Maling Sapi Ditangkap di Asahan

Curiga Ada Pikap Masuk ke Kebun, Petani Pergoki Tiga Maling saat Memotong Sapi Hasil Curian

Pencuri satu ekor sapi di Desa Aek Tarum, Kecamatan Bandar Pulau, Kabupaten Asahan babak belur dihakimi warga.

|
TRIBUN MEDAN/ALIF ALQADRI HARAHAP
Saksi mata, Poniman mengaku mobil pikap para pelaku sudah masuk sejak Jumat (24/5/2024). Temukan satu ekor sapi dalam kondisi terpotong. (Alif Alqadri Harahap/tribun-medan.com) 

TRIBUN-MEDAN.com, Kisaran - Pencuri satu ekor sapi di Desa Aek Tarum, Kecamatan Bandar Pulau, Kabupaten Asahan babak belur dihakimi warga.

Tak hanya itu, satu unit mobil pikap yang membawa sapi curian turut dirusak warga.

Saksi mata, Poniman mengaku memergoki pelaku saat hendak berangkat ke ladang untuk memanen buah miliknya.

Namun, sesampainya di lokasi, Poniman menemukan satu unit pikap sedang terparkir di depan gerbang ladangnya.

"Sebenarnya, dari semalam udah saya bilang sama penjagaan pos untuk menutup palang. Kami tunggu sampai jam 3 pagi tidak kunjung keluar. Hanya karena tidak enak hati, saya berangkat ke ladang sekitar pukul 05.30 wib. Dan benar, ada satu pikap yang kemarin saya lihat masuk," ujar Poniman, Sabtu (25/5/2024).

Poniman sigap langsung mengambil kunci mobil dan ponsel para pelaku agar para pelaku tidak melarikan diri.

"Saya interogasi mereka, awalnya satu orang, kemudian dia mengakui bahwa mereka baru mencuri sapi. Kemudian, datang temannya satu orang dengan sepeda motor tapi kehabisan bensin, saya tidak berikan mereka isi, karena saya takut mereka lari," kata Poniman.

Katanya setelah melakukan interogasi terhadap satu orang pelaku, dua pelaku lainnya mendatangi temannya dengan membawa daging sapi.

"Dua temannya datang membawa daging sapi. Disitu mereka mangaku baru mencuri dari Mandoge," katanya.

Ujarnya, para pelaku mencuri sapi-sapi tersebut dengan menyebrangi sungai Silau Piasa, sehingga sapi yang diikat tersebut terjerat dan mati.

"Tadinya mau dijual hidup, tapi saat nyeberang itu, sapinya mati. Makanya, langsung dipotong mereka untuk dijual dagingnya," katanya.

Dalam keterangan tiga orang pelaku, ada dua orang pelaku lain yang turut bersubahat dalam pencurian tersebut.

"Pelakunya ada tiga orang yang ditangkap warga, tapi pengakuan mereka ada dua lagi. Satu kabur, dan satu lagi ada di Kisaran," pungkasnya.

(cr2/tribun-medan.com)

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram dan Twitter   dan WA Channel

Berita viral lainnya di Tribun Medan 

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved