Tribunwiki
Suanggi, Hantu Ilmu Hitam dari Tanah Papua yang Bakal Diangkat ke Layar Lebar
Masyarakat di Indonesia Timur, seperti Papua dan Nusa Tenggara Timur (NTT) mengenal makhluk gaib bernama suanggi yang menakutkan.
TRIBUN-MEDAN.COM,- Masyarakat di Indonesia Timur, seperti di Papua dan Nusa Tenggara Timur mengenal makhluk astral bernama suanggi.
Dalam kepercayaan masyarakat Papua dan sebahagian warga NTT, suanggi adalah hantu ilmu hitam yang bisa menyerang manusia.
Karena hal itu pula, banyak masyarakat yang ketakutan ketika menyebut nama suanggi.
Dilansir dari Tribun Jakarta, suanggi kerap dikaitkan dengan ilmu hitam yang digunakan oleh seorang dukun untuk membunuh orang atau menyusahkan orang lain.
Seperti yang dijelaskan, suanggi merupakan hantu yang berasal dari Papua.
Baca juga: BOROK Tisya Erni Dibongkar Eks Muncikari, Pelakor, Prostitusi Online hingga Pakai Ilmu Hitam
Makhluk ini diketahui bisa berubah wujud menjadi binatang apa saja.
Agar lebih mudah memasuki tempat tinggal korbannya, suanggi sering menjelma menjadi cicak.
Tak hanya wujudnya yang menyeramkan, perbuatannya terhadap korban juga sangat mengerikan.
Konon, suanggi adalah penduduk desa yang melakukan ilmu hitam dan memakan daging manusia untuk memperkuat sihirnya.
Menurut mitos yang berkembang di masyarakat, suanggi adalah manusia biasa dalam kehidupan sehari-hari.
Namun, karena memiliki ilmu melukai dan membunuh orang secara misterius, suanggi kerap diminta oleh orang-orang tertentu untuk melakukan kejahatan pada musuh atau orang yang tidak disukai.
Baca juga: Mengenal Pustaha Laklak Peninggalan Nenek Moyang Orang Batak Berisi Penolak Bala Hingga Ilmu Hitam
Dalam melakukan aksinya, suanggi biasanya membunuh kroban secara berkelompok.
Melansir buku Hantu yang dituli oleh urbanlejen, ada 2 cara yang umum dilakukan suanggi untuk menghabisi nyawa korbannya.
Yang pertama adalah secara tidak langsung, dengan melakukan doti-doti semacam santet yang dikirim kepada korban.
Sebelum mengirimkan santet, suanggi akan membaca arah angin terlebih dahulu agar doti-doti sampai ke korban yang tepat.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.