Bola Sumut
Eks Pemain PSMS Medan, Wiganda Pradika Mengikuti Kursus Kepelatihan Lisensi C di Sumut
Pemain berusia 32 tahun itu menyebutkan, kursus lisensi C ini juga menjadi bekal masa depannya kelak jika nantinya akan gantung sepatu dari sepakbola
Penulis: Aprianto Tambunan | Editor: Salomo Tarigan
TRIBUN-MEDAN.com,MEDAN-Asosiasi Provinsi (Asprov) Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) Sumatra Utara menyelenggarakan kursus kepelatihan lisensi C.
Kursus tersebut diselenggarakan di Sei Karang, Galang, Deliserdang, pada 19-31 Mei 2024.
Ada sebanyak 24 peserta yang mengikuti program ini.
Salah satunya ada mantan punggawa PSMS Medan, Wiganda Pradika.

Ketika ditemui Tribun-Medan.com, Wiganda terlihat antusias mengikuti program kursus tersebut.
"Saya tidak bisa lepas dari sepakbola. Untuk menjadi pelatih itu sebenarnya masih nomor dua, saya masih pengen bermain. Cuman saat libur kompetisi seperti ini, rasanya libur itu buat saya jauh dari sepakbola karena tidak ada kompetisi. Jadi berhubungan ada kursus dan saya juga gak mau jauh dari sepakbola, jadi saya berusaha ingin mendalami bagaimana menjadi seorang pelatih dan menciptakan pemain yang tidak bisa menjadi pemain yang bisa," kata Wiganda Pradika kepada Tribun Medan, Senin (27/5/2024).
Pemain berusia 32 tahun itu menyebutkan, kursus lisensi C ini juga menjadi bekal masa depannya kelak jika nantinya akan gantung sepatu dari sepakbola.
Apalagi katanya, ia tidak dapat dipisahkan lagi dari sepakbola.
"Ya bisa dibilang seperti itu lah, tapi intinya saya tidak ingin jauh dari sepakbola," ujarnya.
Disisi lain, ia mengatakan dengan mengikuti program ini, dirinya ingin mengetahui bagaimana caranya seorang pelatih ketika menukangi timnya.
"Yang jelas target saya itu ingin mengetahui bagaimana caranya menjadi seorang pelatih. Dan saya sebagai pemain jadi tau bagaimana cara menyikapi pelatih seperti apa. Karena suatu saat nanti ketika menjadi pelatih, akan disikapi pemain dengan begini juga," tuturnya.
Lebih lanjut, Wiganda juga mengaku belum ada kepikiran untuk membuka sekolah sepakbola (SSB) di Kota Medan, jika sudah lulus program lisensi tersebut. Mengingat dirinya masih fokus menjadi pemain profesional. Apalagi saat ini dirinya juga sedang membantu melatih pemain usia dini di Akademi Harmusia.
"Kalau membuka SSB belum ada kepikiran. Karena saat ini libur kompetisi, saya membantu Akademi Harmusia. Jadi saat saya libur kompetisi membantu melatih disana," pungkasnya
Perlu diketahui, Wiganda Pradika merupakan salah satu pemain sepakbola asal Kota Medan yang sampai saat ini masih aktif di Liga Indonesia.
Pesepakbola kelahiran 3 Desember 1991 itu terakhir kali memperkuat tim Semen Padang FC di Liga 2 musim 2023-2024.
Kala itu, pemain berposisi bek kanan tersebut berhasil mengantarkan tim berjuluk Kabau Sirah meraih gelar juara Liga 2 musim lalu, dan mempromosikan Semen Padang FC lolos ke Liga 1 musim depan.
Selama berkostum Semen Padang FC, Wiganda sudah tampil di 18 pertandingan dengan catatan waktu bermain sebanyak 1.540 menit.
Tak hanya itu, dirinya juga berhasil menyumbangkan dua assist untuk Kabau Sirah.
Wiganda diketahui mengawali karir sepakbolanya sejak tahun 2011 lalu, ketika memperkuat PSMS Youth.
Selama 13 tahun berkarir di sepakbola Indonesia, Wiganda sudah memperkuat sejumlah tim, seperti tim senior PSMS Medan, PS Kwarta Deli, PS TNI, Mitra Kukar, Badak Lampung, dan Semen Padang.
(Cr29/tribun-medan.com)
Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News
Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram dan Twitter dan WA Channel
Berita viral lainnya di Tribun Medan
GOL Ghozali, Tim Sepakbola Putra Sumut Menang Atas Nusantara United tapi Ridwan Saragih Belum Puas |
![]() |
---|
Tim Sepakbola Putra Sumut akan Menghadapi PSAD di Laga Uji Coba Jelang PON 2024 |
![]() |
---|
4 Pemain Kembali Dicoret dari Tim Sepakbola Putra Sumut, Ridwan Saragih: Sesuai Kuota KONI |
![]() |
---|
Pemain Timnas U-20 Asal Sumut, M Ragil dan Aditya Ramadhan Ikut TC di Italia |
![]() |
---|
Asprov PSSI Sumut bagi-bagi Ribuan Bola Standar FIFA kepada SSB se-Sumut |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.