Breaking News

Viral Medsos

KASUS TIMAH: Kejagung Mencekam, Jaksa Agung Muda Diduga Dikuntit Densus 88, PM dan Marinir Bersiaga

Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Khusus (Jampidsus) Kejagung, Febrie Adriansyah diduga dikuntit anggota Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri.

Editor: AbdiTumanggor
HO
Komplek Kejaksaan Agung sempat mencekam pada Selasa (21/5/2024) malam. Drone dan sejumlah mobil yang diduga brimob melintas dan berhadapan dengan PM dan Marinir. (HO) 

TRIBUN-MEDAN.COM - Suasana di lingkungan Kejaksaan Agung RI pada Selasa (21/5/2024) malam dikabarkan sempat mencekam.

Ada drone melintas hingga membuat aparat bersiaga lengkap dengan alat penembak drone.

Tak hanya itu, beberapa petugas pengamanan dalam Kejaksaan Agung yang berjaga di gerbang belakang (Jalan Bulungan) juga tampak bersiaga.

Mereka terlihat sudah memakai rompi hitam. Dua Mobil Polisi Militer (PM) pun terparkir di depan gerbang sisi dalam, tak seperti hari-hari biasanya.

Pengamanan Kompleks Kejaksaan Agung dipertebal dengan tambahan personel dari berbagai kesatuan militer.

Tampak beberapa di antara personel tambahan mengenakan pakaian dinas harian Marinir Angkatan Laut.

Kronologis

Pada awalnya tak ada yang berbeda pada Selasa (21/5/2024) itu.

Selepas Ashar hingga menjelang Magrib, pejabat Pidsus Kejaksaan Agung masih sempat meladeni beberapa awak media terkait perkembangan kasus-kasus.

Saat itu pimpinan tertingginya, Jaksa Agung Muda Bidang Tindak Pidana Khusus (Jampidsus), Febrie Adriansyah menjawab sejumlah pertanyaan didampingi Direktur Penyidikan hingga Kasubdit Tindak Pidana Korupsi dan Tindak Pidana Pencucian Uang. Senda gurau masih disisipkan di sela tanya-jawab, sehingga membuat suasana hangat.

Sesekali mereka tertawa. Rileks, sama sekali tidak tegang. Begitu wawancara selesai, mereka kembali masuk ke dalam gedung.

Sekira pukul 19.00 WIB, suasana perlahan berubah mencekam. Sebagian petugas pengamanan tampak bergerak ke arah lapangan di depan Gedung Kartika.

Mereka kompak berujar bahwa ada drone yang baru saja melintas. Namun belum sempat diketahui identitas drone tersebut, sebab hanya beberapa detik.

Setelahnya, tim penembak drone disiagakan.

Dari pinggir lapangan dekat parkiran Gedung Utama, sekira empat orang berbaju hitam tampak bersiaga, lengkap dengan alat penembak drone.

Tak berhenti di situ, rupanya beberapa petugas pengamanan dalam Kejaksaan Agung yang berjaga di gerbang belakang (Jalan Bulungan) sudah memakai rompi hitam.

Sumber: Tribunnews
Halaman 1 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved