikutip dari Tribunnews.com.
Kini, Anies Baswedan mulai mempertimbangkan untuk kembali maju di Pilkada DKI Jakarta 2024.
Hal tersebut diungkapkan Anies dihadapan warga Jakarta, tepatnya saat ia hadir dalam acara di Kampung Jaringan Rakyat Miskin Kota di Kampung Marlina, Minggu (19/5/2024).
Anies menyebut, dirinya mendapat undangan dari beberapa parpol untuk kembali memperebutkan kursi Gubernur DKI Jakarta.
Atas tawaran tersebut, Anies pun masih mempertimbangkannya, apakah ia akan rehat usai kalah di Pilpres 2024 kemarin, atau maju di Pilkada DKI. "Nah, jadi tadi disampaikan pernyataan dukungan kami. Saya ngomong sama bapak/ibu, memang saya mendapatkan undangan dari parpol-parpol, ditawarkan, diminta untuk dicalonkan jadi gubernur."
"Saat ini saya sedang mempertimbangkan. Apakah kembali atau tidak," kata Anies dilansir Kompas.com, Rabu (22/5/2024).
Lantas bagaimana tanggapan parpol terkait Anies yang mulai mempertimbangkan untuk maju di Pilkada DKI Jakarta ini?
PAN Nyatakan Terbuka Usung Anies
Ketua DPP PAN, Saleh Daulay, mengatakan bahwa partainya tidak menutup pintu bagi siapapun yang maju di Pilgub Jakarta. Termasuk, kata dia, Anies yang juga sebagai bakal calon petahana.
"Yang jelas kita tidak pernah menutup pintu bagi siapapun untuk maju. Kita akan memilih yang terbaik di DKI," kata Saleh, Selasa (21/5/2024).
Namun demikian, Saleh menyatakan nama Anies masih dalam tahapan evaluasi. Sebab, bisa saja nantinya mantan kandidat pemilihan presiden (pilpres) 2024 itu tidak mendaftarkan diri ke PAN.
"Nanti kita kan evaluasi semua kan belum jangan-jangan Anies-nya nggak daftar di PAN. Ya kan kita ngga tau, liat dulu. Mudah-mudahan kalau daftar semua tentu semua yang daftar pasti dievaluasi dikasih proporsi yang sama," ungkapnya.
Lebih lanjut, Saleh mengaku pihaknya tidak tahu apakah sudah ada pembicaraan Anies dengan DPP PAN untuk maju di Pilkada Jakarta 2024. Namun, bisa saja komunikasi sudah dilakukan secara informal dengan petinggi PAN.
Di sisi lain, ia menyatakan saat ini PAN masih fokus untuk mendorong kadernya maju di Pilkada Jakarta. Sejumlah nama yang digodok adalah Zita Anjani, Pasha Ungu, Eko Patrio dan Uya Kuya.
"Kalau bisa tentu kader PAN pasti kader PAN yang diutamakan. Namanya partai ngapain kita mendorong orang lain kalau kader kita sendiri mampu gitu yang kita dorong," katanya.
PDIP Persilakan Anies Baswedan Daftar Cagub Jakarta
Sementara, Kepala Badan Pendidikan dan Pelatihan Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PDIP DKI Jakarta, Gilbert Simanjuntak, menyebut partainya tak menutup kemungkinan mengusung Anies Baswedan sebagai bacagub di Pilkada DKI 2024. "Tentu Bung Anies mendaftar dulu lewat DPD," ucap Gilbert, Selasa (21/5/2024).
Menurut dia, DPD PDIP DKI Jakarta mempersilakan Anies mendaftar sebagai bakal calon gubernur (bacagub) DKI Jakarta melalui partai berlambang banteng tersebut. Pasalnya PDIP terbuka lebar bagi siapa pun yang ingin mendaftar sebagai bacagub DKI Jakarta. "Pencalonan terbuka buat siapa saja (termasuk Anies)," ucap dia.
PKS Prioritaskan Kader Sendiri
Di sisi lain, PKS menegaskan masih memprioritaskan kader sendiri untuk dicalonkan sebagai gubernur di Pilkada Jakarta. Dengan demikian peluang Anies Baswedan untuk bisa dicalonkan PKS sebagai gubernur mulai tertutup.
Ketua DPP PKS mardani Ali Sera menghormati jika Anies Baswedan akan kembali maju di Pilkada Jakarta 2024. "Yang pertama tentu hak Mas Anies karena memang baru 1 periode, jadi kalau beliau mau maju monggo," kata Mardani kepada awak media, Senin (20/5/2024).
Kendati terkait keinginan PKS mengusung mantan calon capres tersebut di Pilkada Jakarta, Mardani seakan tidak sejalan. Kata dia, PKS masih akan memprioritaskan kader sendiri mengingat partainya memperoleh suara terbanyak di Pileg Jakarta kemarin. "PKS sendiri dengan banyak pertimbangan tentu ingin mengajukan kader, tapi politik itu dinamis," kata dia.
Anggota Komisi II DPR RI itu lantas menyatakan kalau PKS akan fokus mencari sosok yang dianggap mampu urus persoalan Jakarta.
Terlebih kata dia, ada perubahan status Jakarta yang ke depan tak lagi menjadi Ibu Kota Indonesia. "Dan sampai saat ini sih kami mencermati, karena memang Pilkada DKI sekarang ini agak spesial, bukan lagi daerah khusus ibu kota tapi daerah khusus Jakarta," kata dia.
"Karena itu kita lagi nyari yang betul-betul fokus urus Jakarta," ujar Mardani.
PKB Masih Pertimbangkan Anies
Lalu, Wasekjen DPP PKB, Syaiful Huda, mengatakan sudah ada komunikasi awal antara PKB dengan Anies maupun timnya terkait pilgub Jakarta. Namun itu baru komunikasi awal, belum ada rekomendasi resmi dari PKB untuk mengusung Anies di Pilkada DKI.
"Komunikasi awalan tepatnya, jadi secara tahapan, pkb belum mengeluarkan rekomendasi secara resmi. Tapi dari hasil diskusi obrolan dari teman teman kanan kiri mas Anies, kira kira kita akan pertimbangkan mas Anies kalau maju lagi," kata Syaiful Huda.
Huda mengungkapkan, dinamika politik pilgub Jakarta kedepannya bakal makin dinamis. Hingga saat ini, PKB juga belum mengeluarkan surat rekomendasi kepada siapapun untuk mengusung calon kepala daerah di Jakarta. Adapun, diketahui di internal PKB juga ada nama Ida Fauziyah yang berpotensi maju di pilgub Jakarta.
"Kita lihat perkembangannya kayak apa. Yang jelas sampai hari ini kita masih punya calon kandidat, yaitu Ida Fauziyah," pungkas Ketua Komisi X DPR RI itu.
(*/tribun-medan.com)
Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News
Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram dan Twitter dan WA Channel
Berita viral lainnya di Tribun Medan
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com
| IKN Dijuluki Kota Hantu, Respons Anggota DPR RI: Artinya Masa Depannya Gelap |
|
|---|
| Fakta-fakta Penganiayaan Musafir hingga Tewas di Masjid Agung Sibolga, 2 Pelaku Sudah Ditangkap |
|
|---|
| Relakan Istri Ditiduri Sahabatnya, Suami di Siak Emosi Karena Tak Dibagi Wifi, Ini Pengakuannya |
|
|---|
| VIRAL Rombongan Travel Kaget Makan Seafood Digetok Rp16 Juta, Nota Ditulis Tangan, Penjual Ngotot |
|
|---|
| NASIB Kades Rusli Usai Istrinya Viral Pamer Uang Ngaku Bisa Beli Polisi, Kini Dapat Hukuman |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.